Review Kebun Raya Balikpapan, destinasi wisata alam dan edukasi di Kalimantan Timur

Pancurajipost.com - Kebun Raya Balikpapan adalah destinasi wisata alam dan edukasi yang terletak di Kelurahan Karang Joang, Kecamatan Balikpapan Utara, sekitar 20 km dari pusat Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Berdiri di kawasan Hutan Lindung Sungai Wain (HLSW) dengan luas sekitar 309,8 hektare, kebun raya ini merupakan kebun raya pertama di Kalimantan dan salah satu yang terluas di Indonesia.

Taman di Kebun Raya Balikpapan (Foto: Arul Valizers (Arulvlzrs))

Diresmikan pada 20 Agustus 2014, kebun ini dikelola oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) di bawah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan sejak 2015. Berikut adalah penjelasan rinci mengenai Kebun Raya Balikpapan:

Sejarah dan Tujuan

Pembangunan Kebun Raya Balikpapan dimulai dengan pencanangan pada 1 Desember 2005 oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) bersama Pemerintah Kota Balikpapan dan Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor.

Peletakan batu pertama dilakukan pada 3 Juni 2008, dan kebun ini resmi ditetapkan sebagai Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KDTK) melalui Keputusan Menteri Kehutanan No. 68/Menhut-II/2009 pada 26 Februari 2009. Tujuannya adalah untuk:

Konservasi: Melestarikan flora khas Kalimantan, terutama tumbuhan kayu tropis yang terancam punah.
Penelitian: Menyediakan fasilitas untuk studi botani dan konservasi.
Pendidikan: Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang keanekaragaman hayati.
Wisata Alam: Menawarkan ruang rekreasi yang sehat dan edukatif.
Jasa Lingkungan: Mendukung ekosistem melalui pengelolaan air, penyerapan karbon, dan keindahan lanskap.

Tema utama kebun ini adalah “Konservasi Tumbuhan Kayu Indonesia”, dengan fokus pada kayu-kayu hutan tropis Kalimantan seperti ulin, meranti, dan gaharu.

Lokasi dan Aksesibilitas

Google Map Kebun Raya Balikpapan

Alamat dan Nomor Telepon Kebun Raya Balikpapan

Alamat Kebun Raya Balikpapan: Jalan Soekarno Hatta Km. 15, Kelurahan Karang Joang, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur
Kodepost Kebun Raya Balikpapan: 76127
Nomor Telepon Kebun Raya Balikpapan: 082225333318 (WA)

Kebun Raya Balikpapan terletak di Jalan Soekarno-Hatta KM 15, dengan koordinat geografis BT 116°51'0,55"-116°51'54,4" dan LS 01°07'49,2"-01°08'46,6".

Geser gambar untuk melihat sekeliling bundaran, pintu masuk ke Kebun Raya Balikpapan

Jaraknya sekitar 18,4–20 km dari pusat kota, dapat ditempuh dalam 30–45 menit menggunakan kendaraan pribadi atau angkutan umum dari Terminal Batu Ampar (meskipun angkutan umum terbatas).

Dari Hutan Lindung Sungai Wain menuju Kebun Raya Balikpapan dapat ditempuh dalam 10 menit atau sekitar 3,2 Km

Sedangkan dari Dari Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman menuju ke Kebun Raya Balikpapan berjarak sekitar 24 Km menggunakan kendaraan roda empat maupun motor melalui Jl.MT. Haryono-Soekarno Hatta, dengan waktu tempuh sekitar 40 menit saja

Jalan menuju lokasi cukup baik, meski di beberapa titik (sekitar KM 13) terdapat jalan sempit dan berbatu.

Harga Tiket Masuk ke Kebun Raya Balikpapan

Sejak 1 Mei 2024, kebun ini memberlakukan tarif retribusi berdasarkan Peraturan Daerah Kota Balikpapan No. 8 Tahun 2023:

Dewasa: Rp15.000/orang
Anak-anak: Rp12.000/orang
Kunjungan terjadwal: Rp10.000/orang
Wisatawan asing: Rp30.000/orang

Pengunjung hanya perlu mengisi buku tamu jika tiket gratis diberlakukan. Jam operasional adalah:

Senin–Jumat: 08.00–15.00 WITA
Sabtu–Minggu: 08.00–17.00 WITA

Koleksi Flora dan Keanekaragaman Hayati

Kebun Raya Balikpapan memiliki lebih dari 1.200 spesies tanaman yang ditanam sejak 2007, diatur berdasarkan klasifikasi bioregio, taksonomi, dan tematik untuk memudahkan edukasi. Koleksi utama meliputi:

Tumbuhan Kayu:

Pohon Banggeris (Koompassia malaccensis)

Pohon Banggeris, yang memiliki nama ilmiah Koompassia malaccensis (kadang dieja sebagai Koompessia malaccensis dalam beberapa sumber), adalah salah satu spesies pohon tropis dari famili Fabaceae (suku kacang-kacangan) yang ditemukan di hutan hujan Asia Tenggara, termasuk Indonesia (Kalimantan, Sumatera), Malaysia, dan Thailand.

Pohon ini merupakan bagian dari ekosistem hutan tropis dataran rendah dan memiliki nilai ekologis, ekonomis, dan budaya yang signifikan.

Selain itu, di Kebun Raya Balikpapan terdapat bermacam pepohonan diantaranya Ulin (Eusideroxylon zwageri, maskot kebun), meranti, gaharu, bengkirai, keruing, dan kapur (genus Dipterocarpaceae).

Tumbuhan Buah:

Durian hutan, manggis hutan, langsat, abiu, sirsak, durian nanggang, lai, dan aren.

