Review Taman Siring Kandilo, Tanah Grogot, Kabupaten Paser

 Pancurajipost.com - Taman Siring Kandilo, juga dikenal sebagai Taman Tepian Siring Kandilo, adalah ruang terbuka publik yang gratis tanpa tiket masuk sebagai destinasi wisata populer yang terletak di pusat kota Kabupaten Paser.

Taman Siring Kandilo ini menjadi ikon alun-alun kota Tana Paser dan menawarkan suasana nyaman untuk bersantai, berolahraga, dan menikmati keindahan alam Sungai Kandilo. 

Taman Siring Kandilo, Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Foto (Okki Anugrah Putra)

Lokasi dan Aksesibilitas

Google Map Taman Siring Kandilo

Alamat dan Nomor Telepon Taman Siring Kandilo

Alamat : Taman Siring Kandilo,  Jl. Kandilo Bahari (atau Jl. Yos Sudarso), Kelurahan Tanah Grogot, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur
Kodepost Taman Siring Kandilo : 76251
Nomor Telepon Taman Siring Kandilo : 085168888051 (DPUTR Kabupaten Paser)
Email : bidangtataruangpaser@gmail.com

Akses

Taman Siring Kandilo lokasinya strategis, hanya berjarak sekitar lima menit (1.5 Km) dari Kantor Bupati Paser, menjadikannya mudah diakses oleh warga lokal dan wisatawan. 

Geser gambar untuk melihat sekeliling Taman Siring Kandilo dari  Jl. Kandilo Bahari

Dari Kota Balikpapan (Bandara Sepinggan Balikpapan) , wisatawan dapat menggunakan kendaraan pribadi, bus, atau travel menuju Kabupaten Paser (sekitar 4 jam perjalanan darat) atau sekitar 216 Km. Setelah tiba di Tanah Grogot, taman ini dapat dicapai dengan kendaraan pribadi atau ojek dalam beberapa menit karena letaknya di pinggir jalan raya, tepat di seberang Taman Putri Petung. 

Taman Siring Kandilo ini berada di tepi Sungai Kandilo, dekat Jembatan Putri Petung, dan memiliki akses mudah melalui trotoar luas di sepanjang taman.

Taman ini adalah ruang terbuka publik yang gratis tanpa tiket masuk, sehingga cocok untuk semua kalangan. Lokasinya di pinggir jalan raya memudahkan wisatawan untuk mampir. 

Sejarah dan Pengembangan

Revitalisasi

Revitalisasi Taman Siring Kandilo

Taman Siring Kandilo mengalami rehabilitasi besar-besaran pada tahun 2022 oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser dengan anggaran Rp6,9 miliar untuk segmen ketiga dari empat segmen penataan, dan total anggaran mencapai Rp10,7 miliar. 

Revitalisasi ini mencakup pembangunan trotoar, penataan ruang terbuka hijau (RTH), area duduk, dan elemen estetik seperti lampu hias. 

Taman ini resmi dibuka kembali untuk umum pada 15 Februari 2023, ditandai dengan peresmian oleh Bupati Paser, dr. Fahmi Fadli, melalui penekanan tombol sirine dan penandatanganan prasasti. 

Rencana Penataan

Penataan taman terbagi menjadi empat segmen:

• Segmen 1: Ruang Terbuka Hijau (RTH) untuk mempertahankan suasana asri.
• Segmen 2: Perbaikan area di depan Masjid Agung At-Taqwa, fokus pada perbaikan lantai.
• Segmen 3: Area pedestrian, traffic light, area komunal untuk tempat duduk, dan area parkir roda dua.
• Segmen 4: Area parkir kendaraan roda empat.

Hanya segmen ketiga yang telah rampung pada 2023, dengan luas lahan 8.436 meter persegi. Namun, pada 2025, revitalisasi dua segmen lainnya dilaporkan tertunda. 

Rencana Tugu Adipura

Pada Maret 2023, Pemkab Paser merencanakan pembangunan Tugu Adipura di taman ini untuk memperingati prestasi kebersihan kota, meskipun perkembangan proyek ini belum diketahui lebih lanjut. 

