Review Goa Batu Tapak Raja, Wisata Alam dan Sejarah Dekat IKN

 Pancurajipost.com - Goa Batu Tapak Raja adalah destinasi wisata alam yang kaya akan keindahan geologis dan nilai sejarah. Dengan stalaktit unik, legenda pertapaan, dan potensi ekowisata, goa ini menjadi salah satu permata tersembunyi di dekat IKN Nusantara. 

Goa Batu Tapak Raja ini menawarkan kombinasi keindahan alam, nilai sejarah, dan potensi ekowisata yang menarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Berikut adalah penjelasan mendetail tentang Goa Batu Tapak Raja:

Goa Batu Tapak Raja
Goa Batu Tapak Raja, Foto (Yusup Marwan)

Latar Belakang dan Sejarah

Goa Batu Tapak Raja diyakini memiliki usia ribuan tahun dan memiliki nilai sejarah yang kental, terutama bagi masyarakat suku Paser. 

Menurut cerita yang dituturkan oleh tokoh masyarakat setempat, seperti Kepala Desa Wonosari, Kasiyono, goa ini dulunya digunakan sebagai tempat pertapaan pada masa kerajaan. 

Gambar seorang raja bertapa di Goa
Gambar seorang raja bertapa di Goa (ILUSTRASI)

Keberadaan Goa Batu Tapak Raja ini dianggap sakral oleh tokoh adat suku Paser. Pada era pasca-kerajaan, sekitar tahun 1950-1960-an, goa ini juga digunakan oleh seorang tokoh suku Paser untuk memperdalam ilmu kanuragan, yaitu ilmu bela diri dengan unsur supranatural. 

Masyarakat setempat juga meyakini bahwa goa ini dijaga oleh sosok makhluk halus bernama Bea, sehingga goa ini sempat dikenal sebagai Goa Bea. 

Nama “Tapak Raja” berasal dari formasi stalaktit di dalam goa yang menyerupai jejak telapak kaki manusia, yang diyakini sebagai jejak kaki seorang raja. 

Selain itu, kawasan sekitar goa dulunya dikenal sebagai Kampung Paken karena banyak ditumbuhi pohon elai (durian kuning dalam bahasa Paser). Goa ini pertama kali ditemukan oleh warga setempat pada tahun 1983, bersamaan dengan proses transmigrasi ke wilayah tersebut. 

Karakteristik Fisik dan Keunikan

Goa Batu Tapak Raja terbentuk dari batuan kapur
Goa Batu Tapak Raja terbentuk dari batuan kapur, Foto (IG @imam.fz99)
Goa Batu Tapak Raja terbentuk dari batuan kapur (karst) akibat proses erosi alami selama ribuan tahun. Goa ini memiliki panjang sekitar 300 meter dan lebar 10 meter, dengan lorong-lorong yang dihiasi stalaktit dan stalagmit berbentuk unik. 

Salah satu daya tarik utama di Goa Batu Tapak Raja adalah stalaktit berbentuk telapak kaki yang menjadi asal-usul nama goa ini. Di dalam goa, pengunjung juga dapat menemukan habitat kelelawar dan sarang burung walet, yang menambah kesan petualangan alami. 

Dinding Goa Batu Tapak Raja
Dinding Goa Batu Tapak Raja, Foto (Ben Doragon Heddo)

Kawasan sekitar Goa Batu Tapak Raja dikelilingi oleh vegetasi yang kaya, termasuk 10 jenis pohon beringin dengan akar-akar kokoh yang mencengkram dinding goa, menciptakan pemandangan alam yang dramatis.

Selain itu, di dekat goa terdapat bekas lubang tambang batu bara yang telah direklamasi menjadi wahana jelajah air menggunakan perahu karet, dengan kedalaman sekitar 4 meter dan panjang 650 meter. Kombinasi goa dan wahana air ini menjadikan kawasan ini sebagai destinasi ekowisata yang unik. 

