Review Taman Tiga Generasi, Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Balikpapan

 Pancurajipost.com - Taman Tiga Generasi adalah salah satu Ruang Terbuka Hijau (RTH) paling populer di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan rekreasi, edukasi, dan relaksasi bagi tiga kelompok usia: anak-anak, dewasa, dan lansia. 

Terletak di Jalan Jamrud I, Kelurahan Sepinggan Baru, Kecamatan Balikpapan Selatan, taman seluas 1,5 hektar ini telah menjadi destinasi favorit sejak diresmikan pada tahun 2013. 

Taman Tiga Generasi,Balikpapan
Taman Tiga Generasi,Balikpapan Foto (Muhammad Sofwan Jauhar)

Berikut adalah penjelasan tentang Taman Tiga Generasi :

1. Latar Belakang dan Konsep

Taman Tiga Generasi dinamakan demikian karena dirancang untuk melayani tiga generasi dengan tiga zona khusus:

Refleksi di Taman Tiga Generasi, Balikpapan
Refleksi di Taman Tiga Generasi, Balikpapan

Zona A (Lansia): Dilengkapi dengan fasilitas terapi batu refleksi untuk relaksasi dan kesehatan lansia. Batu-batu kecil berbentuk bulat lonjong disusun rapi untuk merangsang titik saraf di telapak kaki, membantu melancarkan aliran darah dan memberikan efek relaksasi.

Zona B (Anak-anak): Menyediakan area bermain dengan wahana seperti ayunan, jungkat-jungkit, dan perosotan, mendukung Balikpapan sebagai Kota Layak Anak. Zona ini bertujuan memberikan ruang aman bagi anak-anak untuk bermain dan bersosialisasi.

Zona C (Keluarga/Dewasa): Area untuk aktivitas keluarga, termasuk taman baca, outdoor gym, dan ruang bersantai, yang mendukung interaksi sosial dan gaya hidup sehat.

Taman ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kota Balikpapan untuk menyediakan RTH publik sesuai Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang No. 14 Tahun 2022, yang menekankan pentingnya ruang hijau untuk kesehatan masyarakat dan pengurangan stres di tengah kepadatan kota. 

Dengan pertumbuhan penduduk Balikpapan mencapai 6.000 jiwa pada 2022 dan tingkat kepadatan tinggi, taman ini berperan sebagai healing garden untuk menekan tingkat stres.

2. Jalur Lokasi dan Aksesibilitas

Google Map Taman Tiga Generasi

Alamat dan Nomor telepon Taman Tiga Generasi

  • Alamat: Jl. Jamrud I, Sepinggan Baru, Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. 
  • Kodepost Taman Tiga Generasi : 76115
  • Nomor telepon Taman Tiga Generasi :-

Taman ini juga dikenal sebagai Taman Tiga Generasi Sepinggan Baru.

Dekat Bandara: Hanya 5-10 menit dari Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, menjadikannya destinasi strategis bagi wisatawan atau warga lokal.

Dekat Fasilitas Umum: Berjarak 750 meter dari Living Plaza Balikpapan dan berada di depan SMA Negeri 5 Balikpapan, dekat Dome Balikpapan. Lokasinya diapit oleh kantor-kantor pemerintahan dan dua jalan kembar dengan sungai di tengahnya, yang juga bisa digunakan untuk jogging.

Akses: Mudah dijangkau dengan kendaraan pribadi, taksi, atau ojek online. Area parkir luas tersedia, dengan biaya parkir yang wajar (kadang gratis jika tidak ada petugas parkir). Taman ini bebas rokok, dengan sanksi bagi pelaku.

Jam Operasional: Buka 24 jam, tetapi disarankan berkunjung sebelum pukul 16.00 untuk menghindari panas atau keramaian malam hari.

3. Fasilitas Utama

Taman Tiga Generasi menawarkan fasilitas lengkap yang mendukung berbagai aktivitas:

Pustaka Baca: Perpustakaan unik berbasis kontainer 20 kaki, diresmikan oleh PT Sarana Multi Infrastruktur dan Yayasan Inspirasi Anak Bangsa. 

