Pancurajipost.com - Pantai Melawai adalah salah satu destinasi wisata ikonik di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, yang terkenal sebagai tempat nongkrong favorit, terutama untuk menikmati pemandangan matahari terbenam dan kuliner lokal.
Terletak di Desa Prapatan, Kecamatan Balikpapan Kota, pantai ini memiliki karakteristik unik, selain memiliki bibir pantai berpasir luas , Pantai Melawai juga dibatasi oleh batuan karang dan tembok beton.
![]() |
Pantai Melawai, Balikpapan (Foto: Bobby.M20 Channel) |
Meski begitu, Anda masih bisa menikmati pantai pasirnya dilokasi tertentu dan ketika air laut surut dan melihat pesona alamnya, lokasi strategis di pusat kota, dan suasana ramai menjadikannya daya tarik utama bagi warga lokal dan wisatawan.
Berikut adalah penjelasan mendalam tentang Pantai Melawai dari berbagai aspek:
1. Latar Belakang dan Sejarah
Sejarah:
Pantai Melawai awalnya adalah bagian dari Teluk Balikpapan dan merupakan lokasi pengeboran minyak pertama di Indonesia pada masa kolonial Belanda.
Karena kedekatannya dengan Pelabuhan Semayang dan kawasan industri minyak, pantai ini menjadi titik berkumpulnya pekerja dan masyarakat sekitar.
Seiring waktu, pada era 1990-an hingga 2000-an, kawasan ini mulai berkembang sebagai destinasi wisata dengan hadirnya warung makan dan kafe, menjadikannya ikon wisata kuliner dan rekreasi di Balikpapan.
Transformasi:
Pemerintah Kota Balikpapan telah berinvestasi dalam pembangunan fasilitas pendukung, seperti trotoar, tempat duduk, dan penerangan, untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung.
Revitalisasi ini menjadikan Pantai Melawai sebagai cerminan kehidupan kota yang dinamis, menggabungkan keindahan alam dengan aktivitas urban.
Nama dan Makna:
Nama "Melawai" konon berasal dari nama daerah di sekitar teluk, yang berkembang sebagai pusat aktivitas masyarakat pesisir.
Pantai ini juga sering disebut sebagai "cermin Kota Balikpapan" karena pengunjung dapat melihat berbagai aktivitas kota, dari kapal di pelabuhan hingga gedung-gedung modern, dari satu titik.
2. Lokasi dan Aksesibilitas
Google Map Pantai Melawai
Alamat dan Nomor telepon Pantai Melawai
Alamat Pantai Melawai : Jl. Pelabuhan Semayang, Kelurahan Prapatan, Kecamatan Balikpapan Kota, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur
Kodepost Pantai Melawai: 76111
Nomor Telepon Pantai Melawai: -
Lokasi:
Pantai Melawai terletak di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Prapatan, Kecamatan Balikpapan Kota, dekat dengan Pelabuhan Semayang dan Teluk Banua Patra. Jaraknya sekitar 3–9 km dari pusat kota Balikpapan, tergantung rute yang diambil.
Akses:
Kendaraan Pribadi: Dari pusat kota, pengunjung dapat mengarahkan kendaraan melalui Jalan DI Panjaitan, belok kanan ke Jalan DR Sutomo, lalu ke Jalan Pangeran Antasari, dan akhirnya sampai di bundaran Jalan Jenderal Sudirman. Perjalanan memakan waktu sekitar 10–25 menit dengan jarak 3–9 km.
Transportasi Umum: Angkutan kota (angkot) nomor 3 atau 6 melewati kawasan ini, dengan biaya sekitar Rp5.000–Rp10.000. Taksi online atau ojek juga tersedia untuk kenyamanan.
Jarak dari HLSW: Pantai Melawai berjarak sekitar 20–25 km dari Hutan Lindung Sungai Wain, dapat ditempuh dalam 30–40 menit melalui Jalan Soekarno-Hatta menuju pusat kota.
Sedangkan dari Dari Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman menuju ke Pantai Melawai berjarak sekitar 12.2 Km menggunakan kendaraan roda empat maupun motor melalui Jl. Jend Sudirman, dengan waktu tempuh sekitar 23 menit saja
Kondisi Akses: Lokasinya sangat strategis di pusat kota, dikelilingi gedung perkantoran, hotel, dan kafe.
Jalan utama (Jalan Jenderal Sudirman) adalah jalur transportasi aktif, sehingga mudah dijangkau. Area parkir tersedia, meskipun bisa penuh saat akhir pekan.
3. Karakteristik dan Daya Tarik
Pantai Melawai memiliki beberapa keunikan yang membedakannya dari pantai lain di Balikpapan:
Pemandangan Sunset:
![]() |
Sunset di Pantai Melawai (Foto: Arief Irvan) |
Langit jingga dengan siluet kapal dan lampu-lampu di malam hari menciptakan suasana romantis.
