Pancurajipost.com - Dermaga Teluk Sulaiman, terletak di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, adalah infrastruktur penting yang berfungsi sebagai pelabuhan pengumpan lokal dan gerbang utama menuju destinasi wisata unggulan di wilayah pesisir Berau.
Destinasi wisata unggulan seperti Danau Labuan Cermin, Pantai Lamin Guntur, Pulau Kaniungan, Pulau Derawan, Pulau Kakaban, dan Pulau Maratua.
Dermaga ini menjadi elemen kunci dalam mendukung pariwisata dan mobilitas masyarakat di kawasan Teluk Sulaiman.
 |
| Dermaga Teluk Sulaiman Foto (rudi anto) |
Karakteristik dan Fungsi
Fungsi Utama
Pelabuhan Pengumpan Lokal: Dermaga Teluk Sulaiman dirancang untuk mempermudah akses transportasi laut bagi masyarakat lokal dan wisatawan menuju destinasi wisata di sekitar Teluk Sulaiman dan kepulauan Berau.
Dermaga ini mendukung mobilitas perahu-perahu kecil yang menghubungkan daratan dengan pulau-pulau terdekat, seperti Pulau Kaniungan dan destinasi wisata lainnya yaitu Danau Sigending, Sumur Belanda, Batu Mahligai, Goa Kelelawar, dan Spot Penyu.
 |
| Jembatan Dermaga Teluk Sulaiman Foto (Arum Kusuma) |
Pusat Pariwisata: Sebagai pintu masuk ke destinasi wisata unggulan, dermaga ini menjadi titik awal untuk menjelajahi keindahan alam Teluk Sulaiman, termasuk pantai berpasir putih, hutan mangrove, dan Danau Labuan Cermin yang terkenal dengan airnya yang jernih.
Dukungan Ekonomi Lokal: Dermaga ini mendukung aktivitas ekonomi masyarakat pesisir, seperti nelayan, pedagang, dan penyedia jasa wisata, dengan meningkatkan aksesibilitas ke kawasan wisata.
Lokasi dan Akses
Google Map Dermaga Teluk Sulaiman
Alamat dan nomor telepon Dermaga Teluk Sulaiman
- Alamat : Dermaga Teluk Sulaiman, Jalan Labuan Cermin, Kecamatan Biduk-Biduk, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur
- Kodepost Dermaga Teluk Sulaiman : 77373
- Nomor telepon Dermaga Teluk Sulaiman : 081346474771
Lokasi: Dermaga Teluk Sulaiman berada di ujung desa Biduk-Biduk, berbatasan langsung dengan Laut Sulawesi.
Akses Darat: Dari Tanjung Redeb, ibu kota Kabupaten Berau, perjalanan ke Biduk-Biduk memakan waktu sekitar 6-7 jam melalui jalur darat dengan mobil sewa atau travel (jarak sekitar 120-150 km, tergantung rute).
Jalan menuju Biduk-Biduk diketahui memiliki beberapa ruas yang rusak, sehingga membutuhkan kendaraan yang tangguh dan pengemudi berpengalaman.
Geser gambar untuk melihat sekeliling pintu masuk ke Dermaga Teluk Sulaiman Jalan Labuan Cermin
Akses Laut: Dari dermaga, wisatawan dapat menyewa perahu untuk mencapai destinasi seperti Danau Labuan Cermin (8-10 menit perjalanan, tarif sekitar Rp100.000-Rp200.000 pulang-pergi, lebih murah jika bersama rombongan) atau pulau-pulau lain seperti Pulau Kaniungan dan Pulau Derawan.
Koneksi ke Pantai Lamin Guntur: Dermaga Teluk Sulaiman berdekatan dengan Pantai Lamin Guntur, yang juga berada di kawasan Teluk Sumbang, Biduk-Biduk.
Dari dermaga, pantai ini dapat diakses dengan perahu atau kendaraan darat dalam waktu singkat, menjadikan dermaga sebagai pusat logistik wisata di kawasan ini.
Keunikan dan Daya Tarik
 |
| Pemandangan disekitar Dermaga Teluk Sulaiman Foto (Febri Paradino) |
Pemandangan Sekitar: Dermaga ini dikelilingi oleh keindahan alam Teluk Sulaiman, termasuk pantai berpasir putih, hutan mangrove hijau, dan pulau-pulau karang eksotis. Pemandangan sunset dari dermaga juga menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.
Fasilitas Wisata: Di sekitar dermaga, terdapat penyewaan alat snorkeling, pelampung, dan ban untuk aktivitas wisata air, terutama menuju Danau Labuan Cermin. Perahu dengan kaca transparan juga tersedia untuk melihat keindahan bawah air tanpa perlu menyelam.
Sejarah dan Perkembangan Pembangunan
Tahapan Pembangunan
2020: Pembangunan dimulai dengan dana APBD Kabupaten Berau sebesar Rp11,7 miliar. Tahap awal fokus pada konstruksi dasar dermaga.
2021: Dilanjutkan dengan bantuan keuangan (Bankeu) Provinsi Kalimantan Timur sebesar Rp18,24 miliar. Gubernur Kaltim, Isran Noor, meninjau progres pembangunan pada Desember 2021, menekankan pentingnya memperhatikan aspek lingkungan agar tidak mengganggu ekosistem hutan mangrove dan biota laut di sekitar Teluk Sulaiman.