Menyediakan sekitar 200 buku, dari bacaan anak hingga novel, untuk mendorong literasi. Komunitas baca sering mengadakan kegiatan di sini, memungkinkan pengunjung membaca gratis atau menyumbang buku.

Area Bermain Anak: Dilengkapi ayunan, jungkat-jungkit, perosotan, dan wahana lain. Pada 2022, Pemerintah Kota berencana menambah alat permainan untuk memenuhi standar taman ramah anak dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Outdoor Gym: Peralatan olahraga seperti treadmill manual dan sepeda statis tersedia untuk dewasa, mendukung gaya hidup sehat dengan udara segar dan asupan vitamin D.

Terapi Batu Refleksi: Khusus untuk lansia, jalur batu kerikil dirancang untuk terapi saraf kaki. Pengunjung seperti Iwan, seorang warga, menyebutkan manfaat kesehatan dari berjalan tanpa alas kaki di area ini.

Kolam Ikan dan Air Mancur: Menjadi centerpiece taman, menambah estetika dan ketenangan. Kolam ini sering menjadi spot bersantai atau bermain anak.

Taman di  Taman Tiga Generasi, Balikpapan
Taman di  Taman Tiga Generasi, Balikpapan Foto (Kang Awan)

Gazebo dan Kursi Taman: Empat gazebo kayu berukuran sedang dan banyak kursi taman di bawah pohon memberikan tempat teduh untuk bersantai atau piknik.

Fasilitas Pendukung: Tersedia toilet, mushola, Wi-Fi gratis, dan area parkir luas. Keberadaan Wi-Fi, diumumkan sejak 2014, menarik pengunjung seperti Nadya untuk bersantai sambil online.

Burung Merpati: Ratusan merpati sengaja dipelihara di taman, menjadi atraksi bagi pengunjung yang suka memberi makan burung, terutama saat ngabuburit (menunggu berbuka puasa).

Vegetasi: Terdapat 22 jenis tanaman (softscape) dengan bentuk bervariasi, seperti melebar, bulat, atau ramping. Vegetasi ini aman (hanya satu jenis berduri) dan tidak memerlukan perawatan khusus, menambah kesan asri.

4. Karakteristik Healing Garden

Penelitian dari COMPACT: Spatial Development Journal (2023) mengidentifikasi Taman Tiga Generasi sebagai healing garden dengan 10 karakteristik yang mendukung pengurangan stres:

  1. Elemen Lunak/Keras: Vegetasi beragam dan elemen keras seperti batu refleksi, gazebo, dan kolam.
  2. Aksesibilitas: Baik, meski belum ada fasilitas khusus disabilitas.
  3. Pemandangan: Mayoritas good view dengan tanaman rapi, tetapi ada bad view di area yang kurang terawat.
  4. Pencahayaan: Sinar matahari cukup di siang hari; lampu taman memadai di malam hari, meski beberapa rusak.
  5. Penciuman: Aroma segar dari tanaman, tapi terganggu oleh bau sampah, asap kendaraan, atau makanan.
  6. Pendengaran: Suara alami dari angin, burung, dan pepohonan, tetapi ada gangguan suara kendaraan.
  7. Perabaan: Batuan terapi, rumput, dan matras memberikan pengalaman sentuhan.
  8. Keamanan: Dilengkapi pagar dan CCTV, tetapi minim petugas keamanan.
  9. Ketenangan: Gazebo dan kolam menciptakan suasana reflektif.
  10. Kenyamanan: Area teduh banyak, tetapi fasilitas disabilitas masih kurang.

5. Aktivitas Populer

Taman ini mendukung beragam aktivitas yang menarik berbagai kalangan:

Rekreasi Keluarga: Piknik, bermain di playground, atau bersantai di gazebo. Taman ini mempererat bonding keluarga dan meningkatkan motivasi belajar anak.