Perkembangan sebagai Destinasi Wisata

Geser gambar untuk melihat sekeliling mulut Goa Batu Tapak Raja

Sejak ditetapkannya Kalimantan Timur sebagai lokasi IKN Nusantara, Goa Batu Tapak Raja telah menjadi salah satu destinasi wisata yang terus dikembangkan. 

Pemerintah setempat, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) PPU dan Dinas Pariwisata Kalimantan Timur, berkomitmen untuk memajukan goa ini sebagai objek wisata unggulan. 

Kepala Disbudpar PPU, Andi Israwati, menyatakan bahwa pihaknya berfokus pada pengembangan berbagai destinasi wisata, termasuk Goa Batu Tapak Raja, untuk menarik lebih banyak pengunjung dan mendukung perekonomian daerah. 

Pembangunan infrastruktur pendukung juga terus dilakukan. Presiden Joko Widodo, pada 23 September 2023, menyebutkan bahwa perbaikan Jalan Inpres Daerah dengan anggaran Rp14,6 triliun telah mempermudah akses menuju goa ini.  

Goa Batu Tapak Raja ini resmi diperkenalkan sebagai objek wisata pada 28 Mei 2022 oleh Hamdam Pongrewa, dan sejak itu kunjungan wisatawan terus meningkat, termasuk wisatawan mancanegara. 

Keberadaan goa ini juga didokumentasikan oleh tokoh lokal seperti Dian Rana, seorang YouTuber dan operator drone, yang membantu mempromosikan keindahan goa melalui konten digital. 

Potensi Ekowisata

Jembatan Goa Batu Tapak Raja
Jembatan Goa Batu Tapak Raja, Foto (Retno Ayu)
Goa Batu Tapak Raja memiliki potensi besar sebagai destinasi ekowisata. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah memulihkan lahan bekas tambang di Desa Wonosari untuk dijadikan kawasan ekowisata, dengan pendekatan pelestarian lingkungan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Fasilitas seperti jembatan besi dengan lantai papan untuk kemudahan para pengunjung Goa Batu Tapak Raja dengan konsep tanpa merusak bebatuan,pepohonan yang ada, sehingga wisatawan bisa menikmati keaslian alam ini.

Geser gambar untuk melihat sekeliling jembatan besi Goa Batu Tapak Raja

Selain wisata alam, kawasan ini juga menawarkan wisata seni budaya, pertanian, perkebunan, olahraga lari lintas alam, dan kuliner. Proyek ini didukung oleh program tanggung jawab sosial perusahaan, yang membantu pengembangan infrastruktur dan promosi wisata. 

Keberadaan goa ini dianggap strategis karena dekat dengan IKN, yang diprediksi akan meningkatkan jumlah penduduk dan kebutuhan akan tempat rekreasi. Dengan desain lanskap yang tepat, goa ini berpotensi menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang berkunjung ke IKN. 

Daya Tarik dan Aktivitas Wisata

Lorong Goa Batu Tapak Raja
Lorong Goa Batu Tapak Raja, Foto (IG @dikizakaaria25)

Goa Batu Tapak Raja menawarkan pengalaman wisata yang cocok bagi pecinta petualangan dan sejarah. Beberapa aktivitas yang dapat dilakukan meliputi:

Menjelajahi goa: Pengunjung dapat menyusuri lorong goa untuk melihat stalaktit dan stalagmit, termasuk formasi telapak kaki yang ikonik.

Wisata air: Menyusuri bekas lubang tambang dengan perahu karet, menawarkan pengalaman unik di tengah lanskap alam.

Perahu karet di Goa Batu Tapak Raja
Perahu karet di Goa Batu Tapak Raja, Foto (Taefur Yulianto)

Fotografi dan pembuatan konten: Keindahan alam dan formasi batuan goa menjadi latar yang menarik untuk fotografi dan video, seperti yang dilakukan oleh Dian Rana dalam program “Cerita Saksi Perjalanan Ibu Kota Nusantara”. 

