Review Taman Sanggam Berau, RTH di Pusat Kota

Pancurajipost.com - Taman Sanggam Berau adalah ruang terbuka hijau (RTH) dipusat kota Berau untuk bersantai dan menikmati waktu bersama keluarga.

Taman Sanggam Berau bisa menjadi alternatif sebagai tempat yang ideal untuk piknik atau sekadar berjalan-jalan.

Taman Sanggam Berau Foto (Yanaru)

Lokasi dan Aksesibilitas

Google Map Taman Sanggam Berau

Alamat dan nomor telepon Taman Sanggam Berau

Alamat : Taman Sanggam Berau, Jalan Pangeran Diguna, Kelelurahan Bugis, Karang Ambun, Kecamatan Tanjung Redeb, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur
Kodepost Taman Sanggam Berau : 77312
Nomor telepon Taman Sanggam Berau : -

Akses

Geser gambar untuk melihat sekeliling pintu masuk Taman Sanggam Berau dari Jalan Pangeran Diguna

Taman Sanggam Berau lokasinya strategis, dekat dengan pusat kota Tanjung Redeb, hanya sekitar 1,45 km dari Taman Cendana, 700 meter dari Jembatan Sambaliung, dan sekitar 6,8-7,48 km dari Bandara Kalimarau.

Taman ini juga berdekatan dengan Pelabuhan Tanjung Redeb (800 meter) dan Museum Batiwakkal (894 meter), menjadikannya mudah diakses oleh wisatawan maupun warga lokal.

Untuk menuju taman ini, pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi, transportasi umum, atau bahkan berjalan kaki dari penginapan terdekat seperti Hotel Palmy Exclusive atau Neotel Hotel City Centre.

Sejarah dan Latar Belakang

Taman Sanggam dibangun pada tahun 2011 di lahan bekas Pasar Gayam, sebuah pasar tradisional yang hancur akibat kebakaran besar pada tahun 2007.

Nama "Sanggam" merupakan akronim dari Sehat, Anggun, Gairah, Aman, Manusiawi, yang juga bermakna indah, elok, dan bersih, mencerminkan visi taman sebagai ruang publik yang nyaman dan estetis. Nama ini diambil dari sebutan Kecamatan Tanjung Redeb, ibu kota Kabupaten Berau.

Namun, penggunaan istilah "Berau Kota Sanggam" pada miniatur di depan taman sempat memicu kontroversi pada 2018, karena Berau dikenal sebagai "Bumi Batiwakkal" (bermakna usaha masyarakat yang tak henti-hentinya dengan cara yang diridhai Tuhan).

Klarifikasi menyebutkan bahwa "Kota Sanggam" merujuk spesifik pada Tanjung Redeb, bukan seluruh Kabupaten Berau.

Fasilitas dan Daya Tarik

Taman Sanggam adalah ruang terbuka hijau (RTH) yang dirancang sebagai tempat rekreasi keluarga, olahraga, dan kegiatan sosial masyarakat. Berikut adalah fasilitas utama yang tersedia:

Perpustakaan Umum

Salah Satu Ruang Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab Berau

Berdekatan dengan Gedung Perpustakaan Kabupaten Berau, taman ini terintegrasi dengan program wisata pendidikan.

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Berau berupaya menjadikan taman ini sebagai "taman baca" dengan suasana santai untuk meningkatkan minat baca masyarakat.

Wi-Fi Gratis

Sejak 1 Desember 2021, Pemkab Berau bekerja sama dengan ICON+ (anak perusahaan PLN) menyediakan jaringan Wi-Fi gratis dengan kecepatan hingga 50 Mbps di empat titik akses, masing-masing mendukung hingga 30 pengguna dalam radius 20 meter.

Wi-Fi ini ditujukan untuk mendukung aktivitas belajar, bisnis UMKM, dan koordinasi perkantoran, dengan pembatasan akses ke konten negatif.