Tumbuhan Obat:

Tabat barito, pasak bumi, jarak pagar, sorombolum, dan akar kuning.

Bunga dan Anggrek:

Bunga dan Anggrek di Kebun Raya Balikpapa (Foto: Iqbal Razaq)

Bunga terompet, bunga pagoda, tapak dara, bunga sepatu, serta 200 jenis anggrek (termasuk anggrek bulan dan anggrek tebu) di Rumah Anggrek.

Tumbuhan Langka:

Kantong semar (Nepenthes mirabilis, maskot awal) dan Jahe Balikpapan (Etlingera balikpapanensis), flora identitas kota yang ditemukan pada 2006.

Tumbuhan Tropis Dilindungi:

Bangkirai, keruning, dan banggeris.

Selain flora, kawasan ini juga menjadi habitat fauna liar seperti beruang madu, orangutan, rusa, dan berbagai burung endemik Kalimantan.

Fasilitas

Drone Kebun Raya Balikpapan (Foto:ubay arch)

Kebun Raya Balikpapan terus mengembangkan infrastruktur untuk mendukung fungsinya. Fasilitas yang tersedia meliputi:

Gedung Penerima (Information Center): Pusat informasi dan pengenalan kebun.
Garden Shop dan Garden Cafe: Menyediakan suvenir dan makanan.
Guest House (Wisma): Dua unit untuk penginapan.
Embung Wain: Waduk mini untuk cadangan air, pengendalian banjir, dan spot rekreasi.
Rumah Anggrek: Menampilkan koleksi anggrek endemik.

Fasilitas Pendukung: Toilet, mushola, gazebo, tempat parkir, loket tiket, pendopo, restoran, taman bermain, rumah kaca, laboratorium, herbarium, dan rumah kompos.

Jalur traking Kebun Raya Balikpapan Foto (Achmad Rizky Indrawan)

Jalur Trekking: Terdapat beberapa jalur seperti Trek Hutan, Trek Bandang, Trek Jahe Balikpapan, dan lainnya, dilengkapi jogging track alami.

Layanan Tambahan: Mobil wisata dan area camping untuk pengalaman lebih mendalam.

Taman Estetika di Kebun Raya Balikpapan

Taman Estetika di Kebun Raya Balikpapan Foto (Leonita Rumenta)

Di Taman Estetika, Anda bisa melihat berbagai perpaduan warna, Tanaman yang dikelompokkan sesuai jenisnya, bentuk taman yang unik serta berbagai ornamen pendukung yang membuat keindahan ( estetika ).

Taman Estetika ini berisi Taman warna, Taman Paku - Pakuan, Taman Keladi, Taman Kaktus dan sukulen serta Taman Bromelia.

Ada Beberapa tanaman hutan yang berpotensi tanaman hias karena Keindahan bentuk batang, Daun ataupun bunganya seperti tanaman koleksi dari Kebun Raya yaitu Scindapsus pictus, Dyckia brevifolia, Opuntia zacuapanensis, Anthurium pedatoradiatum, Montrichardia arborescens, Lansia spinosa, Alocasia sp, Homalomena sp, Cyathea sp, Platycerium coronarium, Cereus hexagonus dan ada banyak lagi tanaman pendukung didalamnya.

Kegiatan dan Inovasi

Kebun Raya Balikpapan menawarkan berbagai kegiatan, seperti:

Wisata Edukasi: Wisata flora, anggrek, tanaman obat, dan trekking dengan pemandu.
Green Camping: Berkemah di tengah alam.
Outbond dan Pelatihan: Kegiatan kelompok untuk pendidikan dan konservasi.
Penelitian: Fasilitas untuk studi botani dan keanekaragaman hayati.

Salah satu inovasi unggulan adalah DIGITASI (Data dan Informasi Digital Tanaman Koleksi), yang meraih penghargaan Top Inovasi Pelayanan Publik Terpuji KIPP 2021 dari Kementerian PANRB.

Sistem ini memungkinkan pengunjung mengakses informasi tanaman melalui QR Code dan situs web resmi (kebunraya.balikpapan.go.id), meningkatkan aksesibilitas data untuk pendidikan dan konservasi.

Pengunjung juga bisa mempelajari cara tanam tanaman misalnya dari jepang yang dinamakan Kokedama.

Apa itu Kokedama?

Jadi kokedama ialah teknik menanam dari Jepang dengan cara menempatkan tanaman dalam bola tanah kemudian membungkus dengan moss atau lumut lalu mengikatnya dengan tali.

Teknik menanam Kokedama di Kebun Raya Balikpapan

Kontribusi dan Dampak

Kebun Raya Balikpapan berperan sebagai:

Paru-paru Kota: Menjaga kualitas udara dan lingkungan.
Pusat Konservasi: Melindungi flora dan fauna endemik Kalimantan.
Destinasi Wisata: Menarik wisatawan lokal dan mancanegara (lebih dari 50 kunjungan asing per tahun).
Sarana Edukasi: Meningkatkan kesadaran lingkungan melalui program sekolah dan komunitas.

Meskipun belum setara dengan Kebun Raya Bogor, kebun ini terus berkembang sebagai “hidden gem” yang menggabungkan keindahan alam, edukasi, dan pelestarian lingkungan.

Dengan biaya pembangunan sekitar Rp30 miliar, kebun ini menjadi simbol komitmen Balikpapan dalam menjaga keanekaragaman hayati di tengah ancaman kerusakan hutan Kalimantan.

YH Reporter Saya adalah Seorang IT dan Penulis, Pernah Bekerja di Instansi Pemerintahan dan Swasta. Sumbangsih kepada Negara dengan mengangkat tulisan di Sektor Wisata sebagai 5 besar penggerak perekonomian Indonesia.

pancurajipost