Review Gunung Parung IKN, Puncak Tertinggi Kawasan IKN

 Pancurajipost.com - Gunung Parung IKN adalah destinasi wisata alam yang menawarkan keindahan panorama, kekayaan biodiversitas, dan nilai ekologi yang tinggi. 

Gunung Parung IKN juga dataran tinggi sebagai puncak tertinggi di kawasan IKN, bukit ini tidak hanya memiliki potensi sebagai objek wisata petualangan, tetapi juga sebagai area konservasi dan riset yang mendukung visi IKN sebagai kota hijau. 

Gunung Parung IKN Nusantara
Gunung Parung IKN Nusantara

Meskipun aksesnya masih terbatas, Gunung Parung IKN menjanjikan pengalaman eksplorasi yang unik bagi pecinta alam, dengan pemandangan spektakuler dan ekosistem yang harus dijaga kelestariannya

Lokasi dan Akses

Google Map Gunung Parung IKN

Alamat dan Nomor Telepon Gunung Parung IKN

Alamat : Gunung Parung IKN, Desa Sukaraja, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia.

Kodepost Gunung Parung IKN : 75571

Nomor Telepon Gunung Parung IKN : (0541) 736850 (Dinas Pariwisata Kalimantan Timur)

Akses

Gunung Parung IKN adalah sebuah bukit atau gunung kecil yang berjarak sekitar 25 km dari pusat Ibu Kota Nusantara (IKN), bukit ini memiliki nilai strategis baik dari segi ekologi, wisata, maupun pembangunan IKN. 

Gunung Parung IKN memiliki ketinggiannya sekitar 1390 meter di atas permukaan laut (mdpl), menjadikannya titik tertinggi di kawasan IKN.

Gunung Parung IKN terletak di sebelah timur laut pusat IKN, di wilayah yang masih alami dengan akses terbatas. 

Untuk mencapai lokasi ini, pengunjung dapat menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat dari Balikpapan (Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan) sekitar 97.5 km atau sekitar 2 jam 30 menit melalui Tol Balikpapan -Samarinda atau Samarinda (Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto) sekitar 146 km atau berkendara sekitar 3 jam 30 menit. 

Dari Desa Wonosari atau Sukaraja, pengunjung harus melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki selama sekitar 3 jam melalui jalur pendakian yang menantang, dengan lintasan berbatu dan terjal.

Jalur pendakian memiliki lintasan bebatuan sekitar 1 lebih km, namun pengunjung disarankan menggunakan sepatu dengan perlindungan tinggi dan celana panjang karena adanya bebatuan tajam.

Apa yang menarik di Gunung Parung IKN

Ekosistem Kars

Batu Kars Gunung Parung IKN
Batu Kars Gunung Parung IKN, Foto (treeyo ant)
Gunung Parung IKN merupakan bagian dari ekosistem kars, yaitu bentang alam yang terbentuk akibat pelarutan air pada batu gamping atau dolomit. 

Ekosistem ini sangat penting untuk menjaga tata air di wilayah IKN, karena kars berfungsi sebagai penyimpan dan penyalur air bersih, yang krusial untuk kebutuhan jutaan penduduk IKN di masa depan.

Ciri khas kars meliputi lubang-lubang pada dinding batu, cekungan tertutup, aliran air bawah tanah, dan minimnya sungai permukaan. Ekosistem ini juga menjadi habitat bagi flora dan fauna endemik.

Flora dan Fauna

Flora dan Fauna Gunung Parung IKN
Flora dan Fauna Gunung Parung IKN, Foto (Kartika Puspita Sari)
Kawasan Gunung Parung IKN merupakan bagian dari hutan tropis yang subur, dengan kekayaan biodiversitas yang tinggi. 

Beberapa spesies flora endemik yang ditemukan di sini termasuk pohon bengkirai dan meranti. Sementara itu, fauna yang hidup di kawasan ini meliputi orangutan, monyet, berbagai jenis burung endemik, dan kemungkinan spesies lain seperti harimau sumatera atau badak sumatera, meskipun beberapa di antaranya terancam punah.

Hutan di sekitar Gunung Parung IKN adalah hutan alam, bukan hutan produksi, dan berdekatan dengan kampung masyarakat Adat Balik Sepaku, yang sering memanfaatkan hutan ini untuk mencari tanaman obat.

Keindahan Alam dan Potensi Wisata

Pemandangan dari Puncak

Pemandangan ALam Gunung Parung IKN
Pemandangan ALam Gunung Parung IKN, Foto (IG @andreyan_.0)
Dari puncak Gunung Parung IKN, pengunjung dapat menikmati panorama yang memukau, termasuk hamparan hutan hijau, sungai, danau, Teluk Balikpapan, serta Jembatan Pulau Balang yang menjadi landmark khas. 
Sunset di Gunung Parung IKN
Sunset di Gunung Parung IKN, Foto (IG @riskaamel224)
Pemandangan ini terutama indah saat matahari terbit atau terbenam, dengan tambahan fenomena "lautan awan" pada pagi hari saat cuaca cerah.

Pada malam hari, pengunjung yang berkemah dapat melihat lampu-lampu Kota Balikpapan dari kejauhan, menambah pesona pengalaman wisata.

