Rumah Panca Gunung Mentuang, Di Berantasi Panglima ABEO

Rumah Panca Gunung Mentuang, Di Berantasi Panglima ABEO

Pancurajipost.com - Rumah Panca Gunung Mentuang adalah Rumah panggung yang dialamnya terdapat tengkorak-tengkorak manusia pada zaman masa penjajahan belanda. 

Alamat Rumah Panca Gunung Mentuang

Rumah Panca Gunung Mentuang beramatkan di Dusun Ponti Tapau, Desa Nekan, Kecamatan Entikong Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat

Kodepost Rumah Panca Gunung Mentuang : 78557

No. Telpon Rumah Panca Gunung Mentuang : -

Jalur Transportasi menuju Rumah Panca Gunung Mentuang

Jalur Transportasi menuju Rumah Panca Gunung Mentuang
Jalur perjalanan menuju ke Air Terjun Raja Lipan dengan berpatokan di Kantor Desa Nekan dari Perbatasan Indonesia - Malaysia (PLBN Entikong) sekitar 16 Km atau lama waktu sekitar 30 menit berkendara, baik kendaraan roda dua atau roda empat bisa masuk ke lokasi Desa Nekan.
Dari Pusat Kota Sanggau jarak tempuh sekitar 140 Km atau lama perjalanan 3 jam saja. sedangkan dari Bandara Internasional Supadio sekitar 257 Km atau sekitar 5 jam saja.

Kundisi Jalan menuju Desa Nekan

Untuk kondisi jalan  anda tak perlu hawatir, Jalan yang telah teraspal dan halus menuju Desa, Kendaraan Roda Empat bisa langsung menuju ke Rumah Panca.
Rumah Panca Gunung Mentuang
Rumah Panca Gunung Mentuang terlihat dari jembatan jalan raya


Setelah anda sampai di Kantor Desa Nekan, Perjalanan selanjutnya adalah menuju ke Rumah Panca Gunung Mentuang dengan jarak sekitar 1 Km saja ke jembatan dusun Ponti Tapau. Setelah sampai di Jembatan dan sebelah kanan dibawah jembatan dengan jarak 100 meter berdiri Rumah Panca Gunung Mentuang. Anda bisa melihat dari atas jembatan Rumah Panca Gunung Mentuang.

Apa isi didalam Rumah Panca Gunung Mentuang

Rumah Panca Gunung Mentuang adalah rumah panggung yang mempunyai dua tinglat/2 lantai. 
Lantai Satu dimanfaatkan untuk menjalankan upacara adat, pertemuan para  sesepuh, Kepala Adat, dan tamu yang ingin mengunjungi rumah panca.
Lantai dua difungsikan sebagai ruangan untuk menyimpan benda-benda keramat peninggalan kakek, nenek mereka semasa penjajahan belanda.
Dilantai dua berisi Benda-benda pusaka milik kakek mereka seperti busur, tameng, batu keramat, tombak, pedang, Tengkorak Kepala manusia hasil ngayau pada zamannya, dan alin lain.
Mari kita lihat isi di dalam Rumah Panca Gunung Mentuang
isi didalam Rumah Panca Gunung Mentuang
Kepala tengkorak yangdikumpulkan semasa zaman penjajahan Belanda 

terdapat tameng, pedang tombak,batu di Rumah Panca Gunung Mentuang
Sebelah kiri tengkorak terdapat pusaka peninggalan Kakek mereka

Berapa Luas runagan di Rumah Panca Gunung Mentuang ?

Ukuran ruangan di lantai dua yang berisi pusaka di Rumah Panca Gunung Mentuang berukuran 2x2 meter. Sukup sempit dan sebenarnya hanya boleh dimasuki oleh Tetua Adat saja. Namun Tim Pancur Aji Post meminta izin untuk sebentar mengambil gambar untuk dokumentasi.  Sedangkan ukuran di lantai satu sekitar 8 x8 Meter.
Untuk memasuki ruangan puasaka, Tetua Adat melakukan ritual (Minta Izin) untuk memasuki area pusaka. Jadi tidak sembarangan yah jika memasuki area pusaka di lantai dua.

Rumah Panca Gunung Mentuang, Sebagai Objek Wisata Sejarah dan Budaya

Pada hari hari tertentu berbagai masyarakat di luar dusun ponti tapau biasanya berkunjung ke Rumah Panca Gunung Mentuang. Berbagai keperluan dan nazar dilaksanakan disana. ini khusus masyarakat yang percaya.
Jila anda ingin Jabatan, Karir, Kesehatan, dan lain sebagainya, Anda hanya perlu menghubungi tetua Adat disana untuk mengadakan ritual khusus. Untuk biaya ritual bervariasi tergantung dari tingkat hajat yang diinginkan. Seperti contoh harga untuk mengadakan ritual adat bisa menghabiskan paling kecil Rp. 15 Jutaan untuk membeli berbagai keperluan seperti beras, babi, dan bahan lainnya.

Jika anda ingin jadi Bupati, tidak salahnya jika mencoba mengunjungi Rumah Panca Gunung Mentuang. (Bagi Yang Percaya).

Misteri Batu sibrani, Batu meteor dari luar angkasa

Jika anda lihat di foto diatas,terdapat beberapa bongkahan batu lonjong disana. Batu itu mempunyai daya magnet yang bisa menempelkan besi yang berada didekatnya.
Batu itu memiliki magis yang kuat. dipercaya batu itu merupakan batu meteor yang berasal dari luar angkasa. 
batu meteor di desa nekan entikong
Batu sibrani, batu bermagnet yang mempunyai kekuatan magis yang kuat

Ritual Minta Hujan

Pada musim kemarau, dimana air sudah susah sekali didapat, Biasanya masyarakat Dusun Ponti Tapau mengadakan ritual minta hujan dengan menyiapkan berbagai upacara adat. Atap paling atas di ruangan pusaka dibuka, kemudian salah satu batu di teteskan air sedikt, maka hujan pun datang mendatangkan air untuk masyarakat Ponti Tapau. 
batu meminta kemaraui desa nekan entikong
Batu yang mempunyai rongga, untuk meminta hujan

Liburan anda akan menyenangkan dengan disuguhi pemandangan yang indah sepanjang perjalanan menuju di Desa Nekan Kecamatan Entikong Kabupaten Sanggau. 
Rumah Panca Gunung Mentuang
Selain pemandangan Gunung Mentuang, hamparan padi dan kebun sahang di kanan kiri jalan, membuat perjalanan anda mengasikkan.
YH Reporter
YH Reporter Saya adalah Seorang IT dan Penulis, Pernah Bekerja di Instansi Pemerintahan dan Swasta. Sumbangsih kepada Negara dengan mengangkat tulisan di Sektor Wisata sebagai 5 besar penggerak perekonomian Indonesia.

Posting Komentar untuk "Rumah Panca Gunung Mentuang, Di Berantasi Panglima ABEO"