Pulau Babi (Pulau Tukung):
![]() |
Pulau babi di Pantai Melawai (Foto: Purwedi Kurniawan) |
Pengunjung dapat berjalan kaki ke pulau ini, yang terkenal memiliki banyak bulu babi. Ini menjadi atraksi unik, meski pengunjung perlu berhati-hati karena batuan licin.
Bibir Pantai Unik:
Berbeda dari pantai berpasir seperti Pantai Manggar, Pantai Melawai memiliki bibir pantai yang dibatasi batuan karang dan tembok beton, mencerminkan karakternya sebagai teluk.
Tembok ini juga berfungsi sebagai pembatas antara laut dan jalan raya yang sibuk.
Suasana Kota:
![]() |
perahu nelayan di Pantai Melawai (Foto: Nur sholeh 3217) |
Wisata Kuliner:
Pantai Melawai adalah pusat kuliner malam di Balikpapan, dengan banyak kafe, warung, dan pedagang kaki lima yang menawarkan makanan khas seperti seafood, pisang gapit (pisang bakar khas Kalimantan), pecel lele, sate ayam, nasi goreng, dan es kelapa muda.
Rating Pengunjung:
Pantai Melawai memiliki rating 4.4 dari 5 bintang di platform seperti TempatPopuler, dengan ulasan positif tentang pemandangan sunset dan suasana ramai, meskipun beberapa pengunjung menyebutkan harga makanan sedikit di atas standar.
4. Aktivitas Wisata
Pantai Melawai menawarkan berbagai aktivitas yang cocok untuk anak muda, keluarga, atau wisatawan yang mencari relaksasi:
Menikmati Sunset:
Pengunjung sering duduk di atas tembok beton atau tikar sambil menikmati pemandangan matahari terbenam, ditemani angin sepoi-sepoi. Sore hari (16.00–18.00 WIB) adalah waktu paling ramai.
Berjalan ke Pulau Tukung:
![]() |
Pulau babi/tukung sore hari di Pantai Melawai (Foto: Purwedi Kurniawan) |
Wisata Kuliner:
![]() |
Aneka Kuliner di Pantai Melawai (Foto: Muhammad Athallah Budi Erawan) |
Beberapa pengunjung memesan makanan untuk dinikmati lesehan di tepi pantai. Harga makanan bervariasi, mulai dari Rp15.000 untuk jajanan hingga Rp75.000 untuk hidangan seafood.
Fotografi:
Pemandangan sunset, kapal di teluk, dan lampu-lampu malam adalah subjek foto populer. Area ini sering dikunjungi oleh komunitas fotografi untuk mengabadikan momen.
Nongkrong dan Sosialisasi:
Pantai Melawai adalah tempat nongkrong favorit anak muda, dengan suasana hidup yang diperkaya oleh penampilan musisi jalanan, pengamen, atau acara komunitas seperti festival seni dan bazar makanan.
Aktivitas Komunitas:
Pantai ini sering menjadi lokasi acara seperti konser musik jalanan, pertemuan komunitas motor, atau festival budaya, terutama pada akhir pekan.
Olahraga Ringan:
Beberapa pengunjung berjalan santai di trotoar atau menggunakan arena olahraga di sekitar pantai untuk jogging atau senam.
5. Fasilitas
Fasilitas di Pantai Melawai cukup memadai untuk destinasi kota:
Area Parkir: Tersedia untuk motor dan mobil, meskipun bisa penuh saat akhir pekan. Biaya parkir sekitar Rp5.000–Rp10.000.
Toilet Umum: Tersedia di beberapa titik, meskipun kebersihannya bervariasi.
Tempat Duduk dan Trotoar: Pemerintah telah membangun trotoar dan tempat duduk untuk kenyamanan pengunjung. Beberapa area memiliki tikar yang disewakan pedagang.
Penerangan: Lampu jalan dan penerangan di sepanjang pantai memungkinkan pengunjung menikmati suasana hingga malam hari dengan aman.
Warung dan Kafe: Banyak kafe dan warung kaki lima menawarkan makanan dan minuman. Beberapa kafe memiliki area duduk indoor dan outdoor dengan musala kecil.
Musala: Terdapat musala di area belakang pantai untuk pengunjung yang ingin beribadah.
Catatan: Fasilitas seperti tempat sampah masih perlu ditingkatkan karena masalah sampah sering dilaporkan, terutama saat ramai.
6. Biaya dan Tiket Masuk
Tiket Masuk: Gratis, tidak ada retribusi masuk ke Pantai Melawai, menjadikannya destinasi yang terjangkau.
