Pancurajipost.com - Wisata Alam Tebisaq atau wisata alam taman randang adalah wisata alam yang terletak di Kampung Tebisaq, Kecamatan Siluq Ngurai, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur.
Wisata Alam Tebisaq menawarkan pengalaman yang unik dengan perpaduan keindahan alam dan kekayaan budaya Dayak Benuaq.
Destinasi ini masih dalam tahap pengembangan, tetapi potensinya besar untuk menjadi salah satu tujuan wisata unggulan di Kutai Barat.
![]() |
Wisata Alam Tebisaq, Kutai Barat, Foto (ALDIANUS) |
Lokasi dan Aksesibilitas
Google Map Wisata Alam Tebisaq
Alamat dan Nomor Telepon Wisata Alam Tebisaq
Kodepost Wisata Alam Tebisaq : 75774
Nomor Telepon Wisata Alam Tebisaq : (0545) 4046757 (DISBUDPARPORA Kutai Barat)
Akses
Wisata Alam Tebisaq dapat dijangkau dengan mudah dari pusat Kabupaten Kutai Barat dengan akses perjalanan darat. Infrastruktur akses yang relatif baik membuat Tebisaq menjadi destinasi wisata potensial di wilayah ini.
Dari pusat kota Sendawar (Bundaran Tugu Macan Dahan), ibu kota Kabupaten Kutai Barat ke Wisata Alam Tebisaq dengan jarak sekitar 77.6 Km atau sekitar 2 jam 20 menit berkendara melalui jalan Trans Kalimantan.
Daya Tarik Wisata Alam
Wisata Alam Tebisaq dikenal karena keindahan alamnya yang masih alami dan terjaga. Beberapa atraksi utama meliputi:
Pasir Putih Taman Randang
![]() |
Pasir Putih Taman Randang Wisata Alam Tebisaq, Foto (IG @zsntyaa) |
Wisata Pasir Putih atau dikenal oleh penduduk setempat dengan sebutan “Kolam Taman Randang” sangat cocok untuk rekreasi keluarga, bersantai, atau aktivitas luar ruangan seperti berkemah.
Waduk Sebiang Mollo
![]() |
Wisata Alam Tebisaq, Foto (Jamaludin) |
Rumah Pohon dan Spot Foto
![]() |
Rumah Pohon di Wisata Alam Tebisaq, Foto (IG @robertz25) |
Serta bisa berfoto ria di area pohon dengan backgroun rumah pohon yang cantik dan modern mirip di film-film luar negeri.
Homestay
![]() |
Homestay di Wisata Alam Tebisaq |
Wahana Permainan
![]() |
Sepeda air di Wisata Alam Tebisaq, Foto (IG @info_kubar) |
Wisata Budaya
Selain keindahan alam, Tebisaq juga kaya akan warisan budaya suku Dayak Benuaq, yang menjadi daya tarik tambahan:
Lamin Adat Suku Dayak Benuaq
Lamin adat adalah rumah panjang tradisional suku Dayak Benuaq yang dikelola sebagai destinasi wisata budaya.
Lamin ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal, tetapi juga pusat kegiatan adat dan budaya, seperti upacara tradisional, tarian, dan ritual.
Pengelolaan lamin adat melibatkan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan oleh pemerintah kampung serta Dinas Pariwisata Kutai Barat, dengan fokus melibatkan generasi muda sebagai penerus budaya.
Kerajinan dan Produk Lokal
Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) Kutai Barat aktif mendukung pengembangan kerajinan khas daerah, seperti tas variasi tumpar, yang diproduksi oleh masyarakat lokal. Wisatawan dapat melihat proses pembuatan kerajinan ini dan membeli produk sebagai suvenir.
Kegiatan Budaya
Pengunjung dapat menyaksikan atau bahkan berpartisipasi dalam kegiatan budaya, seperti tarian tradisional atau festival adat yang diadakan oleh komunitas Dayak Benuaq.
Fasilitas
Meskipun masih dalam tahap pengembangan, kawasan wisata Tebisaq menawarkan fasilitas dasar seperti area parkir, tempat istirahat, dan akses ke spot wisata utama seperti Taman Randang.
Pengelolaan wisata oleh pemerintah setempat dan komunitas adat terus ditingkatkan untuk memberikan kenyamanan bagi pengunjung.
Aktivitas
- Menikmati pemandangan alam di Pasir Putih Taman Randang.
- Berkunjung ke lamin adat untuk belajar tentang budaya Dayak Benuaq.
- Berfoto di rumah pohon atau menikmati pemandangan dari ketinggian.
- Berpartisipasi dalam workshop kerajinan atau kegiatan budaya lokal.
- Bersantai di sekitar waduk atau melakukan aktivitas rekreasi ringan seperti piknik.
Potensi dan Pengembangan
Potensi Wisata
Tebisaq memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata karena kombinasi keindahan alam dan budaya yang autentik. Dukungan dari Dekranasda dan Dinas Pariwisata Kutai Barat membantu menggali potensi ini, termasuk melalui promosi dan pelatihan keterampilan bagi masyarakat lokal.
Upaya Pengembangan
Pemerintah setempat dan komunitas adat terus berupaya meningkatkan pengelolaan wisata melalui perencanaan strategis, pelatihan, dan kerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan Tebisaq menjadi destinasi yang lebih dikenal.
Kondisi Lingkungan
Tebisaq berada pada ketinggian 14 meter di atas permukaan laut, sehingga rentan terhadap banjir jika terjadi kenaikan air laut atau hujan deras. Wisatawan disarankan untuk memeriksa kondisi cuaca sebelum berkunjung.
Rekomendasi Kunjungan
Tebisaq cocok untuk wisatawan yang mencari pengalaman alam dan budaya yang otentik. Destinasi Wisata Alam Tebisaq ideal untuk perjalanan keluarga, pecinta alam, atau mereka yang tertarik dengan budaya lokal Dayak.
Kunjungi saat musim kemarau untuk menikmati cuaca yang lebih stabil dan akses yang lebih mudah.
Bawa pakaian nyaman, kamera untuk mengabadikan momen, dan siapkan diri untuk berinteraksi dengan budaya lokal.
Pertanyaan yang sering ditanyakan di Wisata Alam Tebisaq
Apa yang membuat Wisata Alam Tebisaq menarik untuk dikunjungi?
Keindahan alamnya yang asri, seperti hutan tropis dan sungai yang jernih, serta budaya lokal Dayak yang unik, menawarkan pengalaman autentik dan damai.
Bagaimana cara mencapai Wisata Alam Tebisaq?
Wisata Alam Tebisaq mudah diakses dari pusat Kabupaten Kutai Barat melalui transportasi darat, seperti mobil atau motor, dengan jalan yang cukup baik.
Aktivitas apa saja yang bisa dilakukan di Tebisaq?
Pengunjung dapat menikmati trekking di hutan, berenang di sungai, menjelajahi budaya Dayak, atau camping di alam terbuka Wisata Alam Tebisaq.
Kapan waktu terbaik untuk mengunjungi Wisata Alam Tebisaq?
Musim kemarau (April-Oktober) ideal karena cuaca cerah dan jalur trekking lebih mudah dilalui ke Wisata Alam Tebisaq.
Apa yang harus dibawa saat berkunjung ke Tebisaq?
Bawa pakaian nyaman, sepatu trekking, peralatan camping, air minum, dan kamera untuk menikmati keindahan alam\
Posting Komentar untuk "Review Wisata Alam Tebisaq, Siluq Ngurai, Kutai Barat"