Area Bermain Anak

Ayunan anak di Taman Sanggam Berau Foto (Merry Gabriella GM)

Taman ini dilengkapi dengan Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA), termasuk ayunan dan fasilitas bermain lainnya, meskipun beberapa ulasan menyebutkan perlunya perbaikan dan penambahan fasilitas bermain.

Gazebo dan Panggung Mini

Panggung Mini Taman Sanggam Berau Foto (Johan Wydiamarta Damping)

Terdapat gazebo dan panggung mini yang unik, cocok untuk kegiatan komunitas, seni, atau sekadar bersantai.

Area Olahraga

Skate Park Taman Sanggam Berau Foto (Dglimpo Limpo)

Dengan lahan yang luas, taman ini digunakan untuk kegiatan seperti senam dan jogging. Terdapat area Skate Park sebagai tempat bermain dan berlatih para komunitas skateboard.

Spot Jalan Trotoar joging Taman Sanggam Berau Foto (Johan Wydiamarta Damping)

Pusat Kuliner dan UMKM: Di sekitar taman, terdapat area jajanan pasar yang menjadi alternatif wisata kuliner. Taman ini juga dekat dengan pusat kuliner seperti Point Cafe dan Lope Cafe (500 meter).

Peran dan Aktivitas Komunitas

Taman Sanggam menjadi pusat aktivitas masyarakat, termasuk:

Kegiatan Pendidikan: TK Negeri Pembina Tanjung Redeb menggelar program penghijauan pada November 2023, mengajarkan anak-anak menanam pohon bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Berau.

Wisata Pendidikan: Dispusip Berau berupaya menjadikan taman ini sebagai destinasi wisata pendidikan dengan mengintegrasikan taman baca, ruang baca anak, studio bioskop mini, dan lomba literasi.

Ruang Publik dan Sosial: Taman ini sering digunakan untuk senam bersama, rekreasi keluarga, dan kegiatan komunitas seperti pameran seni. Namun, pada 2022, sempat terjadi insiden ketika lima remaja diamankan Satpol PP karena membuat konten "pocong palsu" yang mengganggu warga.

Rencana Pengembangan

Pemkab Berau terus berupaya meningkatkan daya tarik Taman Sanggam:

Revitalisasi Dermaga Sanggam: Pada 2024, Pj Gubernur Akmal Malik mengusulkan pengembangan Taman Dermaga Sanggam sebagai tempat kongkow dengan ornamen khas Berau, seperti spot foto, untuk menarik wisatawan dan mendorong perputaran ekonomi. Dermaga ini awalnya dirancang untuk mendukung wisata ke pulau-pulau seperti Derawan.

Geser gambar untuk melihat sekeliling pintu masuk Dermaga Sanggam seberang Taman Sanggam Berau

Penambahan Ruang Terbuka Hijau: Sejak 2021, Bupati Sri Juniarsih fokus mempercantik wajah kota dengan menambah RTH, seperti di Perumahan Korpri, Jalan Murjani III, dan Singkuang. Taman Sanggam tetap menjadi salah satu RTH utama di Tanjung Redeb.

Literasi Lokal: Dispusip Berau berencana menerbitkan kamus Bahasa Berau untuk memperkaya muatan lokal di taman ini.

Harga Tiket dan Jam Operasional

Harga Tiket: Tiket masuk Taman Sanggam sekitar Rp10.000, baik pada hari biasa (weekday) maupun akhir pekan (weekend). Namun, harga ini perlu dikonfirmasi karena dapat berubah sesuai kebijakan pengelola.

Jam Operasional: Taman buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 18.00 (Waktu Indonesia Tengah). Pada 2022, jam malam belum diberlakukan karena keterbatasan instruksi dari pemerintah daerah.

YH Reporter Saya adalah Seorang IT dan Penulis, Pernah Bekerja di Instansi Pemerintahan dan Swasta. Sumbangsih kepada Negara dengan mengangkat tulisan di Sektor Wisata sebagai 5 besar penggerak perekonomian Indonesia.