Pancurajipost.com - Malaysia Indonesia Border Sematan adalah wilayah perbatasan darat dan laut antara Indonesia (Kalimantan Barat) dan Malaysia (Sarawak) di bagian barat laut Pulau Borneo, khususnya di sekitar Sematan, sebuah daerah di Sarawak, Malaysia, yang berdekatan dengan Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Indonesia.
Salah satu titik penting di wilayah ini adalah Tanjung Datu, yang merupakan titik paling barat laut perbatasan darat antara kedua negara.
![]() |
Malaysia Indonesia Border Sematan, Foto (Ervien Alang) |
Latar Belakang Perbatasan Malaysia-Indonesia
Panjang Perbatasan
Perbatasan darat antara Indonesia dan Malaysia di Pulau Borneo membentang sepanjang sekitar 1.881–2.064 km (tergantung sumber, dengan perkiraan 1.943,2 km sudah disepakati hingga Juli 2024).
![]() |
Perbatasan Malaysia-Indonesia di Sematan, Foto ( Prince Righty I) |
Malaysia Indonesia Border Sematan ini memisahkan provinsi Indonesia (Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara) dari negara bagian Malaysia (Sabah dan Sarawak).
Sejarah
Perbatasan ini pertama kali ditetapkan pada masa kolonial melalui Traktat London 1824 antara Inggris dan Belanda, yang membagi wilayah Borneo menjadi Borneo Britania (sekarang Sabah dan Sarawak, Malaysia) dan Borneo Belanda (sekarang Kalimantan, Indonesia).
Demarkasi parsial dilakukan oleh komisi Anglo-Belanda pada awal abad ke-20, namun hingga kini belum sepenuhnya selesai karena sengketa interpretasi dokumen kolonial.
Geografi
Perbatasan darat di Sematan-Temajuk dimulai dari Tanjung Datu, yang terletak di sudut barat laut Borneo, dan berlanjut melalui dataran tinggi pedalaman Borneo hingga ke Teluk Sebatik di sisi timur pulau.
Kawasan ini menghadap Laut Natuna dan Laut Cina Selatan, dengan perbatasan maritim yang juga mencakup Selat Malaka dan Laut Sulawesi.
Detail Perbatasan di Sematan
Lokasi Spesifik
Google Map Malaysia Indonesia Border Sematan
Alamat dan Nomor Telepon Malaysia Indonesia Border Sematan
Sematan adalah sebuah kota kecil di Sarawak, Malaysia, yang terletak dekat perbatasan dengan Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.
Di sisi Indonesia, Teluk Atong Bahari di Temajuk menjadi destinasi wisata populer yang hanya berjarak sekitar 4-5 km dari gerbang perbatasan Indonesia-Malaysia di Teluk Melano, Malaysia.
Tanjung Datu
Titik perbatasan di Tanjung Datu adalah salah satu segmen penting dari perbatasan darat. Tanjung Datu dikenal sebagai titik paling barat laut Borneo, menandai awal perbatasan darat Indonesia-Malaysia.
Di sisi Malaysia, terdapat Taman Nasional Tanjung Datu, sementara di sisi Indonesia, kawasan ini mencakup pantai-pantai seperti Teluk Atong Bahari.
Aksesibilitas
Dari Indonesia
Dari Pontianak, perjalanan ke Temajuk (dekat perbatasan Sematan) memakan waktu sekitar 7-8 jam (sekitar 350 km) melalui jalan darat yang sebagian masih berupa bebatuan dan pasir. Jalur ini menantang, terutama pada musim hujan, sehingga kendaraan seperti sepeda motor atau mobil off-road disarankan.
Dari Malaysia
Sematan dapat diakses dari Kuching, ibu kota Sarawak, dalam waktu sekitar 2 jam perjalanan darat (sekitar 100 km). Dari Sematan, perbatasan di Teluk Melano dapat dicapai dengan mudah, dan banyak wisatawan Malaysia mengunjungi Temajuk untuk wisata pantai.
Pos Lintas Batas
Indonesia dan Malaysia telah menyepakati pembukaan lebih dari 10 titik masuk perbatasan baru di sepanjang perbatasan Kalimantan-Sabah-Sarawak, termasuk di wilayah dekat Sematan-Temajuk, untuk mendukung aktivitas lintas batas dan pembangunan setelah rencana pemindahan ibu kota Indonesia ke Kalimantan Timur.
Karakteristik dan Aktivitas di Perbatasan Sematan-Temajuk
Wisata Lintas Batas
![]() |
Gapura Perbatasan Malaysia-Indonesia di Sematan, Foto tahun 2023 (Ervien Alang) |
Wisatawan dari Malaysia (Teluk Melano) dan Indonesia (Sambas, Pontianak) sering berkunjung, terutama saat musim libur seperti Lebaran, dengan pendapatan wisata lokal mencapai Rp 30-40 juta per bulan di Temajuk pada kondisi normal dan melonjak hingga ratusan juta saat musim ramai.
Aktivitas Ekonomi
Perbatasan ini mendukung kegiatan lintas batas, termasuk perdagangan barang dan jasa. Perjanjian Border Crossing Agreement (BCA) yang dirundingkan sejak 2009 (terakhir diperbarui pada Juni 2022 di Bandung) menjadi landasan untuk mengatur pergerakan orang dan barang di kawasan ini.
