Pancurajipost.com - Bandar Udara Melalan Kutai Barat (West Kutai Melalan Airport) adalah bandar udara domestik yang terletak di Kampung Gemuhan Asa, Kecamatan Barong Tongkok, kawasan ibu kota kabupaten (Sendawar), Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur, Indonesia.
Dengan kode IATA GHS dan kode ICAO WALE (sebelumnya WRLE), bandara ini berfungsi sebagai gerbang utama untuk akses transportasi udara di wilayah Kutai Barat, mendukung mobilitas masyarakat lokal, wisatawan, dan kegiatan bisnis.
 |
| Bandar Udara Melalan Kutai Barat |
Berikut adalah penjelasan mendetail tentang Bandara Melalan mencakup sejarah, spesifikasi teknis, fasilitas, aksesibilitas, rute penerbangan, tantangan, dan potensinya.
Sejarah dan Latar Belakang
Pembangunan dan Operasional: Bandara Melalan mulai beroperasi pada awal tahun 2000-an untuk mendukung kebutuhan transportasi udara masyarakat lokal dan meningkatkan sektor pariwisata di Kutai Barat.
Bandara ini menjadi alternatif penting untuk mempersingkat waktu tempuh dibandingkan transportasi darat atau sungai, yang bisa memakan waktu hingga 10-11 jam dari Samarinda atau Balikpapan.
Perpanjangan Landasan Pacu: Awalnya, bandara ini memiliki landasan pacu berukuran 900 m x 23 m.
Pada 17 Juli 2014, landasan diperpanjang menjadi 1.300 m x 30 m (4.265 ft x 98 ft) dengan permukaan aspal untuk mengakomodasi pesawat yang lebih besar, seperti ATR 72-600.
Rencana perpanjangan lebih lanjut menjadi 1.400 m atau bahkan 1.700 m telah diumumkan untuk meningkatkan kapasitas operasional.
Status Operasional: Setelah sempat vakum, bandara ini kembali aktif dengan penerbangan komersial pada Desember 2020 oleh maskapai PT Nam Air (ATR 72-600).
Namun, penerbangan komersial ini hanya bertahan beberapa pekan karena dampak pandemi COVID-19.
Saat ini, bandara lebih banyak melayani penerbangan perintis dan carter, dengan upaya terus-menerus untuk mengembalikan penerbangan komersial.
Spesifikasi Teknis
Lokasi dan Ketinggian: Bandara Melalan terletak di Kampung Gemuhan Asa, Kecamatan Barong Tongkok, sekitar 8 km dari pusat kota Sendawar, ibu kota Kabupaten Kutai Barat.
Bandara ini berada pada ketinggian 183 meter (600 kaki) di atas permukaan laut rata-rata, menurut beberapa sumber, meskipun sumber lain menyebutkan 100,5 meter (330 kaki) atau 314 kaki.
Koordinat: S0°12.35' / E115°45.63' (SkyVector).
Landasan Pacu:
 |
| Runway Bandar Udara Melalan Kutai Barat Foto (bonatezar busser) |
- Landasan pacu tunggal dengan desainasi 03/21.
- Ukuran saat ini: 1.300 m x 30 m (4.265 ft x 98 ft), permukaan aspal.
Rencana perpanjangan menjadi 1.400 m (sedang dalam tahap persiapan lahan 250 x 150 m) atau hingga 1.700 m untuk mendukung pendaratan pesawat ATR 72 dengan lebih optimal.
Kelas Bandara: Bandara Melalan adalah bandara kelas III yang dikelola oleh Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) di bawah Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan Indonesia. Bandara ini melayani penerbangan reguler dan perintis.
Fasilitas Bandar Udara Melalan
Terminal: Bandara Melalan memiliki terminal modern yang sederhana namun fungsional, dirancang untuk kenyamanan penumpang. Fasilitas terminal meliputi:
Ruang Tunggu: Dilengkapi kursi nyaman, pendingin udara, dan layar informasi penerbangan.
Kebersihan: Terminal dikenal bersih dengan tempat duduk yang cukup.
Layanan Navigasi: Kantor Pelayanan Navigasi Penerbangan Bandar Udara Melalan tersedia untuk mendukung operasional penerbangan.
 |
| Ruang tunggu Bandar Udara Melalan Kutai Barat Foto (Alfian YR) |
Fasilitas Pendukung:
Keamanan: Bandara ini memiliki sistem keamanan yang memadai, dengan catatan lingkungan yang aman bagi penumpang.
Konektivitas Internet: Beberapa ulasan menyebutkan bahwa bandara masih menggunakan modem untuk koneksi internet, menunjukkan keterbatasan teknologi di masa lalu, meskipun modernisasi terus dilakukan.
Keterbatasan: Sebagai bandara kecil, fasilitas seperti restoran, toko suvenir, atau ATM mungkin terbatas. Penumpang disarankan membawa kebutuhan pribadi, seperti makanan ringan atau uang tunai.
