Review Rest Area Nusantara, Pintu Masuk Ke IKN

 Pancurajipost.com - Rest Area Nusantara, atau dikenal juga sebagai Tempat Istirahat Nusantara, adalah fasilitas strategis yang dibangun oleh Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Pembangunan Rest Area Nusantara dimulai pada tahun 2023 dan dirancang untuk menjadi sentra usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal sekaligus tempat istirahat bagi pengunjung yang ingin mengakses Titik Nol IKN, Berfoto di area luar Istana Presiden, dan Area terbuka publik lainnya di IKN.  

Rest Area Nusantara
Rest Area Nusantara, Foto (CB Kusmaryanto)

Lokasi dan Akses

Google Map Rest Area Nusantara

Alamat dan Nomor Telepon Rest Area Nusantara

Alamat : Rest Area Nusantara, Jl. Negara, Desa Bumi Harapan, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur.
Kodepost Rest Area Nusantara : 76147
Nomor Telepon Rest Area Nusantara : 082144376300 (layanan pengaduan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN))

Akses

Rute Darat dari Balikpapan

Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam):  Dari Kota Balikpapan (Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan), gunakan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda, yang memiliki empat gerbang tol: Manggar, Karang Joang, Samboja, dan Palaran.  

Keluar di Pintu Tol Samboja KM 38, lalu lanjutkan melalui Jalan Poros Samboja-Semoi-Petung menuju Simpang 3 Titik Nol IKN.  

Dari simpang ini, ikuti jalan menuju Desa Bumi Harapan, Sepaku, tempat Rest Area Nusantara berada.  

Waktu tempuh: Sekitar 1,5-2 jam dari Balikpapan, tergantung kondisi lalu lintas.  

Sedangkan dari Rest Area Nusantara ke Istana Negara IKN hanya berjarak sekitar 4.6 Km atau sekitar 12 menit perjalanan.

Moda transportasi: Mobil pribadi, Mini bus taxy, bus DAMRI (tiket Rp43.000, keberangkatan setiap jam dari pukul 06.00-17.00 WITA dari Bandara SAMS, Pelabuhan Semayang, atau Terminal Batu Ampar), atau sewa mobil seperti Senayan Rent Car.  

Fasilitas pendukung: Rest area tipe A tersedia di KM 37 (arah Balikpapan) dan KM 36 (arah Samarinda) di tol Balsam untuk istirahat sementara.

Jalan Tol Akses IKN (Dalam Pembangunan)

Jalan Tol Akses IKN, khususnya segmen Sp. Tempadung-Jembatan Pulau Balang, sedang dibangun dan ditargetkan rampung pada 2027. Saat ini, sebagian ruas seperti Segmen 3A dan 5A sudah menunjukkan progres, terhubung dengan Jembatan Pulau Balang.  

Rute ini akan memperpendek waktu tempuh dari Balikpapan ke Sepaku menjadi sekitar 30 menit setelah selesai. Untuk saat ini, gunakan jalur tol Balsam dan jalan nasional menuju Sepaku.

Rute Darat dari Samarinda

Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam):  Dari Samarinda (Bandar Udara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto), ambil rute melalui Jalan APT Pranoto menuju Pintu Masuk Tol Palaran.  

Lanjutkan melalui tol Balsam, keluar di Pintu Tol Samboja KM 38, lalu ikuti Jalan Poros Samboja-Semoi-Petung hingga Simpang 3 Titik Nol IKN, dan akhirnya ke Rest Area Nusantara di Desa Bumi Harapan, Sepaku.  

Waktu tempuh: Sekitar 2-4 jam, tergantung kondisi lalu lintas.  

Moda transportasi: Mobil pribadi, bus DAMRI, atau sewa mobil.  

Catatan: Jalur ini melewati pemandangan hutan tropis yang indah, tetapi beberapa ruas jalan nasional mungkin masih bergelombang atau berlubang, jadi pastikan kendaraan dalam kondisi baik.

Rute Laut dari Balikpapan

Dari Pelabuhan Semayang, Balikpapan, naik speed boat menuju Dermaga Cita Sabut, Sepaku.  

Waktu tempuh: Sekitar 1 jam perjalanan laut.  

Setelah tiba di dermaga, lanjutkan perjalanan darat melalui Jalan Hutan Produksi menuju Rest Area Nusantara di Desa Bumi Harapan, Sepaku (sekitar 15-20 menit dengan mobil).  

Keunggulan: Rute ini menawarkan pemandangan Jembatan Pulau Balang yang indah, yang juga akan terhubung dengan Jalan Tol Akses IKN di masa depan.  

Moda transportasi: Speed boat untuk jalur laut, dilanjutkan dengan mobil atau bus dari dermaga.

Rute Alternatif melalui Jalan Nasional

Dari Balikpapan atau Samarinda, Anda juga bisa menggunakan Jalan Nasional Sepaku (non-tol) yang menghubungkan langsung ke Desa Bumi Harapan.  

Rute ini melalui Simpang Trunen (dekat Rumah Sakit Hermina Sepaku), yang juga menjadi titik kumpul alternatif selain Rest Area Nusantara.  