Perjanjian ini mencakup pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) untuk memfasilitasi kegiatan ekonomi dan imigrasi.
Keamanan dan Imigrasi
Indonesia dan Malaysia sedang bekerja untuk memperkuat sistem imigrasi di perbatasan, termasuk penanganan pelanggaran seperti penggunaan dokumen perjalanan lintas batas yang tidak sesuai atau tinggal melebihi izin.
Sembilan titik perbatasan baru, termasuk di Kalimantan Barat, sedang direncanakan untuk memperkuat kerjasama ini.
Status Penyelesaian Perbatasan
Perbatasan Darat
Hingga Juli 2024, sekitar 94,2% (1.943,2 km dari total 2.064 km) perbatasan darat antara Indonesia dan Malaysia telah diselesaikan melalui 22 nota kesepahaman (MoU).
Di kawasan Kalimantan Barat-Sarawak (termasuk Sematan-Temajuk), tiga segmen perbatasan (Pulau Sebatik, Sinapad-Sesai, dan West Pillar-AA 2) telah disepakati antara 2017-2019, dengan target penyelesaian sisa segmen pada akhir 2024.
Perbatasan Maritim
Perbatasan maritim di sekitar Sematan (Laut Natuna dan Laut Cina Selatan) masih memiliki beberapa sengketa, seperti di wilayah Ambalat. Namun, perjanjian maritim untuk Selat Malaka bagian selatan dan Laut Sulawesi telah ditandatangani pada Juni 2023 setelah 18 tahun negosiasi.
Daya Tarik Wisata di Sekitar Perbatasan Sematan-Temajuk
Sisi Indonesia (Temajuk)
Teluk Atong Bahari: Pantai dengan pasir putih, air jernih, dan batu karang saat air surut, ideal untuk snorkeling dan fotografi. Pengelola lokal seperti Atong menyediakan penginapan dan peralatan snorkeling.
Pantai Camar Bulan dan Pantai Batu Nenek: Destinasi pantai lain di Temajuk dengan keunikan masing-masing.
Kelenteng Sam Bong Ja: Situs budaya untuk wisata sejarah.
Sisi Malaysia (Sematan)
Taman Nasional Tanjung Datu: Menawarkan hutan hujan tropis, pantai indah, dan keanekaragaman hayati, termasuk penyu hijau yang bertelur.
Pantai Sematan: Pantai populer untuk rekreasi keluarga dengan fasilitas seperti pasar makanan laut dan restoran.
Teluk Melano: Desa nelayan kecil yang menjadi gerbang masuk dari Malaysia ke Temajuk, sering dikunjungi untuk wisata pantai lintas batas.
Potensi Wisata
![]() |
Gapura Indonesia menuju Malaysia di Sematan, Foto (Denny Irawan) |
Ekonomi Perbatasan: Pembukaan titik masuk baru dan perjanjian BCA dapat meningkatkan perdagangan lokal, terutama dengan rencana pemindahan ibu kota Indonesia ke Kalimantan Timur, yang akan meningkatkan aktivitas ekonomi di wilayah perbatasan.
Tips Wisatawan Berkunjung di Perbatasan Sematan-Temajuk
Waktu Terbaik: Kunjungi pada musim kemarau (April–Oktober) untuk kondisi jalan dan cuaca yang optimal.
Dokumen Perjalanan: Pastikan membawa dokumen perjalanan yang sesuai (misalnya, paspor atau dokumen lintas batas) jika melintasi perbatasan resmi.
Persiapan: Gunakan kendaraan yang cocok untuk medan berbatu di sisi Indonesia. Bawa perlengkapan snorkeling atau camping jika ingin menikmati pantai secara maksimal.
Kontak Lokal: Untuk wisata di Teluk Atong Bahari, hubungi Atong (pengelola lokal) di 085751347453 untuk informasi penginapan dan aktivitas.
Pertanyaan yang sering ditanyakan di Malaysia Indonesia Border Sematan
Apa itu Pas Lintas Sempadan Malaysia-Indonesia?
Pas Lintas Sempadan adalah dokumen yang dikeluarkan kepada warganegara Malaysia yang tinggal lebih dari 6 bulan di daerah tertentu seperti Lundu (termasuk Sematan) untuk masuk ke Indonesia dengan sah.
Berapa lama Pas Lintas Sempadan sah?
Sah selama satu tahun dari tarikh dikeluarkan dan membenarkan penginapan di Indonesia sehingga 30 hari setiap kali masuk.
Apa syarat untuk mendapatkan Pas Lintas Sempadan di Sematan?
Untuk pemohon berumur 12 tahun ke atas: 2 keping gambar (3.5 x 5 cm), MyKad atau sijil kelahiran, dan Kad Pengenalan bapa (jika berkaitan). Bayaran RM20.
Adakah terdapat pos imigresen di Sematan?
Tiada pos imigresen rasmi di Sematan, tetapi terdapat pos kawalan sempadan berhampiran seperti di Biawak untuk memproses dokumen lintas sempadan.
Bolehkah anak-anak di bawah 12 tahun mendapatkan Pas Lintas Sempadan?
Tidak, anak-anak di bawah 12 tahun tidak boleh dikeluarkan dokumen.
Posting Komentar untuk "Review Perbatasan Malaysia-Indonesia di Sematan"