2022: Rencana anggaran tambahan sebesar Rp25 miliar diajukan untuk menyelesaikan tahap ketiga, termasuk pembangunan fasilitas seperti mushola.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dari Dinas Perhubungan Berau, Frisko Hakim, menyatakan optimisme bahwa pembangunan akan selesai pada 2024, meskipun hingga 2025, proses penyelesaian masih berlangsung.
2025: DPRD Berau, melalui Sekretaris Komisi III Ratna Kalalembang, menyatakan dukungan penuh untuk percepatan pembangunan dermaga, menegaskan perannya dalam mendukung pariwisata dan mobilitas masyarakat.
Dukungan dan Tantangan
Dukungan: Pembangunan dermaga mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, DPRD Berau, dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang memastikan transparansi dalam pengelolaan dana.
Tantangan: Anggaran APBD Berau yang terbatas pada 2021 menjadi kendala, sehingga Pemkab Berau mengandalkan bantuan provinsi untuk melanjutkan proyek.
Fasilitas dan Aktivitas
 |
| Penyewaan Perahu Dermaga Teluk Sulaiman Foto (kiqs Smith) |
Fasilitas
Penyewaan Perahu: Tersedia perahu sewaan berbagai tipe dan jenis dengan tarif Rp100.000-Rp200.000 pulang-pergi untuk menuju Danau Labuan Cermin atau destinasi lain. Harga bisa lebih murah jika bersama rombongan.
Penyewaan Alat Snorkeling: Toko di dermaga menyediakan alat snorkeling, pelampung, dan ban untuk aktivitas air.
Mushola: Mushola Dermaga Teluk Sulaiman dengan desain unik, yang diharapkan menjadi daya tarik tambahan.
Dermaga Warna-Warni: Dermaga memiliki elemen visual menarik, seperti pelampung plastik warna-warni, yang sering digunakan untuk berfoto.
Aktivitas
Wisata Air: Pengunjung dapat menyewa perahu untuk menjelajahi Danau Labuan Cermin, Pulau Kaniungan, atau pantai lain seperti Pantai Lamin Guntur dan Teluk Sumbang.
Snorkeling dan berenang juga populer, terutama di Danau Labuan Cermin yang memiliki air jernih dengan fenomena dua rasa (tawar di permukaan, asin di dasar).
Fotografi: Dermaga ini menawarkan spot foto menarik, terutama saat sunset, dengan latar belakang pantai dan hutan mangrove.
Pemancingan: Teluk Sulaiman dikenal sebagai lokasi yang baik untuk memancing, menarik wisatawan yang menyukai aktivitas ini.
Konteks Lingkungan dan Konservasi
 |
| Kapal Dermaga Teluk Sulaiman |
Pemerintah Kabupaten Berau bekerja sama dengan The Nature Conservancy (TNC) Program Berau untuk melakukan survei keanekaragaman hayati dan menetapkan tata batas kawasan lindung, termasuk di sekitar Danau Labuan Cermin.
Aspek Lingkungan: Gubernur Kaltim, Isran Noor, menekankan pentingnya pembangunan dermaga yang ramah lingkungan agar tidak merusak ekosistem mangrove dan biota laut, seperti terumbu karang dan ikan.
Isu Sampah: Ulasan wisatawan menyoroti masalah pengelolaan sampah di dermaga, yang dapat mengurangi pengalaman wisata. Upaya kebersihan perlu ditingkatkan untuk menjaga keindahan kawasan.
Akomodasi dan Fasilitas Pendukung
Penginapan: Di sekitar Biduk-Biduk, tersedia penginapan seperti Miranti Homestay (tarif Rp65.000-Rp200.000 per malam, dengan fasilitas seperti AC dan pemandangan pantai) atau rumah warga untuk wisatawan dengan anggaran terbatas.
Kuliner: Pedagang makanan dan minuman sering hadir di sekitar dermaga, menawarkan jajanan lokal dengan harga terjangkau.
Transportasi: Mobil sewa atau travel dari Tanjung Redeb tersedia, dengan biaya bervariasi tergantung jenis kendaraan. Perahu sewaan di dermaga menjadi transportasi utama untuk wisata laut.
Tips untuk Pengunjung
Waktu Terbaik: Kunjungi pada siang hari (terutama pukul 10:00-14:00 WIB) untuk menikmati kejernihan air dan pemandangan terbaik, terutama di Danau Labuan Cermin. Hindari pagi atau sore hari karena cahaya matahari kurang optimal.
Persiapan: Bawa alat snorkeling sendiri atau sewa di dermaga. Siapkan pakaian tertutup saat di dermaga (mengingat Biduk-Biduk adalah desa dengan mayoritas Muslim), tetapi pakaian renang diperbolehkan di destinasi seperti Danau Labuan Cermin.
Harga Perahu: Pastikan harga sewa perahu disepakati di awal untuk menghindari perubahan tarif, seperti pengalaman wisatawan yang melaporkan kenaikan dari Rp75.000 ke Rp100.000.
Kebersihan: Bantu jaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan, mengingat isu pengelolaan sampah di dermaga.
Waktu Kunjungan: Alokasikan waktu 1-2 jam di dermaga untuk menyewa perahu dan menjelajahi destinasi terdekat, atau lebih lama jika ingin snorkeling atau berenang.
Posting Komentar untuk "Review Dermaga Teluk Sulaiman, Kabupaten Berau, KALTIM"