Review Jantur Ataai, Kampung Linggang Melapeh, KALTIM

 Pancurajipost.com - Jantur Ataai adalah destinasi wisata air terjun yang menawarkan kombinasi keindahan alam, petualangan, dan ketenangan di tengah hutan Kalimantan yang asri. 

Jantur Ataai terletak di Kampung Linggang Melapeh, yang kaya akan air terjun dan destinasi ekowisata, Jantur Ataai menjadi pilihan ideal bagi wisatawan yang menyukai trekking, berenang, atau berkemah. 

Dengan dukungan masyarakat lokal yang ramah dan komitmen untuk menjaga kelestarian alam, Jantur Ataai tidak hanya memberikan pengalaman wisata yang menyenangkan tetapi juga memperkenalkan kekayaan budaya dan alam Kabupaten Kutai Barat.

Jantur Ataai, Kampung Linggang Melapeh
Jantur Ataai, Kampung Linggang Melapeh Foto (@wisatakubar)

Lokasi dan Aksesibilitas

Alamat dan Nomor Telepon

Alamat : Jantur Ataai, Kampung Linggang Melapeh Lama, Kecamatan Linggang Bigung, Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia
Kodepost Jantur Ataai : 75776
Nomor Telepon Jantur Ataai : 085248009924 (Desa Wisata Linggang Melapeh)

Jarak dari Pusat Desa

Jantur Ataai berlokasi sekitar 7 km dari pusat Kampung Linggang Melapeh. 

Akses Jalan

Untuk mencapai air terjun ini, pengunjung perlu melakukan perjalanan dari ibu kota kabupaten, Sendawar (Barong Tongkok), yang berjarak sekitar 1 jam perjalanan dengan kondisi jalan yang sudah beraspal dan relatif lancar. 

Namun, menuju lokasi air terjun itu sendiri, pengunjung harus menuruni tangga yang disebutkan sangat curam, sehingga perlu berhati-hati. 

Tantangan Akses

 Curamnya tangga menuju Jantur Ataai menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan yang menyukai petualangan dan trekking, memberikan pengalaman yang menantang namun menyenangkan. 

Karakteristik Jantur Ataai

Jantur Ataai Foto
Jantur Ataai Foto (Ikke Febrian)

Ketinggian dan Bentuk

Jantur Ataai memiliki ketinggian sekitar 20 meter dengan kolam di bawahnya yang cukup luas dan memiliki kedalaman sedang. Air terjun ini dikelilingi oleh hutan yang asri, memberikan suasana alami yang menenangkan. 

Keunikan Alam

 Air di Jantur Ataai jernih, memungkinkan pengunjung untuk berenang atau berendam sambil menikmati pemandangan hutan yang rimbun. 

Lokasinya yang berada di tengah alam liar menjadikannya tempat yang ideal untuk menikmati keindahan alam Kalimantan yang masih terjaga. 

Kegiatan Wisata

Selain berenang dan berendam, Jantur Ataai cocok untuk aktivitas trekking dan berkemah. Pengunjung dapat mendirikan tenda di sekitar air terjun untuk merasakan pengalaman berkemah yang nyaman di tengah alam. 

Wisata Linggang Melapeh

Desa Wisata

Kampung Linggang Melapeh dikenal sebagai "Desa Wisata" yang menerapkan konsep ekowisata berbasis masyarakat. 

Desa ini memiliki sejumlah destinasi wisata alam, termasuk Danau Aco (danau vulkanologi seluas 4 hektare), air terjun lainnya seperti Jantur Tabalas, Jantur Pajaai, dan Jantur Lomuq, serta situs wisata unik seperti "Gerbang Jodoh," yang terletak sekitar 300 meter dari Jantur Tabalas. 

Keanekaragaman Air Terjun

Linggang Melapeh dikenal sebagai "Kampung Sejuta Air Terjun" karena memiliki setidaknya 17 air terjun, termasuk Jantur Ataai. Kabupaten Kutai Barat secara keseluruhan bahkan dijuluki "Negeri 1000 Jantur" karena memiliki lebih dari 111 air terjun yang tersebar di berbagai kecamatan. 

Keunikan Budaya dan Alam

Selain keindahan alam, Linggang Melapeh menawarkan keramahan masyarakat lokal, yang sebagian besar adalah suku Dayak. 

Wisatawan sering disambut dengan produk budaya seperti gelang rotan dan masker dengan motif ukiran Dayak. 

