Review Bandara Juwata Tarakan, Kalimantan Utara

 Pancurajipost.com - Bandara Juwata Tarakan adalah infrastruktur vital bagi Kalimantan Utara, menghubungkan wilayah ini dengan kota-kota besar di Indonesia dan berpotensi menjadi pusat regional dengan koneksi internasional. 

Dengan fasilitas yang terus berkembang, konsep integrasi transportasi laut, dan komitmen terhadap keberlanjutan, bandara ini memiliki peran penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, pariwisata, dan konektivitas di wilayah perbatasan.

Bandara Juwata Tarakan, Kalimantan Timur
Bandara Juwata Tarakan, Kalimantan Timur Foto

Lokasi dan Aksesibilitas

Google Map Bandara Juwata Tarakan

Alamat dan Nomor telepon Bandara Juwata Tarakan

Alamat : Bandara Juwata Tarakan, Jl. Mulawarman No.1, Karang Anyar Pantai, Kec. Tarakan Bar., Kota Tarakan, Kalimantan Utara

Kodepost Bandara Juwata Tarakan : 77113

Nomor telepon Bandara Juwata Tarakan :

Lokasi

Geser gambar untuk melihat sekeliling pintu masuk ke Bandara Juwata Tarakan dari Jl. Mulawarman

Bandar Udara Juwata Tarakan (IATA: TRK, ICAO: WAQQ) berada di Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara, Indonesia.

Bandara Juwata Tarakan jaraknya sekitar 3,5 km dari pusat kota Tarakan, menjadikannya mudah diakses oleh masyarakat setempat dan wisatawan. Kota Tarakan sendiri merupakan kota terbesar di Kalimantan Utara, yang memiliki posisi strategis karena berada di dekat perbatasan Indonesia dengan Malaysia dan Filipina.  

Peran Strategis

Bandara Juwata Tarakan berfungsi sebagai pintu gerbang utama Kalimantan Utara dan menghubungkan wilayah ini dengan kota-kota besar di Indonesia serta daerah pedalaman. 

Lokasinya yang dekat dengan perbatasan tiga negara (Indonesia, Malaysia, dan Filipina) menjadikannya strategis sebagai pusat transportasi regional. 

Sejarah

Awal Pembangunan

Bandara Juwata pertama kali dibangun pada masa penjajahan Belanda sebagai pangkalan militer untuk pesawat tempur milik Belanda (ML-KNIL). 

Selama pendudukan Jepang pada Perang Dunia II, bandara ini dikuasai oleh Angkatan Laut Kekaisaran Jepang. 

Setelah kemerdekaan Indonesia, bandara dikelola oleh pemerintah di bawah Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga, dan mulai digunakan untuk penerbangan sipil pada tahun 1961. 

Status Internasional

Bandara ini resmi ditetapkan sebagai bandara internasional melalui SK Menteri Perhubungan No. SK. 293/S/1970 pada tahun 1970. Statusnya ditingkatkan dari Bandara Kelas III menjadi Kelas II pada tahun 1995. 

Peristiwa Penting

Pada tahun 2010, bandara ini menjadi lokasi negosiasi antara komunitas Bugis dan Tidung untuk mengakhiri kerusuhan di Tarakan. Selain itu, bandara ini memiliki sejarah militer penting, termasuk menjadi target utama Sekutu selama Pertempuran Tarakan Kedua pada Mei 1945. 

Fasilitas dan Infrastruktur

Runway dan Taxiway

Bandara Juwata memiliki landasan pacu (runway) berukuran 2.250 m x 45 m, yang saat ini dianggap belum memadai untuk mendukung penerbangan internasional skala besar. 

Taxiway terdiri dari dua segmen berukuran 82 m x 23 m dan satu segmen 176,59 m x 23 m yang menghubungkan ke apron TNI AU. Apron telah diperluas dari 335 m x 70 m menjadi 335 m x 97 m untuk sisi udara. 

Terminal Penumpang

Terminal penumpang telah dikembangkan dari 2.532 m² menjadi 12.440 m² antara tahun 2010-2015, meningkatkan kapasitas dan kenyamanan penumpang. Fasilitas parkir kendaraan juga diperluas dari 1.000 m² menjadi 14.000 m². 

Fasilitas Lain

Lift dan tangga menuju lantai dua Bandara Juwata Tarakan
Lift dan tangga menuju lantai dua Bandara Juwata Tarakan Foto ( Samid Bedu Aman_
Bandara ini dilengkapi dengan fasilitas lift ke lantai 2, kargo, termasuk rencana pembangunan cold storage untuk mendukung ekspor komoditas laut seperti hasil perikanan.[ 

Terdapat laboratorium karantina, kandang penahanan, ruang insinerator, dan screen house untuk mendukung kegiatan karantina pertanian, seperti pemeriksaan DOC broiler, bibit tanaman, dan hewan eksotis. 

Bandara ini juga memiliki konsep unik sebagai bandara pertama di Indonesia yang akan terintegrasi dengan transportasi laut dan sungai melalui pembangunan dermaga khusus untuk speedboat, menghubungkan Tarakan dengan wilayah seperti Nunukan, Bulungan, Malinau, dan Tana Tidung. Proyek ini masih dalam tahap kajian sejak 2016. 