Flying fox : Pengunjug bisa menikmati olahraga yang memacu adrenalin di Goa Batu Tapak Raja dengan berseluncur flying fox.

flying fox di Goa Batu Tapak Raja
flying fox di Goa Batu Tapak Raja, Foto (Taefur Yulianto)

Edukasi budaya dan sejarah: Pengunjung dapat mempelajari kisah pertapaan dan legenda suku Paser yang melekat pada goa ini.

Cafe Tapak Raja
Cafe Tapak Raja

Cafe Tapak Raja : Anda yang berkunjung ke Goa Batu Tapak Raja tidak perlu hawatir kelaparan karena di area tersebut telah ada fasilitas pujasera di kawasan wisata Goa Batu Tapak Raja yang menawarkan berbagai pilihan makanan dan minuman. 

Makanan yang tersedia di Cafe Tapak Raja mencakup hidangan lokal sederhana, seperti makanan ringan, nasi dengan lauk, atau minuman segar.

Ekoreparian Goa Batu Tapak Raja
Ekoreparian Goa Batu Tapak Raja, Foto (Aditya Budiarsa)

Ekoriparian : Goa Batu Tapak Raja memiliki Ekoriparian dengan konsep penataan kawasan sekitar sungai untuk mengembalikan fungsi ekologis sungai, mengurangi pencemaran, serta menjadikannya ruang publik instagramable yang bermanfaat bagi masyarakat. 

Lokasi dan Akses

Google map Goa Batu Tapak Raja

Alamat dan nomor Telepon Goa Batu Tapak Raja

Alamat : Goa Batu Tapak Raja, Desa Wonosari, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur
Kodepost Goa Batu Tapak Raja : 76147
Nomor Telepon Goa Batu Tapak Raja : (0541) 736850 (Dinas Pariwisata Kalimantan Timur)
Email : disbudparppu@gmail.com

Akses

Goa Batu Tapak Raja adalah destinasi wisata alam yang Berjarak sekitar 28 kilometer dari Titik Nol Ibu Kota Nusantara (IKN) atau dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih satu jam perjalanan melalui jalan Negara , Jl. Ahmad Yani

Pertanyaan yang sering ditanyakan di Goa Batu Tapak Raja

Berapa harga tiket masuk ke Goa Batu Tapak Raja?
Harga karcis masuk ke Goa Batu Tapak Raja Rp. 10.000/orang

Di mana lokasi Goa Batu Tapak Raja?

Terletak di Desa Wonosari, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, sekitar 30–31 km dari Titik Nol IKN.

Apa keunikan Goa Batu Tapak Raja?

Memiliki stalaktit berbentuk telapak kaki manusia, diyakini sebagai tempat pertapaan zaman kerajaan, dan dikelilingi ekosistem alam seperti kelelawar, burung, dan monyet.

Bagaimana cara menuju Goa Batu Tapak Raja?

Dapat ditempuh dengan kendaraan pribadi atau sewa dari Titik Nol IKN dalam waktu sekitar 1 jam, meskipun bisa lebih lama karena kemacetan proyek IKN. Jalan sebagian masih tanah.

Fasilitas apa saja yang tersedia di sana?

Terdapat pujasera, flying fox, perahu karet di danau bekas tambang, taman ekoriparian, dan kafe. Fasilitas masih dalam pengembangan.

Kapan waktu terbaik mengunjungi Goa Batu Tapak Raja?

Pagi hari (06:00–07:00 Wita) untuk menghindari panas dan kemacetan. Bawa senter untuk menjelajahi goa yang gelap. 

YH Reporter
YH Reporter Saya adalah Seorang IT dan Penulis, Pernah Bekerja di Instansi Pemerintahan dan Swasta. Sumbangsih kepada Negara dengan mengangkat tulisan di Sektor Wisata sebagai 5 besar penggerak perekonomian Indonesia.

Posting Komentar untuk "Review Goa Batu Tapak Raja, Wisata Alam dan Sejarah Dekat IKN "