Olahraga: Jogging, jalan santai, atau menggunakan outdoor gym. Jalur di sekitar taman cocok untuk olahraga ringan.

Literasi: Membaca di Pustaka Baca atau mengikuti kegiatan komunitas literasi.

Ngabuburit: Selama Ramadan, taman ini menjadi tempat favorit untuk menunggu berbuka puasa, dengan aktivitas seperti memberi makan merpati atau bersantai.

Sosialisasi: Komunitas pengajian atau taklim sering menggelar acara lesehan, menggabungkan rekreasi dan edukasi agama.

Interaksi dengan Hewan: Pencinta kucing dapat bermain dengan belasan kucing liar, sementara merpati menarik anak-anak dan dewasa.

6. Perkembangan dan Perawatan

Taman Tiga Generasi,
Taman Tiga Generasi Foto (Sepmita Bepis)

Sejarah: Pembangunan dimulai pada 2012 dan diresmikan pada 2013. Sejak itu, taman terus ditingkatkan dengan penambahan fasilitas seperti Wi-Fi (2014) dan Pustaka Baca.

Pemeliharaan Terkini: Pada 2023, Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) melakukan penataan drainase dengan anggaran Rp406,7 juta selama 90 hari. Penataan tanaman rutin dilakukan untuk menjaga estetika.

Rencana Pengembangan (2025): Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan, H. Gasali, mengumumkan rencana pada 7 Februari 2025 untuk menjadikan taman ini ikon ruang hijau modern berstandar nasional. 

Rencana meliputi:

  • Perpustakaan Interaktif Digital: Untuk meningkatkan literasi anak dan dewasa.
  • Area Olahraga Serba Guna: Mendukung aktivitas segala usia.
  • Spot Seni dan Budaya: Untuk komunitas kreatif.
  • Zona Hijau Lebih Luas: Untuk healing dan quality time.
  • Fasilitas Ramah Anak: Penambahan alat bermain untuk mengurangi ketergantungan anak pada gadget.

Sinergi OPD: Pengelolaan akan melibatkan berbagai dinas, seperti Dinas Perpustakaan dan Arsip untuk perpustakaan, dengan fokus pada keberlanjutan jangka panjang.

Prioritas Perbaikan: Berdasarkan penelitian Importance Performance Analysis (IPA), enam variabel prioritas pengembangan adalah parkir, penerangan, pos penjagaan, toilet, lampu taman, dan landmark. Rencana termasuk menambah juru parkir, satpam, CCTV, renovasi toilet, dan jam kerja petugas kebersihan.

7. Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan:

  • Gratis dan Buka 24 Jam: Tidak ada tiket masuk, menjadikannya aksesibel bagi semua kalangan.
  • Fasilitas Lengkap: Dari playground hingga Pustaka Baca, cocok untuk semua usia.
  • Strategis: Dekat bandara dan pusat kota, mudah diakses.
  • Healing Garden: Membantu mengurangi stres dengan elemen alami dan fasilitas relaksasi.
  • Ramah Anak: Mendukung Balikpapan sebagai Kota Layak Anak dengan area bermain aman.
  • Komunitas Aktif: Kegiatan literasi, pengajian, dan interaksi dengan hewan menambah daya tarik.

Kekurangan:

  • Fasilitas Disabilitas Kurang: Belum ada jalur khusus atau fasilitas untuk penyandang disabilitas.
  • Penerangan Malam: Beberapa lampu taman rusak, mengurangi keamanan di malam hari.
  • Kebersihan: Bau sampah atau makanan kadang mengganggu, dan beberapa area kurang terawat.
  • Kepadatan: Sangat ramai pada akhir pekan atau saat ngabuburit, membuat parkir dan ruang terasa terbatas.
  • Minim Petugas Keamanan: Meski ada CCTV, kehadiran satpam atau pos penjagaan masih kurang.