Sistem Bandara Hijau

Juwata adalah bandara pertama di Indonesia yang menerapkan sistem "Bandara Hijau" pada apron untuk peng-Plan pengisian bahan bakar avtur, menunjukkan komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan. 

Status dan Operasional

Status Internasional

Bandara Juwata kehilangan status internasionalnya pada tahun 2024 berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan No. 31/2024 karena tidak adanya penerbangan internasional terjadwal sejak pandemi COVID-19 pada tahun 2020. 

Sebelumnya, bandara ini melayani rute internasional ke Tawau, Malaysia, dan Zamboanga, Filipina. Saat ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara sedang berupaya memulihkan status internasional dengan mengumpulkan data permintaan pasar (demand) untuk rute seperti Tarakan-Tawau dan Tarakan-Kota Kinabalu, Malaysia. Penerbangan internasional tidak terjadwal, seperti penerbangan carter atau evakuasi medis, masih dapat dilakukan dengan izin khusus. 

Rute Penerbangan

Jadwal Penerbangan Bandara Juwata Tarakan
Jadwal Penerbangan Bandara Juwata Tarakan Foto (IG @bandarajuwatatarakan)

Saat ini, bandara melayani penerbangan domestik ke kota-kota besar seperti Jakarta, Balikpapan, Surabaya, Makassar, dan Denpasar, serta penerbangan perintis ke daerah pedalaman Kalimantan Utara melalui maskapai seperti Kalstar dan Susiair. 

Kapasitas Penumpang

Ruang tunggu  Bandara Juwata Tarakan
Ruang tunggu  Bandara Juwata Tarakan Foto (Mario Januar)
Bandara ini melayani sekitar 3.000 penumpang per hari, menunjukkan tingkat aktivitas yang signifikan sebagai bandara terbesar di Kalimantan Utara. 

Peran dan Pengembangan

Peran Ekonomi dan Pariwisata

Bandara Juwata berperan penting dalam mendukung perekonomian Kalimantan Utara, khususnya di sektor pariwisata dan perdagangan. Destinasi wisata seperti Derawan, Maratua, Sangalaki, dan Kakaban dapat diakses melalui Tarakan, dan bandara ini mendukung logistik komoditas laut untuk ekspor. 

Pengembangan Masa Depan

Rencana perluasan landasan pacu diperlukan untuk mengakomodasi penerbangan internasional yang lebih besar. 

Integrasi dengan transportasi laut melalui dermaga speedboat diharapkan meningkatkan aksesibilitas ke wilayah sekitar, menjadikan Juwata bandara unik di Indonesia. 

Pemerintah daerah terus melobi Kementerian Perhubungan untuk mengembalikan status internasional guna meningkatkan konektivitas dengan negara tetangga, yang dianggap penting karena posisi Tarakan sebagai pintu gerbang Ibu Kota Nusantara (IKN). 

Keunikan  

Bandara Juwata memiliki potensi menjadi bandara pertama di Indonesia yang terintegrasi dengan transportasi laut, sebuah konsep inovatif untuk meningkatkan konektivitas di wilayah kepulauan Kalimantan Utara. Selain itu, sistem Bandara Hijau menunjukkan langkah maju dalam keberlanjutan lingkungan. 

Pertanyaan yang sering ditanyakan di Bandara Juwata Tarakan

Apa prosedur check-in dan dokumen yang diperlukan di Bandara Juwata Tarakan?  
Penumpang perlu menunjukkan tiket penerbangan (fisik/elektronik) dan identitas resmi (KTP/paspor). Check-in biasanya dilakukan 2-3 jam sebelum keberangkatan domestik. Pastikan bagasi sesuai ketentuan maskapai. 

Bagaimana status penerbangan saya di Bandara Juwata Tarakan?  
Periksa status penerbangan di papan informasi bandara atau situs resmi maskapai di Bandara Juwata Tarakan. Anda juga bisa menghubungi petugas bandara atau menggunakan aplikasi Bandara Juwata untuk informasi terkini.

Apa saja fasilitas di Bandara Juwata?  
Bandara Juwata menyediakan ruang tunggu, ATM, toko, area makan, dan fasilitas dasar lainnya. 

Bagaimana prosedur keamanan dan pemeriksaan bagasi di Bandara Juwata Tarakan?  
Penumpang di Bandara Juwata Tarakan harus melewati pemeriksaan X-ray untuk bagasi dan metal detector untuk penumpang. Barang terlarang seperti senjata atau cairan lebih dari 100 ml dilarang di bagasi kabin.
YH Reporter
YH Reporter Saya adalah Seorang IT dan Penulis, Pernah Bekerja di Instansi Pemerintahan dan Swasta. Sumbangsih kepada Negara dengan mengangkat tulisan di Sektor Wisata sebagai 5 besar penggerak perekonomian Indonesia.

Posting Komentar untuk "Review Bandara Juwata Tarakan, Kalimantan Utara"