Apa yang menarik di Taman Siring Kandilo

Taman Siring Kandilo menawarkan sejumlah daya tarik yang menjadikannya destinasi favorit bagi warga lokal dan wisatawan:

Suasana Alam yang Asri

Pepohonan rindang di  Taman Siring Kandilo, Foto (Hairun Nisa)

Taman ini terletak di tepi Sungai Kandilo yang bersih, dikelilingi pohon-pohon rindang seperti tatebuya, yang memberikan udara sejuk dan suasana menenangkan. Pemandangan sungai dan jembatan Putri Petung menambah keindahan alam. 

Spot Foto Ikonik

I Love Paser di Taman Siring Kandilo

Salah satu daya tarik utama adalah monumen bertuliskan “I Love Paser”, yang menjadi spot foto favorit, terutama bagi kaum muda yang ingin mengabadikan momen di media sosial. Pemandangan sunset dengan latar jembatan juga menciptakan bidikan foto yang estetik. 

Monumen Putri Petung

Dengan desain yang estetis, Monumen Putri Petung ini menarik wisatawan dan warga lokal untuk menikmati keindahannya sambil mengenang legenda Putri Petung sebagai ratu pertama Kerajaan Sadurengas. 

Monumen Putri Petung, Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Foto (Wack Meng)

Dibangun oleh PT Kideco Jaya Agung, monumen ini juga mencerminkan kolaborasi antara sektor swasta dan pelestarian budaya. 

Suasana Malam yang Hangat

Pada malam hari, lampu-lampu hias dari serabut baja menyala, menciptakan suasana hangat dan estetik. Angin sepoi-sepoi dan udara sejuk membuat taman ini ramai dikunjungi saat sore hingga malam. 

Tempat bermain anak-anak

Tempat bermain anak-anak, Foto (P-man Kid)

Persis dibawah jembatan tanah grogot kawasan Taman Siring Kandilo juga sebagai tempat bermain anak, berbagai mainan anak ada disini, apalagi pada malam hari dan libur sekolah, tempat ini ramai dikunjungi.

Monumen Putri Petung

Monumen Putri Petung, Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Foto (Wack Meng)

Berdekatan dengan Tempat bermain anak-anak di Taman Siring Kandilo terdapat Monumen Putri Petung yang mencerminkan semangat perjuangan masyarakat tanah grogot dalam kemajuan pembangunan kota.

Monumen ini dibangun oleh PT Kideco Jaya Agung sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) 

Lokasi Strategis

Berada di pusat kota, taman ini mudah diakses dan menjadi tempat berkumpul favorit bagi keluarga, pasangan muda, dan komunitas lokal. 

Fasilitas di Taman Siring Kandilo

Geser gambar untuk melihat sekeliling Taman Siring Kandilo dari atas.

Setelah revitalisasi, Taman Siring Kandilo dilengkapi dengan fasilitas modern yang mendukung kenyamanan pengunjung 

Trotoar Luas: Memungkinkan wisatawan berjalan-jalan dengan nyaman sambil menikmati pemandangan sungai. 

Area Duduk: Terdapat kursi-kursi dari kayu jati untuk bersantai, cocok untuk berkumpul bersama keluarga atau teman. 

Area tempat duduk di Taman Siring Kandilo, Foto (Ahmad Arya)

Penataan Pohon: Pohon-pohon yang ditata secara estetis menambah keindahan dan kesejukan taman. 

Lampu Hias: Menambah estetika di malam hari, menciptakan suasana yang menarik. 

Akses Disabilitas: Fasilitas untuk penyandang disabilitas, seperti titik penyeberangan di depan galeri ATM dan Gedung MTQ, telah diakomodasi. 

Area Parkir: Tersedia area parkir untuk kendaraan roda dua di depan Gedung MTQ-Tugu Putri Petung dan area parkir roda empat di segmen keempat. 

Catatan: Area bermain anak seperti ayunan, perosotan, dan jungkat-jungkit telah dipindahkan ke kawasan wisata terpadu di dekat taman untuk menjaga kerapian dan fokus taman sebagai ruang terbuka hijau. 

