Pancurajipost.com - Wisata Danau Tajan adalah wisata danau dekat dengan sungai Mahakam yang di kelola oleh perangkat dan masyarakat kampung Linggang Jelemuq, Kabupaten Kutai Barat.
Danau Tajan menawarkan pengalaman liburan yang berbeda dengan keindahan alamnya yang masih alami, suasana tenang, dan beragam aktivitas yang cocok untuk keluarga, teman, atau wisatawan yang mencari ketenangan jauh dari hiruk-pikuk kota.
Wisata Danau Tajan juga sangat cocok untuk anda yang hobi mancing, Berbagai varian iakn sungai serta tarikan sensasi ikan toman akan membuat anda ketagihan dan berlama lama di Danau Tajan ini.
 |
| Wisata Danau Tajan Foto (Reno Adventure KT) |
Lokasi dan Aksesibilitas
Google Map Wisata Danau Tajan
Alamat dan Nomor Telepon Wisata Danau Tajan
Akses
Dari pusat ibu kota Kabupaten Kutai Barat ( Bundaran Tugu Macan Dahan ) ke Wisata Danau Tajan sekitar 28.4 Km atau sekitar 40 menit perjalanan melalui Jl. Barong Tongkok-Tering dengan kendaraan roda dua atau roda empat.
Lokasinya strategis, tidak jauh dari bundaran masuk ke Kampung Jelemuq dan jalan menuju Muyub Ilir.
Untuk kondisi Jalan menuju Danau Tajan cukup mudah dijangkau dengan kondisi jalan yang baik, sehingga cocok untuk berbagai jenis kendaraan. Pintu masuk wisata berada dekat dengan bundaran masuk Kampung Jelemuq, membuatnya mudah ditemukan.
Daya Tarik Wisata
Danau Tajan menawarkan pesona alam yang mirip dengan hutan bakau, dengan pemandangan danau yang dikelilingi vegetasi alami, memberikan suasana asri dan tenang.Jembatan Kayu Ulin
 |
| Jermbatan Ulin di Wisata Danau Tajan Foto (IG @jelajahi.kubar) |
Jembatan ini menjadi spot favorit untuk berjalan-jalan, berfoto, atau sekadar menikmati pemandangan. Danau Tajan berada di dataran rendah sehingga ketika Sungai Mahakam sedang pasang, sebagian jembatan dan daratan di sekitarnya dapat tergenang air, menambah kesan unik seperti berada di tengah danau.
Panorama Alam
Danau Tajan dikelilingi oleh pepohonan dan vegetasi yang menciptakan suasana damai, jauh dari kebisingan kendaraan. Hanya sesekali terdengar suara mesin perahu dari Sungai Mahakam yang berjarak tidak jauh dari danau.
Keunikan Ekosistem
Danau ini memiliki ekosistem yang menarik, dengan air yang jernih dan flora-fauna lokal yang masih terjaga. Pengunjung dapat merasakan ketenangan alam yang alami, cocok untuk melepas penat.
Aktivitas Wisata
Danau Tajan menawarkan beragam aktivitas yang dapat dinikmati oleh pengunjung:Berkeliling Danau dengan Perahu
 |
| Naik perahudi Wisata Danau Tajan Foto (IG @jelajahi.kubar) |
Mancing Mania
 |
| Mancing Toman di Wisata Danau Tajan Foto (KakakEf) |
Pengunjung yang ke Danau Tajan tidak perlu repot repot membawa pancing, karena sudah disediakan pengelola.
Harga paket sewa pancing + Umpan kisaran Rp. 10.000 sudah bisa mancing sepuasnya dengan target ikan sungai seperti toman dan ikan kecil kecil.
Bersantai dan Piknik
 |
| Gazebo disetiap jembatan Ulin di Wisata Danau Tajan Foto (Reno Adventure KT) |
Tersedia gazebo, tikar, dan area untuk makan bersama keluarga atau teman. Suasana tenang menjadikan tempat ini ideal untuk piknik santai.