8. Dampak Sosial dan Lingkungan

Sosial: Taman ini memperkuat interaksi sosial, terutama melalui kegiatan keluarga, komunitas, dan ngabuburit. Fasilitas seperti Pustaka Baca meningkatkan literasi, sementara area bermain mendukung perkembangan anak.

Lingkungan: Sebagai RTH, taman ini menyumbang udara segar dan mendukung biodiversitas dengan 22 jenis vegetasi dan merpati. Penataan vegetasi yang aman dan minim perawatan memperkuat fungsi ekologi.

Kesehatan: Aktivitas seperti olahraga, terapi refleksi, dan relaksasi di gazebo membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan fisik-mental.

9. Tips untuk Pengunjung

Waktu Terbaik: Pagi (untuk olahraga atau bermain anak) atau sore (untuk ngabuburit atau menikmati sunset). Hindari siang hari karena panas.

Persiapan: Bawa air minum, tikar untuk piknik, atau buku untuk disumbang ke Pustaka Baca. Gunakan alas kaki nyaman untuk terapi batu refleksi.

Keamanan: Patuhi larangan merokok dan jaga kebersihan. Awasi anak-anak di playground atau kolam.

Akses: Gunakan aplikasi seperti Waze untuk petunjuk arah akurat ke Jl. Jamrud I.

Ngabuburit: Bawa makanan ringan untuk berbuka puasa, dan nikmati interaksi dengan merpati atau kucing liar.

10. Hubungan dengan Destinasi Lain

Taman Tiga Generasi berdekatan dengan destinasi wisata lain di Balikpapan, seperti:

Pantai AURI Sepinggan: Hanya beberapa menit berkendara, cocok untuk wisata pantai dengan pemandangan pesawat. (Dari penjelasan sebelumnya)

KWPLH Balikpapan: Sekitar 23 km, menawarkan edukasi konservasi beruang madu. (Dari penjelasan sebelumnya)

Pantai Lamaru dan Kemala: Alternatif pantai dengan fasilitas lebih lengkap untuk hari libur.

11. Prospek Masa Depan

Dengan rencana pengembangan 2025, Taman Tiga Generasi berpotensi menjadi ikon wisata kota yang menarik wisatawan domestik dan internasional, terutama karena kedekatannya dengan bandara. 

Fokus pada fasilitas digital, seni, dan ramah anak menunjukkan visi Balikpapan sebagai kota modern yang peduli lingkungan dan generasi muda. 

Namun, keberlanjutan bergantung pada peran masyarakat dalam menjaga kebersihan dan fasilitas, serta dukungan investor untuk memperkaya fasilitas.

Kesimpulan

Taman Tiga Generasi Balikpapan adalah destinasi multifungsi yang menggabungkan rekreasi, edukasi, dan kesehatan dalam satu ruang hijau seluas 1,5 hektar. 

Dengan fasilitas seperti Pustaka Baca, playground, outdoor gym, terapi refleksi, dan kolam ikan, taman ini memenuhi kebutuhan anak-anak, dewasa, dan lansia, sekaligus mendukung visi Balikpapan sebagai Kota Layak Anak dan kota sehat. 

Meskipun memiliki kekurangan seperti minimnya fasilitas disabilitas dan penerangan malam, rencana pengembangan 2025 menjanjikan transformasi taman ini menjadi ikon ruang hijau modern. 

Lokasinya yang strategis, gratis, dan buka 24 jam menjadikannya wajib dikunjungi bagi warga lokal maupun wisatawan yang ingin menikmati suasana asri Balikpapan.

YH Reporter
YH Reporter Saya adalah Seorang IT dan Penulis, Pernah Bekerja di Instansi Pemerintahan dan Swasta. Sumbangsih kepada Negara dengan mengangkat tulisan di Sektor Wisata sebagai 5 besar penggerak perekonomian Indonesia.

Posting Komentar untuk "Review Taman Tiga Generasi, Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Balikpapan "