Desa ini juga bebas dari eksploitasi hutan seperti tambang atau perkebunan kelapa sawit, menjaga kelestarian alamnya. 

Daya Tarik dan Aktivitas

Wisata Alam dan Petualangan

Jantur Ataai menawarkan pengalaman wisata alam yang cocok untuk pecinta petualangan. Pengunjung dapat menikmati tracking menuruni tangga curam, berenang di kolam air terjun, atau berkemah untuk merasakan kedekatan dengan alam. 

Keasrian Lingkungan

Dikelilingi hutan rimbun dan pohon-pohon besar, Jantur Ataai memberikan suasana yang sejuk dan alami, jauh dari hiruk-pikuk kota. 

Ekowisata Berbasis Komunitas

Pengelolaan wisata di Linggang Melapeh melibatkan masyarakat lokal, yang aktif mempromosikan keindahan alam dan budaya mereka tanpa merusak lingkungan. 

Kegiatan seperti Festival Ekspos Pangan dan Produk Lokal di desa ini menampilkan kerajinan tangan, kesenian tradisional seperti tari Gantar, Belian Bawo, dan Sentiu, serta permainan tradisional Belogo. 

Infrastruktur dan Fasilitas

Aksesibilitas yang Menantang

Meskipun jalan utama menuju Linggang Melapeh sudah beraspal, akses langsung ke Jantur Ataai memerlukan usaha ekstra karena tangga yang curam. Ini menjadi bagian dari pengalaman petualangan, tetapi pengunjung disarankan untuk berhati-hati. 

Fasilitas Dasar

Infrastruktur wisata di Jantur Ataai masih terbatas, namun pengelola lokal terus berupaya meningkatkan fasilitas seperti kebersihan area wisata dan aksesibilitas. 

Harga Tiket

Untuk harga tiket masuk ke sekitar Jantur Ataai Rp5.000

Kunjungan Turis

Kunjungan wisatawan ke Linggang Melapeh, termasuk ke Jantur Ataai, terus meningkat, dengan puluhan ribu wisatawan domestik dan mancanegara setiap tahunnya. Pada 2018, jumlah kunjungan wisatawan ke Kutai Barat mencapai 32.200 orang, melebihi target 22.000. 

Selain wisata alam, Linggang Melapeh juga dikenal dengan Kopi Linggang Melapeh, kopi robusta yang menjadi produk unggulan daerah ini. Kopi ini mulai dipasarkan secara luas dan dipamerkan pada acara seperti Festival Dahau 2023. 

Tips berkunjung ke Jantur Ataai

Persiapan Fisik: Karena tangga menuju Jantur Ataai curam, pengunjung disarankan untuk mempersiapkan kondisi fisik yang baik dan memakai alas kaki yang nyaman untuk trekking. 

Waktu Kunjungan: Hari-hari biasa memiliki jumlah pengunjung yang lebih sedikit (20–30 orang), sementara saat libur sekolah atau hari besar keagamaan, jumlah pengunjung bisa mencapai ratusan. Pilih waktu kunjungan untuk menghindari keramaian jika menginginkan pengalaman yang lebih tenang. 

Jaga Kebersihan: Sebagai bagian dari ekowisata, pengunjung diharapkan tidak membuang sampah sembarangan untuk menjaga kelestarian alam. 

Kombinasi Wisata: Manfaatkan kunjungan ke Linggang Melapeh untuk menjelajahi destinasi lain seperti Danau Aco, Jantur Tabalas, atau Gerbang Jodoh untuk pengalaman wisata yang lebih lengkap. 

Pertanyaan yang sering ditanyakan di Jantur Ataai

Apakah di Jantur Ataai ada sinyal GSM?

Karena jauh dari perumahan warga atau di hutan maka susah mendapatkan sinyak GSM di Kawasan Jantur Ataai.

Apakah ada MCK di Jantur Ataai?

Belum tersedia MCK di Jantur Ataai, Namun kedepan akan dibangun untuk memberikan kenyamanan pengunjung. 

YH Reporter
YH Reporter Saya adalah Seorang IT dan Penulis, Pernah Bekerja di Instansi Pemerintahan dan Swasta. Sumbangsih kepada Negara dengan mengangkat tulisan di Sektor Wisata sebagai 5 besar penggerak perekonomian Indonesia.

Posting Komentar untuk "Review Jantur Ataai, Kampung Linggang Melapeh, KALTIM"