Aktivitas yang Dapat Dilakukan

Taman Siring Kandilo menawarkan berbagai aktivitas menarik diantaranya

• Menikmati Pemandangan Sungai: Wisatawan dapat duduk di bangku-bangku sambil menikmati keindahan Sungai Kandilo, terutama saat matahari terbenam. 
• Berjalan-Jalan: Trotoar luas memungkinkan pengunjung berjalan santai atau jogging, cocok untuk olahraga ringan di pagi atau sore hari. 
• Berfoto: Spot seperti monumen “I Love Paser” dan pemandangan jembatan Putri Petung menjadi latar foto yang populer. 
• Bersantai: Taman ini ideal untuk melepas penat, mengobrol santai, atau berkumpul bersama keluarga dan teman. 
• Menikmati Kuliner: Meskipun pedagang kaki lima tidak diizinkan berjualan di dalam taman untuk menjaga kebersihan, banyak pedagang makanan tersedia di sekitar taman, terutama pada malam hari, menawarkan jajanan ringan. 

Aturan dan Kebersihan

Larangan Berjualan: Untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan, kegiatan berjualan dilarang di dalam area taman. Pedagang kaki lima diatur untuk beroperasi di seberang taman. 

Kebersihan: Pengunjung diimbau untuk tidak membuang sampah sembarangan, terutama ke Sungai Kandilo, agar keindahan taman tetap terjaga. 

Pemeliharaan: Warga lokal, seperti yang disampaikan oleh pengunjung bernama Endah, menekankan pentingnya menjaga fasilitas umum ini agar tetap lestari. 

Dampak Sosial dan Popularitas

• Taman Siring Kandilo ramai dikunjungi, terutama pada sore hingga malam hari, akhir pekan, dan saat libur panjang seperti pasca-Lebaran. Pengunjung datang tidak hanya dari Tanah Grogot, tetapi juga dari kecamatan lain seperti Batu Engau. 
• Taman Siring Kandilo menjadi primadona bagi pasangan muda, keluarga, dan masyarakat umum untuk bersantai dan beraktivitas ringan. 
• Taman Siring Kandilo dianggap sebagai wajah baru alun-alun Tana Paser, meningkatkan estetika kota dan menjadi kebanggaan masyarakat lokal. 

Tips Berkunjung ke Taman Siring Kandilo

Waktu Terbaik: Kunjungi pada sore hingga malam hari untuk menikmati suasana sejuk dan lampu hias yang estetik. Pagi hari cocok untuk jogging atau olahraga ringan. 

Persiapan: Bawa kamera untuk mengabadikan momen di spot foto. Perhatikan cuaca, karena siang hari bisa terik. 

Kebersihan: Patuhi aturan untuk tidak membuang sampah sembarangan dan hormati larangan berjualan di dalam taman. 

Pertanyaan yang sering ditanyakan di Taman Siring Kandilo

Siapa pengelola Taman Siring Kandilo?

Taman Siring Kandilo dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Paser, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) untuk revitalisasi dan pemeliharaan, serta Dinas Perhubungan untuk pengelolaan fasilitas parkir

Apa saja fasilitas di Taman Siring Kandilo?

Taman Siring Kandilo memiliki fasilitas berupa trotoar luas, tempat duduk, pohon teratur, lampu hias, dan spot foto seperti tugu "I Love Paser".

Apakah ada tiket masuk ke Taman Siring Kandilo?

Tidak, di Taman Siring Kandilo masuk gratis.

Bolehkah pedagang kaki lima berjualan di taman?

Tidak, area Taman Siring Kandilo steril dari pedagang untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan. PKL direlokasi ke Desa Sungai Tuak.

Kapan waktu terbaik mengunjungi Taman Siring Kandilo?

Sore hingga malam, terutama akhir pekan, karena suasana ramai dan nyaman untuk bersantai.

YH Reporter Saya adalah Seorang IT dan Penulis, Pernah Bekerja di Instansi Pemerintahan dan Swasta. Sumbangsih kepada Negara dengan mengangkat tulisan di Sektor Wisata sebagai 5 besar penggerak perekonomian Indonesia.

Berbagi :