Pendakian

Jalan setapak menuju Gunung Parung IKN
Jalan setapak menuju Gunung Parung IKN, Foto (As'ak Arif)
Jalur pendakian yang menantang menarik bagi para pecinta petualangan. Pendakian biasanya memakan waktu beberapa jam, dengan pemandangan alam dan pepohonan rindang yang menakjubkan sepanjang perjalanan.

Trekking dan Birdwatching

Kawasan ini cocok untuk trekking dan pengamatan burung karena keberagaman spesies burung endemik.

Kemah

Camping di Gunung Parung IKN memberikan pengalaman mendalam untuk menikmati keindahan alam malam hari.

Fotografi Alam

Pemandangan dari puncak sangat ideal untuk fotografi, terutama untuk menangkap lanskap IKN dan Teluk Balikpapan.

Edukasi Lingkungan

Program edukasi tentang konservasi sering diadakan untuk meningkatkan kesadaran pengunjung akan pentingnya menjaga ekosistem.

Pengelolaan Wisata

Gunung Parung IKN dikelola oleh Pokdarwis Hutan Adat Suku Balik Sepaku (HASBS), yang terdiri dari masyarakat adat dan warga sekitar Kecamatan Sepaku.

Mereka berupaya menjaga kelestarian kawasan sambil mempromosikannya sebagai destinasi ekowisata.

Fasilitas dasar seperti toilet sudah mulai tersedia, meskipun masih terbatas.

Peran Strategis dalam Pembangunan IKN

Zona Pendidikan dan Riset

Pemerintah berencana menjadikan Gunung Parung IKN sebagai zona pendidikan dan riset, sejalan dengan visi IKN sebagai kota cerdas dan ramah lingkungan. Kawasan ini akan mendukung penelitian tentang ekosistem kars dan biodiversitas.

Konservasi dan Koridor Satwa

Gunung Parung IKN ditetapkan sebagai area lindung untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan menjaga kualitas udara. 

Pemerintah juga merencanakan pembangunan koridor satwa yang menghubungkan Gunung Parung IKN dengan hutan di wilayah lain, seperti Tahura Bukit Suharto dan hutan PT ITCI, untuk mendukung pergerakan satwa liar seperti orangutan.

Upaya konservasi ekosistem kars dilakukan untuk menjaga fungsinya sebagai penyimpan air dan penyerap karbon dioksida, yang penting bagi keberlanjutan lingkungan IKN.

Ekowisata

Gunung Parung IKN adalah salah satu dari lima destinasi wisata unggulan di sekitar IKN, bersama dengan Goa Tapak Raja, Kawasan Mangrove Mentawir, Air Terjun Tembinus, dan Bukit Bengkirai. 

Pengembangan fasilitas pendukung wisata akan dilakukan secara bertahap untuk mendukung visi IKN sebagai kota pariwisata berkelanjutan.

Pelestarian Lingkungan

Dengan meningkatnya minat wisata dan pembangunan IKN, pelestarian ekosistem kars dan biodiversitas menjadi prioritas. Pengelolaan yang berkelanjutan diperlukan untuk mencegah kerusakan lingkungan.

Tips Berkunjung ke Gunung Parung IKN

Pengunjung disarankan mempersiapkan fisik dan logistik dengan baik, termasuk peralatan pendakian yang memadai, untuk menghadapi medan yang menantang.

Persiapkan peralatan camping jika anda ingin menginap di Gunung Parung IKN

Tidak diperbolehkan membakar sesuatu di area Gunung Parung IKN

Bawa pulang sampah plastik anda, sebagai orang pecinta alam yang berprinsip melindungi alam. Karena jika anda menjaga alam maka anda akan dijaga alam dimanapun berada.

Pertanyaan yang sering ditanyakan di Gunung Parung IKN

Di mana letak Gunung Parung IKN?

Gunung Parung terletak di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, sekitar 25 km dari pusat Ibu Kota Nusantara (IKN).

Berapa ketinggian Gunung Parung?

Ketinggian Gunung Parung IKN sekitar 363 meter -1390 meter mdpl

Apa yang bisa dilihat dari puncak Gunung Parung?

Pemandangan hutan hijau, sungai, danau, Teluk Balikpapan, dan Jembatan Pulau Balang.

Apa keunikan ekosistem Gunung Parung?

Ekosistem karst yang penting untuk menjaga tata air dan keanekaragaman flora-fauna endemik seperti bengkirai dan orangutan.

Bagaimana cara menuju Gunung Parung?

Dapat dijangkau dengan kendaraan roda dua atau empat dari Balikpapan/Samaranda hingga Desa Wonosari, lalu berjalan kaki sekitar 1 km melalui lintasan berbatu dan membelah hutan.

YH Reporter
YH Reporter Saya adalah Seorang IT dan Penulis, Pernah Bekerja di Instansi Pemerintahan dan Swasta. Sumbangsih kepada Negara dengan mengangkat tulisan di Sektor Wisata sebagai 5 besar penggerak perekonomian Indonesia.

Posting Komentar untuk "Review Gunung Parung IKN, Puncak Tertinggi Kawasan IKN"