Rute Penerbangan Bandar Udara Melalan
Penerbangan Saat Ini:
Bandara Melalan saat ini (data hingga 2022) hanya melayani penerbangan perintis dan carter oleh perusahaan, seperti Kalstar Aviation (ATR 42), Dimonim Air (Cessna 208-B Grand Caravan), Aviastar Mandiri (DHC 6-300 Twin Otter), dan SUSI Air (Cessna 208-B Grand Caravan).
 |
| Pesawat ATR di Bandar Udara Melalan Kutai Barat Foto (aji wahyu qander) |
Rute yang dilayani meliputi:
- Melak (Kutai Barat) - Balikpapan (MLK-BPN)
- Melak - Samarinda (MLK-SRI)
- Melak - Data Dawai, Mahakam Ulu (MLK-DTD)
Penerbangan perintis ini penting untuk menghubungkan daerah terpencil di Kutai Barat dan Mahakam Ulu.
Penerbangan Komersial:
Pada Desember 2020, maskapai PT Nam Air (ATR 72-600, kapasitas 80 penumpang) sempat melayani rute Melak-Samarinda-Balikpapan, tetapi berhenti setelah beberapa pekan karena pandemi COVID-19.
Upaya untuk menghadirkan kembali penerbangan komersial terus dilakukan, dengan komunikasi bersama maskapai seperti Wings Air (ATR 72/600) setelah perpanjangan landasan selesai, diharapkan pada 2018 atau setelahnya, meskipun hingga 2022 belum terealisasi.
Rencana Masa Depan: Pemerintah Kabupaten Kutai Barat bekerja sama dengan perusahaan dan masyarakat untuk memenuhi deposit maskapai guna menjamin penerbangan komersial yang ekonomis. Rute potensial termasuk Samarinda-Melak-Balikpapan dan sebaliknya, dengan pesawat ATR 72.
Aksesibilitas Bandar Udara Melalan
Google Map Bandar Udara Melalan
ALamat dan nomor telepon Bandar Udara Melalan
- Alamat Bandar Udara Melalan : Kampung Gemuhan Asa, Kecamatan Barong Tongkok, kawasan ibu kota kabupaten (Sendawar), Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur
- Kodepost Bandar Udara Melalan : 75765
- Nomor telepon Bandar Udara Melalan (Reservasi tiket) : 082238101396 (MELAK), 081336383010 (DATAH DAWAI)
Bandara Melalan dapat diakses melalui berbagai moda transportasi, baik dari dalam maupun luar Kutai Barat:
Dari Pusat Kota Sendawar:
Jarak bandara dari pusat kota Sendawar sekitar 8 km, dapat ditempuh dalam waktu 15-20 menit dengan mobil atau ojek.
Transportasi publik seperti angkutan kota atau ojek tersedia, meskipun terbatas. Layanan antar-jemput bandara melalui platform seperti Traveloka juga dapat digunakan.
Dari Samarinda:
Jalur Udara: Penerbangan dari Bandara APT Pranoto (Samarinda) ke Bandara Melalan memakan waktu sekitar 45 menit.
Jalur Darat: Perjalanan darat melalui poros Samarinda-Tenggarong-Kota Bangun-Tanjung Isuy memakan waktu sekitar 6 jam (213 km). Dari Bandara Melalan ke Tanjung Isuy, perjalanan darat tambahan memakan waktu sekitar 6 jam.
Jarak Udara: Jarak langsung Samarinda-Bandara Melalan adalah 158 km, dengan waktu penerbangan sekitar 12 menit pada kecepatan jelajah 750 km/jam.
Dari Balikpapan:
Jalur Udara: Penerbangan dari Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (Balikpapan) ke Bandara Melalan memakan waktu sekitar 45 menit.
Jalur Darat: Perjalanan darat memakan waktu sekitar 8-9 jam melalui rute Balikpapan-Samarinda-Sendawar.
Jarak Udara: Jarak langsung Balikpapan-Bandara Melalan adalah 159 km, dengan waktu penerbangan sekitar 13 menit pada kecepatan jelajah 750 km/jam
Geser gambar untuk melihat bundaran pintu gerbang menuju Bandar Udara Melalan
Transportasi Pendukung:
Antar-Jemput Bandara: Layanan antar-jemput tersedia melalui platform seperti Traveloka, memudahkan akses ke dan dari bandara.
Transportasi Publik/Pribadi: Ojek, taksi lokal, atau kendaraan sewa tersedia, meskipun penumpang disarankan mengatur transportasi sebelumnya karena keterbatasan armada di daerah terpencil.
Jadwal Penerbangan Bandar Udara Melalan
 |
| Jadwal Penerbangan Bandar Udara Melalan, Sumber (IG @bandara_melalan) |
Tantangan
Ketiadaan Penerbangan Komersial: Sejak PT Nam Air menghentikan operasional pada 2020, slot penerbangan komersial di Bandara Melalan masih kosong hingga 2022. Pandemi COVID-19 menjadi faktor utama, karena maskapai masih dalam tahap pemulihan ekonomi.