Untuk tikar yang disediakan pengelola tidak gratis, setiap tikar disewa dengan harga Rp. 5000/tikar
Fotografi dan Selfie
Jembatan kayu ulin dan pemandangan danau menjadi latar yang sempurna untuk berfoto. Banyak pengunjung yang datang untuk mengabadikan momen estetik di sini.
Menikmati Suasana Berbeda
Danau Tajan menawarkan suasana yang berbeda dari destinasi wisata air terjun atau pantai yang umum dikunjungi, menjadikannya pilihan unik untuk liburan.
Kombinasi hutan dan perairan, udara sejuk, suasana hening sebagai pilihan agenda dalam liburan akhir pekan anda.
Pengelola Wisata Danau Tajan
Wisata Danau Tajan dikelola oleh aparatur dan masyarakat Desa Lingang Jelemuq, yang berupaya menjaga kelestarian alam dan memberikan pelayanan terbaik bagi pengunjung.
Pengelolaan berbasis komunitas ini memastikan bahwa pendapatan dari wisata dapat mendukung perekonomian lokal.
Tips Berkunjung ke Wisata Danau Tajan
- Waktu Terbaik: Kunjungi pada musim kemarau untuk menikmati cuaca cerah dan air danau yang lebih jernih dan jembatan kayu tidak terbenam air. Sore hari menjelang malam atau pagi hari saat matahari terbit bisa menjadi waktu ideal untuk memancing atau menikmati pemandangan.
- Persiapan: Pastikan kendaraan dalam kondisi baik karena beberapa jalur menuju danau mungkin menantang. Bawa pakaian dan alas kaki yang nyaman untuk berjalan di jembatan kayu atau menjelajahi area sekitar.
- Keamanan: Selalu awasi anak-anak, terutama di area jembatan atau saat bermain di dekat air. Ikuti imbauan petugas untuk menjaga keselamatan.
- Bawa Bekal: Meskipun ada warung makan, membawa makanan dan minuman sendiri dapat menghemat biaya, terutama saat berkunjung di hari ramai.
Keunikan dan Daya Tarik Tambahan
Danau Tajan sering disebut sebagai destinasi yang "masih perawan" karena keaslian alamnya yang belum banyak tersentuh pembangunan modern.Keberadaan jembatan kayu yang tergenang saat air pasang menambah sensasi petualangan, sementara kedekatannya dengan Sungai Mahakam memberikan nuansa khas Kalimantan yang kaya akan air dan vegetasi.
Wisata ini cocok bagi mereka yang ingin menikmati suasana berbeda dari destinasi wisata konvensional seperti air terjun atau pantai.
Pertanyaan yang sering ditanyakan di Wisata Danau Tajan
Berapa tiket masuk ke Wisata Danau Tajan?
Untuk karcis masuk ke Wisata Danau Tajan Rp. 5000/orang belum termasuk parkir. Untuk parkir motor Rp. 2000/kendaraan sedangkan parkir mobil Rp. 5000/mobil.
Fasilitas apa saja di Wisata Danau Tajan, apakah MCK sudah ada?
Di Wisata Danau Tajan sudah tersedia gazebo, toilet, air bersih, aula, tempat sampah dll., selain itu pengelola juga menyediakan penyewaan seperti perahu, tikar serta alat pancing dan umpan dengan harga yang terjangkau tentunya.
Ya, anda bisa membawa makanan sendiri dirumah, tapi alangkah baiknya berbagi sedikit rezeki dengan kantin disana.
Kapan buka dan tutup di Wisata Danau Tajan?
Wisata Danau Tajan Buka setiap hari:
- Hari Senin - Jum'at Pukul 13.00 - 18.00
- Minggu Pukul 09.00 - 18.00
Posting Komentar untuk "Review Wisata Danau Tajan, Linggang Jelemuq, Kutai Barat"