Keraton Pakunegara Tayan, Peninggalan Sejarah dengan bangunan yang masih asli

 

Keraton Paku Negara Tayan Sanggau

Pancurajipost.com - Keraton Pakunegara Tayan adalah Jejak peninggalan Kerajaan Tayan pada abad ke -15 lalu atau sekitar tahun 1450. Keraton Pakunegara Tayan berada di pinggir sungai dengan menghadap ke arah sungai. 

Alamat Keraton Pakunegara Tayan

Keraton Pakunegara Tayan beralamatkan di  Desa Pedalaman dan berbatasan dengan Desa Kawat, Kecamatan Tayan Hilir,  Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat 

Kodepost Keraton Pakunegara Tayan : 78564

No Telpon Keraton Pakunegara Tayan : -

Jalur transportasi Keraton Pakunegara Tayan

Dari Bandara Internasional Supadio ke Keraton Pakunegara Tayan berjarak sekitar 120 Km atau waktu tempuh 2 Jam 30 menitan dan langsung ke tujuan menggunakan kendaraan roda dua dan empat.

Dari Kota Sanggau berjarak sekitar 100 Km atau 2 jam saja perjalanan.

Sedangkan dari jembatan tayan hanya berjarak sekitar 4.2 Km atau sekitar 10 menitan saja berkendara.

Google map Keraton Pakunegara Tayan


Apa yang menarik di Keraton Pakunegara Tayan ?

Masjid Jami' Darussalam

Masjid Jami Darussalam Tayan Sanggau
Masjid Jami Darussalam Tayan Sanggau
Masjid ini berada di samping kanan Keraton Pakunegara Tayan. Dengan arsitektur yang masih mempertahankan bentuk aslinya, Masjid ini bernilai sejarah tepat di pingggir sungai.

Meriam

meriam Keraton Pakunegara Tayan
foto meriam @Keraton Pakunegara Tayan

Persis di depan bangunan Keraton Pakunegara Tayan atau di halaman keraton terdapat 10 meriam yang tertata dengan rapi menghadap ke Sungai Kapuas. Mungkin pada zaman dahulu meriam ini sebagai senjata pertahanan untuk menghalau musuh yang menyerang dan mendarat di sungai kapuas.

Di setiap meriam ini terdapat tulisan VOC. Kemungkinan zaman dahulu meriam ini dibuat oleh tentara VOC.

Halaman Keraton Pakunegara Tayan
Foto Halaman @Keraton Pakunegara Tayan

Bangunan Keraton Pakunegara Tayan

Bangunan Keraton Pakunegara Tayan
Foto bangunan @Keraton Pakunegara Tayan
Bangunan keraton Tayan telah beberapa kali dipugar namun masih mempertahankan keaslian bangunan. Ukuran bangunan dengan lebar 70 m dan panjangnya 110 m dengan tiang penyangga utama berjumlah 110 berbahan kayu belian dan kayu ulin. 
Halaman Keraton Pakunegara Tayan
Foto Halaman @Keraton Pakunegara Tayan
Untuk jarak dari Bangunan keraton ke Sungai kapuas sekitar 57 meter. dan diseberang sungai terdapat Bukit Belungai sebagai orientasi pemilihan lokasi keraton dengan ketinggian bukit sekitar 1000 Meter.

Ruang ruang Keraton Pakunegara Tayan sendiri memiliki beberapa bagian yaitu serambi, ruang singgasana, ruang sidang, balairung dan dapur keraton.

Serambi

Duruang serambi memiliki 10 bah jendela berkaca dengan dinding kayu ilun dengan luas sekitar  3.6 x 14.6 Meter dan terdapat pintu masuk di tengahnya yang memiliki dua daun pintu.

Ruang Balairung

Ruangan ini khusus untuk menerima para Tamu Kerajaan dan Tamu kehormatan. sebelah kanan ruangan ini tersimpan benda-benda peninggalan keraton berupa keris, tombak, keramik,ruang perpustakaan dan lain lain

Ruang Sidang

Ruang sidang difungsikan sebagai ruang pertemuan keluarga kerajaan, ruang rapat penggawa kerajaan.

Ruang SInggasana

Ruang singgasana ini berada di paling belakang, sebagai tempat singgasana Raja dan permaisuri raja. 

Ruang Dapur

Ruangan ini sebagai tempat untuk keperluan memasak para koki raja.

Ruang Pusaka

Ruang Pusaka di Kerajaan Tayan Sanggau
Ruang Pusaka di Kerajaan Tayan Sanggau
Ruangan ini difungsikan sebagai tempat penympanan peninggalan Kerajaan Tayan. Ada Guci, Keramik, Tombak, Kepala Rusa serta Ruang Perpustakaan Pribadi Raja Tayan
Ruang Pusaka di Kerajaan Tayan Sanggau

Ruang Pusaka di Kerajaan Tayan Sanggau

Ruang Pusaka di Kerajaan Tayan Sanggau
Ruang Perpustakaan Raja Tayan








YH Reporter
YH Reporter Saya adalah Seorang IT dan Penulis, Pernah Bekerja di Instansi Pemerintahan dan Swasta. Sumbangsih kepada Negara dengan mengangkat tulisan di Sektor Wisata sebagai 5 besar penggerak perekonomian Indonesia.

Posting Komentar untuk "Keraton Pakunegara Tayan, Peninggalan Sejarah dengan bangunan yang masih asli"