Keterbatasan Maskapai: Minat maskapai ada, tetapi mereka ragu untuk beroperasi karena risiko finansial. Pemerintah Kabupaten Kutai Barat perlu menjamin deposit maskapai untuk mendorong penerbangan komersial.
Infrastruktur Pendukung: Meskipun terminal modern, fasilitas seperti restoran, ATM, atau toko suvenir terbatas. Konektivitas internet juga pernah menjadi masalah, meskipun telah ditingkatkan.
Akses Darat: Jalan menuju Tanjung Isuy atau kampung lain di Kutai Barat belum sepenuhnya mulus, terutama di musim hujan, membatasi konektivitas ke destinasi wisata seperti Lamin Batubura.
Permintaan Rute: Penumpang menginginkan lebih banyak rute domestik dan bahkan internasional untuk memperluas konektivitas, tetapi bandara kecil ini belum mampu mendukung operasional skala besar.
Potensi
Pariwisata: Bandara Melalan adalah gerbang utama menuju destinasi wisata budaya dan alam di Kutai Barat, seperti Lamin Batubura, Lamin Tumenggung Marta, Lamin Mancong, dan Danau Jempang. Peningkatan penerbangan komersial dapat mendorong kunjungan wisatawan ke Festival Tanjung Isuy atau situs budaya Dayak Benuaq.
Pertumbuhan Ekonomi: Konektivitas udara yang lebih baik dapat memfasilitasi perdagangan antarwilayah, terutama dengan kota-kota besar seperti Samarinda dan Balikpapan, serta mendukung industri lokal seperti kerajinan ulap doyo.
Modernisasi Infrastruktur: Rencana perpanjangan landasan pacu hingga 1.400 m atau 1.700 m akan memungkinkan pendaratan pesawat yang lebih besar, meningkatkan kapasitas penumpang dan daya tarik maskapai.
Dukungan Pemerintah: Pemerintah Kabupaten Kutai Barat dan Provinsi Kalimantan Timur aktif mendukung pengembangan bandara melalui kerja sama dengan maskapai dan pembangunan infrastruktur, seperti yang dijelaskan dalam Perda Provinsi Kaltim No. 5 Tahun 2022 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan.
Track Record Positif: Tingkat minat masyarakat untuk menggunakan transportasi udara di Kutai Barat cukup tinggi, terutama pada 2019, memberikan peluang bagi maskapai untuk membuka rute baru.
Tips untuk Penumpang
Waktu Kedatangan:
Penerbangan Domestik: Tiba di bandara setidaknya 2 jam sebelum keberangkatan untuk check-in dan prosedur keamanan.
Penerbangan Perintis/Carter: Konfirmasi dengan maskapai untuk waktu kedatangan, karena jadwal bisa lebih fleksibel.
Mencari Gerbang (Gate):
- Periksa nomor gerbang pada boarding pass.
- Lihat layar informasi penerbangan di terminal.
- Gunakan aplikasi maskapai untuk pembaruan real-time atau tanyakan kepada petugas bandara.
Persiapan Perjalanan:
- Bawa uang tunai dalam pecahan kecil untuk transportasi lokal atau kebutuhan di bandara, karena ATM terbatas.
- Siapkan obat nyamuk, topi, dan tabir surya jika melanjutkan perjalanan ke Tanjung Isuy atau destinasi lain di Kutai Barat.
- Pesan tiket pesawat melalui platform seperti Traveloka, tiket.com untuk memastikan jadwal dan harga terbaik.
Akses ke Lamin Batubura:
Dari Bandara Melalan, lanjutkan perjalanan darat ke Tanjung Isuy (sekitar 6 jam) melalui jalan poros Sendawar-Tanjung Isuy. Alternatifnya, gunakan jalur air dari Pelabuhan Melak ke Tanjung Isuy (total sekitar 17 jam dari Samarinda).
Hubungi Dinas Pariwisata Kutai Barat atau penyedia transportasi lokal untuk mengatur perjalanan ke Tanjung Isuy dan berbagai tempat lainnya.
Jam Operasional: Sebagai bandara kecil, Bandara Melalan kemungkinan memiliki jam operasional terbatas (tidak 24/7). Penumpang disarankan memeriksa jadwal penerbangan dan operasional bandara dengan maskapai atau UPBU Melalan.
Kesimpulan
Bandara Melalan Kutai Barat adalah infrastruktur vital yang menghubungkan Kutai Barat dengan kota-kota besar di Indonesia, seperti Samarinda dan Balikpapan, serta mendukung pariwisata dan ekonomi lokal.
Dengan landasan pacu 1.300 m x 30 m, terminal modern, dan fasilitas yang memadai meskipun sederhana, bandara ini memiliki potensi besar sebagai gerbang menuju destinasi budaya seperti Lamin Batubura dan alam seperti Danau Jempang.
Posting Komentar untuk "Review Bandar Udara Melalan Kutai Barat (West Kutai Melalan Airport), Kalimantan Timur"