Waktu tempuh: Sekitar 2-2,5 jam dari Balikpapan atau 3-4 jam dari Samarinda, tergantung kondisi jalan.  

Catatan: Jalan nasional ini mungkin memiliki beberapa titik rawan banjir atau longsor, terutama saat musim hujan, jadi perhatikan kondisi cuaca.

Fungsi Utama

Rest Area Nusantara memiliki beberapa fungsi utama, antara lain:

Sentra Pemasaran UMKM Lokal

UMKM di Rest Area Nusantara
UMKM di Rest Area Nusantara, Foto (Palupi Novitasari)
Rest area ini menjadi wadah bagi pelaku UMKM, khususnya dari PPU, untuk memasarkan produk mereka, seperti makanan, jajanan, minuman, suvenir, dan produk khas lainnya seperti batik dengan ciri khas IKN. Tujuannya adalah untuk mengangkat dan menghidupkan ekonomi lokal, memberikan peluang usaha, dan meningkatkan daya saing UMKM. 

Pada Maret 2025, terdapat 27 UMKM yang terpilih yang beroperasi di Rest Area Nusantara IKN berasal dari Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), khususnya dari wilayah Kecamatan Sepaku dan sekitarnya, Kalimantan Timur. 

UMKM ini dipilih melalui proses kurasi oleh Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) berdasarkan kriteria seperti keaktifan usaha, jenis produk, kepemilikan Nomor Induk Berusaha (NIB), sertifikat Produk Industri Rumah Tangga (PIRT), dan standar kebersihan serta kualitas produk. 

Fokusnya adalah memberdayakan pelaku usaha lokal di sekitar IKN untuk mendukung ekonomi daerah.

Produk makanan yang dijual diwajibkan memiliki label halal, memenuhi standar kebersihan, dan menjaga kualitas tinggi. 

Tempat Istirahat dan Titik Kumpul

Kepadatan Pengunjung saat ada event di IKN
Kepadatan Pengunjung Rest Area Nusantara saat ada event di IKN
Rest area ini menyediakan fasilitas untuk pengunjung yang ingin beristirahat setelah perjalanan menuju IKN. 

Selain itu, rest area berfungsi sebagai titik berkumpul bagi pengunjung yang akan diangkut secara berkelompok menggunakan bus listrik non-BBM (bahan bakar minyak) fosil menuju Titik Nol IKN. Kebijakan ini diterapkan untuk alasan keamanan, mengingat semakin masifnya pembangunan proyek di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, sehingga kendaraan pribadi dilarang masuk kecuali untuk keperluan proyek. 

Promosi Pariwisata dan Kendaraan Ramah Lingkungan

Rest area ini mendukung pariwisata IKN dengan menyediakan pengalaman kuliner dan budaya lokal. Selain itu, penggunaan bus listrik sebagai transportasi menuju Titik Nol IKN menjadi percontohan untuk mendorong penggunaan kendaraan ramah lingkungan di IKN, sejalan dengan visi IKN sebagai kota hijau dan berkelanjutan. 

Fasilitas Rest Area Nusantara

Rest Area Nusantara dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk kenyamanan pengunjung, antara lain:

  • Registrasi Pengunjung KIPP IKN : Sebagai tempat registrasi kepada pengunjung yang ingin melihat secara langsung melihat kemegahan Istana Presiden, dan area publik lainnya, tujuannya untuk mencatatat berapa banyak kunjungan setiap bulannya.
  • Area Kuliner dan UMKM: Menyediakan berbagai makanan khas, jajanan, dan suvenir dari UMKM lokal. Produk-produk ini telah melalui kurasi untuk memastikan kualitas, kebersihan, dan standar halal. 
  • Mushola dan Tempat Wudhu: Fasilitas ibadah untuk pengunjung yang ingin melaksanakan salat. 
    Mushalla Rest Area Nusantara
    Mushalla Rest Area Nusantara, Foto (faizan baariq)

  • Toilet: Toilet umum yang bersih untuk kebutuhan pengunjung. 
  • Area Istirahat: Tempat untuk bersantai, mengisi daya gadget, atau sekadar beristirahat setelah perjalanan jauh. 
  • Akses Internet Gratis: Tersedia Wi-Fi gratis untuk mendukung kebutuhan digital pengunjung. 
  • Layar Televisi: Tersedia layar lebar untuk hiburan, seperti menonton film. 
  • Pertunjukan Musik dan Hiburan: Beberapa acara hiburan, seperti pertunjukan musik, diselenggarakan untuk menarik pengunjung. 
  • Parkir: Semua kendaraan pengunjung wajib parkir di rest area ini sebelum melanjutkan perjalanan ke Titik Nol IKN menggunakan bus listrik yang disediakan. 
Area Parkir Rest Area Nusantara
Area Parkir Rest Area Nusantara, Foto (sugi yono)

Perkembangan dan Ekspansi

Pembangunan Awal (2023)

 Rest area ini mulai dibangun pada tahun 2023 dengan bangunan pertama yang mendapat respons positif dari masyarakat. Pada tahap awal, rest area ini melibatkan 20 UMKM lokal dari PPU. 