Biaya Tambahan:
- Parkir: Rp5.000–Rp10.000.
- Makanan/minuman: Rp15.000–Rp75.000, tergantung jenis hidangan (misalnya, ikan bakar Rp75.000, es kelapa muda Rp15.000).
- Sewa tikar: Sekitar Rp10.000–Rp20.000 (jika tersedia).
Jam Operasional:
Buka 24 jam, tetapi paling ramai pada sore hingga malam hari (16.00–22.00 WIB).
7. Keunikan dan Nilai Tambah
Dekat Pusat Kota: Hanya 3–9 km dari pusat kota, menjadikannya destinasi yang mudah dijangkau tanpa perlu perjalanan jauh.
Ikon Anak Muda: Pantai ini adalah pusat nongkrong anak muda Balikpapan, dengan suasana santai dan harga kuliner yang relatif terjangkau.
Pemandangan Dinamis: Kombinasi pemandangan laut, kapal, dan aktivitas kota menciptakan pengalaman visual yang kaya.
Kuliner Khas: Pisang gapit dan seafood segar adalah daya tarik kuliner yang sulit ditemukan di destinasi lain dengan suasana serupa.
Acara Komunitas: Kehadiran festival seni, musik jalanan, dan bazar menambah nilai hiburan, terutama bagi generasi muda.
Sejarah Minyak: Sebagai bekas lokasi pengeboran minyak pertama, pantai ini memiliki nilai historis yang menarik bagi pengunjung yang ingin mempelajari perkembangan Balikpapan.
8. Tantangan dan Catatan
Kebersihan: Sampah plastik dari pengunjung sering menjadi masalah, meskipun ada inisiatif komunitas untuk aksi bersih pantai. Pengunjung diimbau membuang sampah pada tempatnya.
Kepadatan: Akhir pekan dan malam hari sangat ramai, menyebabkan kesulitan parkir dan suasana yang bising bagi yang mencari ketenangan.
Keamanan: Batuan licin di Pulau Tukung bisa berbahaya saat air surut. Pengunjung disarankan memakai alas kaki yang aman.
Masuk Angin: Angin laut yang kencang pada malam hari dapat menyebabkan masuk angin, jadi bawalah jaket atau pakaian hangat.
Gangguan: Beberapa pengunjung melaporkan adanya pengamen atau pedagang yang agak memaksa, meskipun ini tidak selalu terjadi.
9. Tips untuk Pengunjung
Pakaian: Kenakan pakaian santai dan alas kaki anti-slip jika ingin menjelajahi Pulau Tukung. Bawa jaket untuk malam hari.
Perlengkapan: Bawa kamera untuk fotografi, uang tunai dalam pecahan kecil untuk kuliner, dan kantong sampah pribadi untuk menjaga kebersihan.
Etika: Hormati lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Jika ingin shalat, manfaatkan musala di area pantai.
Kuliner: Cobalah pisang gapit atau seafood segar di kafe lokal, tetapi periksa harga terlebih dahulu untuk menghindari biaya yang tidak wajar.
Keamanan: Hindari berenang karena air di teluk kurang cocok untuk aktivitas ini, dan waspadai batuan licin saat menuju Pulau Tukung.
10. Kontribusi untuk Balikpapan
Ekonomi Lokal: Pantai Melawai mendukung ekonomi warga melalui warung, kafe, dan pedagang kaki lima, serta menjadi sumber pendapatan dari parkir dan acara komunitas.
Identitas Kota: Sebagai ikon wisata, pantai ini mencerminkan karakter Balikpapan sebagai kota pelabuhan yang dinamis dengan sejarah minyak yang kaya.
Pariwisata Berkelanjutan: Inisiatif pembersihan pantai dan perbaikan fasilitas menunjukkan komitmen untuk menjaga daya tarik wisata jangka panjang, sejalan dengan perkembangan Balikpapan sebagai pintu masuk Kalimantan Timur dan dekatnya IKN Nusantara.
Kesimpulan
Pantai Melawai adalah destinasi wisata yang wajib dikunjungi di Balikpapan, menawarkan pesona pemandangan sunset, kuliner khas, dan suasana kota yang hidup.
Meski tidak memiliki hamparan pasir seperti pantai tradisional, keunikan bibir pantai berbatu, Pulau Tukung, dan sejarah minyaknya menjadikannya istimewa.
Dengan akses mudah, fasilitas memadai, dan tiket masuk gratis, pantai ini cocok untuk anak muda, keluarga, atau wisatawan yang ingin merasakan denyut nadi Balikpapan.
Namun, pengunjung perlu menjaga kebersihan dan waspada terhadap tantangan seperti kepadatan atau sampah.
Posting Komentar untuk "Review Pantai Melawai, wisata ikonik di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur"