Review Wisata Kembang Jaong, Wisata Rekreasi dan Edukasi di Tenggarong

 Pancurajipost.com - Wisata Kembang Jaong adalah destinasi wisata yang terletak di Dusun Bensamar, Kelurahan Loa Ipuh Darat, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur. 

Beroperasi sejak diresmikan pada 15 Desember 2019, tempat ini mengusung konsep wisata rekreasi dan edukasi berbasis agrowisata, budaya, dan tradisi lokal Kutai. 

Wisata Kembang Jaong, Tenggarong Foto
Wisata Kembang Jaong, Tenggarong Foto (Riya Aya )

Berikut adalah penjelasan mendetail tentang Kembang Jaong sebagai destinasi wisata rekreasi dan edukasi:

Lokasi dan Aksesibilitas

Google Map Wisata Kembang Jaong

Alamat dan nomor telepon Wisata Kembang Jaong

  • Alamat : Wisata Kembang Jaong, Dusun Bensamar, Kelurahan Loa Ipuh Darat, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur.
  • Kodepost Wisata Kembang Jaong: 75513
  • Nomor telepon Wisata Kembang Jaong : 085246990708

Lokasi: Kembang Jaong berada di Dusun Bensamar, sekitar 12 km dari pusat kota Tenggarong, ibu kota Kukar. Lokasinya tidak jauh dari Waduk Panji Sukarame, hanya sekitar 15 menit perjalanan dengan kendaraan bermotor.

Dari pusat kota atau tugu adipura atau taman tanjong ke Wisata Kembang Jaong berjarak sekitar 10,6  Km atau sekitar 25 menit perjalanan.

Samarinda, Aji Pangeran Tumenggung Pranoto Airport keWisata Kembang Jaong : ±63,2 km, sekitar 1 jam 35 menit perjalanan.

Balikpapan,Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan International ke Wisata Kembang Jaong: ± 150 Km atau sekitar 2 jam 45 menit perjalanan.

Akses: Jalan menuju Kembang Jaong sudah memadai dengan pemandangan pedesaan yang asri, seperti hamparan sawah dan tanaman sayur. Lokasi ini juga terdeteksi di Google Maps, memudahkan pengunjung untuk menemukannya.

Transportasi: Pengunjung dapat menggunakan sepeda motor atau mobil, dengan waktu tempuh sekitar 10-15 menit dari pusat kota Tenggarong.

Konsep Wisata

Suasana Pedesaan di Wisata Kembang Jaong
Suasana Pedesaan di Wisata Kembang Jaong Foto (nuningdwi utari)
Kembang Jaong menggabungkan unsur rekreasi, edukasi, dan pelestarian budaya dengan pendekatan agrowisata. Nama "Kembang Jaong" diambil dari tanaman khas Kutai, yaitu kecombrang (dikenal juga sebagai honje atau bunga rias), yang dulunya banyak tumbuh di area ini. Konsep utama wisata ini meliputi:

Agrowisata: Menyajikan berbagai tanaman hortikultura dan buah-buahan lokal khas Kalimantan Timur sebagai sarana edukasi.

Wisata Budaya: Mengangkat tradisi dan budaya Kutai yang mulai pudar, seperti peralatan masak tradisional dan suasana kampung bahari.

Rekreasi Alam: Menawarkan pemandangan pedesaan yang hijau dan asri, cocok untuk healing dan relaksasi dari hiruk-pikuk perkotaan.

Daya Tarik Wisata

Wisata Kembang Jaong Foto
Wisata Kembang Jaong Foto (Umma Lillah)

Kembang Jaong memiliki sejumlah daya tarik yang membuatnya menjadi destinasi favorit, terutama bagi keluarga dan pelajar:

1. Wisata Edukasi

Tanaman Hortikultura: Area seluas 2,5 hektare ini menampilkan belasan jenis tanaman buah dan hortikultura, seperti petai, durian, rambutan, matoa, jambu air, lemon, kuini, asam kendis, nangka, pinang, jeruk nipis, kluwih, kelapa, sukun, dan kembang jaong itu sendiri. Pengunjung, terutama anak-anak, dapat belajar mengenal tanaman ini secara langsung.

Kegiatan Petik Buah: Saat musim buah tiba, pengunjung diperbolehkan memetik buah langsung dari pohon, seperti rambutan, untuk dinikmati sepuasnya.

Kebun Simulasi: Pengelola bekerja sama dengan Dinas Pertanian untuk mengembangkan kebun simulasi sebagai sarana edukasi pertanian.

Kunjungan Sekolah: Kembang Jaong sering menjadi tujuan wisata edukasi bagi siswa TK dan SD untuk belajar tentang tanaman, alam, dan budaya lokal.

2. Wisata Rekreasi

Suasana Pedesaan Instagramable di Wisata Kembang Jaong
Suasana Pedesaan Instagramable di Wisata Kembang Jaong Foto (Maisun eL Dabo)
Pemandangan Asri: Pengunjung disuguhkan hamparan hijau dengan suasana pedesaan yang tenang, ideal untuk bersantai atau berkemah.

Spot Foto Instagramable: Terdapat berbagai spot foto menarik, seperti lorong warna-warni, jembatan, rumah tempo dulu, dan gubuk di atas pohon.

Arena Bermain Anak: Area ini dilengkapi dengan wahana ketangkasan yang ramah anak, seperti permainan outdoor yang aman dan menyenangkan.

Fasilitas Rekreasi: Pengelola menyediakan gazebo, pondok, dan tikar untuk disewa. Harga sewa tikar Rp5.000, sedangkan gazebo/pondok bervariasi antara Rp100.000 hingga Rp200.000 per hari. Pengunjung juga dapat menginap dengan biaya serupa.

Kolam Pemancingan: Tersedia kolam untuk aktivitas memancing, menambah opsi rekreasi bagi pengunjung.

3. Pelestarian Budaya Kutai

Peralatan zaman dulu di Wisata Kembang Jaong
Peralatan zaman dulu di Wisata Kembang Jaong Foto (DeCiRe)
Tradisi Lokal: Kembang Jaong memperkenalkan budaya Kutai melalui peralatan masak tradisional, seperti tungku, yang dapat digunakan pengunjung untuk memasak.

Nuansa Kampung Bahari: Desain wisata ini menghadirkan suasana kampung tradisional Kutai, termasuk rumah kayu dan peralatan makan/minum khas.

Dusun Tertua: Berlokasi di Dusun Bensamar, kampung tertua di Kukar yang berusia 403 tahun, tempat ini memiliki nilai sejarah dan budaya yang kuat.

Fasilitas dan Biaya

Tiket Masuk: Harga tiket masuk sangat terjangkau, hanya Rp5.000 per orang.

Fasilitas Sewa:

  • Tikar: Rp5.000
  • Gazebo/pondok: Rp100.000–Rp200.000 per hari
  • Penginapan: Rp100.000–Rp200.000 per malam per pondok

Jam Operasional: Buka dari pagi hingga sore hari, dengan sistem buka-tutup saat pengunjung membludak.

Fasilitas Lain: Terdapat area parkir, toilet, mushola, dan kuliner lokal yang dikelola warga sekitar.

Dampak Sosial dan Ekonomi

Berkuda di Wisata Kembang Jaong
Berkuda di Wisata Kembang Jaong Foto (salvina andriani)
Pemberdayaan Masyarakat: Kembang Jaong dikelola dengan melibatkan warga lokal, menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan ekonomi kerakyatan. 

Pengelola, Erwin Junaidi, menekankan komitmen untuk memajukan perekonomian masyarakat sekitar.

Dukungan Pemerintah: Dinas Pariwisata Kukar mengapresiasi konsep wisata ini karena mendukung pengembangan sektor pariwisata dan UMKM lokal.

Tantangan Pandemi: Meski sempat tutup selama pandemi Covid-19, Kembang Jaong bangkit kembali di era new normal dengan kunjungan yang meningkat hingga 300–500 orang per hari pada akhir pekan.

Sejarah dan Perkembangan

Awal Mula: Awalnya, lahan seluas 1,9–2,5 hektare ini adalah kebun buah dan tanaman kembang jaong. Atas saran pemerintah, lahan ini disulap menjadi taman wisata untuk memanfaatkan potensi Dusun Bensamar sebagai kampung tertua di Tenggarong.

Perkembangan: Sejak dibuka, Kembang Jaong menjadi primadona wisata di Tenggarong, terutama setelah infrastruktur listrik PLN masuk ke Bensamar pada 1988, mendukung operasional wisata.

Peningkatan Fasilitas: Pengelola terus mempercantik fasilitas, seperti menambah spot foto, arena bermain, dan memperkuat protokol kesehatan pasca pandemi.

Mengapa Harus Mengunjungi Kembang Jaong?

Kombinasi Unik: Menawarkan perpaduan wisata alam, edukasi, dan budaya dalam satu lokasi.

Cocok untuk Semua Usia: Dari anak-anak yang belajar tentang tanaman hingga dewasa yang ingin bersantai atau berkemah.

Harga Terjangkau: Tiket masuk dan sewa fasilitas ramah di kantong.

Nilai Budaya: Memberikan pengalaman otentik tentang tradisi Kutai yang jarang ditemui.

Dekat dari Kota: Lokasi strategis, mudah dijangkau dari Tenggarong.

Tips Berkunjung

Waktu Terbaik: Kunjungi saat musim buah (sekitar akhir tahun) untuk menikmati petik buah, atau saat cuaca cerah untuk menikmati pemandangan.

Persiapan: Bawa topi, sunscreen, atau payung untuk melindungi dari panas, serta kamera untuk mengabadikan momen.

Protokol Kesehatan: Patuhi aturan seperti memakai masker dan menjaga jarak, terutama saat ramai.

Bawa Keluarga: Cocok untuk liburan keluarga, dengan fasilitas yang mendukung anak-anak dan orang dewasa.

Kesimpulan

Kembang Jaong adalah destinasi wisata yang menawarkan pengalaman lengkap: rekreasi alam yang menyegarkan, edukasi tentang tanaman dan budaya lokal, serta pelestarian tradisi Kutai. 

Dengan harga terjangkau, fasilitas memadai, dan lokasi yang mudah diakses, tempat ini menjadi pilihan ideal untuk liburan keluarga, kunjungan sekolah, atau sekadar healing dari rutinitas kota. 

Dukungan terhadap pemberdayaan masyarakat lokal juga menambah nilai positif, menjadikan Kembang Jaong sebagai salah satu wisata unggulan di Kutai Kartanegara.

YH Reporter
YH Reporter Saya adalah Seorang IT dan Penulis, Pernah Bekerja di Instansi Pemerintahan dan Swasta. Sumbangsih kepada Negara dengan mengangkat tulisan di Sektor Wisata sebagai 5 besar penggerak perekonomian Indonesia.

Posting Komentar untuk "Review Wisata Kembang Jaong, Wisata Rekreasi dan Edukasi di Tenggarong "