Ekspansi Blok B (Maret 2025)

Pada 3 Maret 2025, OIKN meresmikan pembukaan Blok B Rest Area IKN, yang memperluas kawasan rest area dan meningkatkan kapasitas untuk menampung lebih banyak UMKM (bertambah menjadi 27 UMKM). 

Ekspansi ini bertujuan untuk memberikan lebih banyak peluang bagi pelaku usaha lokal untuk berkembang dan beradaptasi dengan kebutuhan pengunjung. 

Penambahan Dua Bangunan Baru

Pada Maret 2025, dua bangunan baru diresmikan untuk menampung lebih banyak UMKM, memperkuat peran rest area sebagai ekosistem ekonomi lokal yang berkembang seiring pembangunan IKN. 

Standar dan Kebijakan

OIKN memberlakukan standar ketat untuk pelaku UMKM di Rest Area Nusantara, termasuk:

Kebersihan dan Estetika: Pelaku UMKM wajib menjaga kebersihan lingkungan, memastikan makanan higienis, dan menjaga penampilan (misalnya, tidak boleh melayani sambil merokok atau berpakaian tidak rapi). Pelanggaran terhadap standar ini dapat mengakibatkan penutupan lapak. 

Sertifikasi: Produk makanan harus memiliki label halal, NIB, dan sertifikat PIRT. Produk non-makanan, seperti batik, diharapkan memiliki ciri khas IKN untuk menarik minat pembeli domestik dan internasional. 

Adaptasi Pasar: UMKM didorong untuk memahami kebutuhan pengunjung agar produk yang ditawarkan relevan dan diminati, bukan hanya berdasarkan keinginan pelaku usaha. 

Keamanan dan Mobilitas: Untuk alasan keamanan, hanya kendaraan proyek yang diizinkan masuk ke KIPP. Pengunjung harus menggunakan bus listrik yang disediakan OIKN, yang juga menjadi bagian dari upaya promosi kendaraan ramah lingkungan. 

Dampak dan Harapan

Ekonomi Lokal: Rest Area Nusantara telah menjadi katalis bagi pertumbuhan ekonomi lokal, khususnya bagi masyarakat Sepaku dan PPU.

Pelatihan yang diberikan oleh OIKN, bekerja sama dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Samarinda, mencakup keterampilan membuat kue, roti, makanan olahan ikan, batik, hingga digital marketing. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan daya saing UMKM. 

Pariwisata: Rest area ini menjadi destinasi wajib bagi pengunjung IKN, terutama karena lokasinya yang strategis dan ramai, terutama saat acara besar seperti HUT RI dan liburan Nasional, di mana pengunjung tetap memadati rest area.

Masa Depan: Dengan rencana kepindahan Presiden RI ke IKN pada 2028, rest area ini dianggap sebagai bagian dari masa transisi penting. Pelaku UMKM didorong untuk terus berbenah dan meningkatkan standar pelayanan agar siap menjadi bagian dari “kota kelas dunia” di masa depan. 

Catatan untuk Pengunjung

  1. Pengunjung yang ingin ke Titik Nol IKN harus mendaftar melalui aplikasi IKNOW untuk mengatur rute dan jadwal kunjungan. 
  2. Disarankan membawa tisu dan air bersih karena fasilitas di rest area, meskipun memadai, masih dalam pengembangan dan bersifat sementara. 
  3. Rest area ini tetap ramai, terutama setelah acara besar, sehingga pengunjung disarankan untuk datang pada waktu yang tidak terlalu padat untuk pengalaman yang lebih nyaman. 

Pertanyaan yang sering ditanyakan di Rest Area Nusantara 

Apa fungsi utama Rest Area Nusantara IKN?

Sebagai tempat istirahat, sentra UMKM lokal, dan titik kumpul untuk pengunjung menuju Titik Nol IKN, Istana Presiden, dan area publik lainnya menggunakan bus listrik.

Produk apa saja yang dijual di Rest Area Nusantara?

Makanan khas, jajanan, minuman, suvenir, dan produk seperti batik dengan ciri khas IKN, semua dari UMKM lokal PPU.

Bagaimana cara ke Kawasan IKN dari rest area?

Daftar melalui aplikasi IKNOW, parkir kendaraan di rest area, lalu naik bus listrik yang disediakan OIKN.

Apa saja fasilitas di Rest Area Nusantara?

Area kuliner, mushola, toilet, Wi-Fi gratis, layar televisi, area istirahat, dan parkir.

Siapa yang mengelola UMKM di rest area?

UMKM dikelola oleh pelaku usaha lokal dari Penajam Paser Utara, dikurasi oleh OIKN untuk memenuhi standar kualitas.

YH Reporter
YH Reporter Saya adalah Seorang IT dan Penulis, Pernah Bekerja di Instansi Pemerintahan dan Swasta. Sumbangsih kepada Negara dengan mengangkat tulisan di Sektor Wisata sebagai 5 besar penggerak perekonomian Indonesia.

Posting Komentar untuk "Review Rest Area Nusantara, Pintu Masuk Ke IKN "