Review Pulau Maratua, Pulau Terluar di Kalimantan Timur

 Pancurajipost.com - Pulau Maratua adalah salah satu pulau terluar Indonesia yang terletak di Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur, dan merupakan bagian dari gugusan Kepulauan Derawan. 

Pulau Maratua ini dikenal sebagai destinasi wisata bahari kelas dunia yang menawarkan keindahan alam bawah laut, pantai pasir putih, dan ekosistem yang kaya.   

Pulau Maratua Foto Drone
Pulau Maratua Foto Drone

Letak Geografis dan Administrasi

Google Map Pulau Maratua  

Alamat dan Nomor telepon Pulau Maratua

Alamat : Pulau Maratua, Teluk Harapan, Kabupaten Berau , Kalimantan Timur 
Kodepost Pulau Maratua : 77381
Nomor Telepon Pulau Maratua : 085347595160

Lokasi

Pulau Maratua
Pulau Maratua, SUmber : Google
Pulau Maratua berada di Laut Sulawesi, di sebelah selatan Kota Tarakan, Kalimantan Utara, dan berbatasan langsung dengan Sabah (Malaysia Timur) dan Filipina Selatan. Koordinat geografisnya adalah sekitar 2°15'12" LU dan 118°38'41" BT.

Luas Wilayah

Daratan pulau ini mencakup 384,36 km², sedangkan wilayah perairannya mencapai 3.735,18 km².

Administrasi

Maratua merupakan kecamatan tersendiri sejak tahun 2003, dengan pusat pemerintahan di Kampung Teluk Harapan (Bohe Bukut). 

Kecamatan ini terdiri dari empat desa utama: Bohe Silian, Payung-Payung, Teluk Harapan, dan Teluk Alulu.

Penduduk

Diperkirakan dihuni oleh sekitar 3.600–5.000 jiwa (sekitar 900–1.000 kepala keluarga), mayoritas dari suku Bajo yang bermigrasi dari Sulawesi Selatan ratusan tahun lalu, ditambah pendatang dari berbagai daerah.

Aksesibilitas

Pulau Maratua terletak di tengah lautan, sehingga akses menuju pulau ini relatif menantang, namun infrastruktur yang semakin berkembang memudahkan perjalanan:

Jalur Laut 

Dari Dermaga Sanggam di Tanjung Redeb (ibu kota Kabupaten Berau), perjalanan menggunakan speedboat memakan waktu sekitar 2,5–3 jam, tergantung kondisi cuaca.

Dari Kota Tarakan, waktu tempuh sekitar 3,5 jam, sedangkan dari Tanjung Batu hanya sekitar 1 jam.

Biaya sewa speedboat dari Tanjung Redeb ke Maratua untuk kapal berkapasitas 16 orang sekitar Rp3.000.000.

Jalur Udara 

Bandara Maratua, yang mulai beroperasi sejak Juni 2017, memiliki landasan pacu sepanjang 1.600 meter dan lebar 30 meter, dengan kapasitas terminal 36.000 penumpang per tahun.

Penerbangan perintis tersedia dari Balikpapan, Samarinda, Berau, atau Tarakan, menggunakan pesawat kecil seperti Cessna atau ATR-72 (kapasitas 12–50 penumpang) yang dioperasikan oleh maskapai seperti Susi Air, Wings Air, atau Garuda Indonesia (charter). 

Jadwal penerbangan biasanya pada hari Selasa, Kamis, dan Sabtu, dengan waktu tempuh maksimal 1,5 jam.

Rute populer meliputi Jakarta–Balikpapan (Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan)–Berau (Bandar Udara Kalimarau) –Maratua (Bandar Udara Maratua) atau Samarinda (Bandar Udara APT Pranoto)–Maratua (Bandar Udara Maratua), (penerbangan bersubsidi sejak Januari 2023).

Tantangan

Cuaca buruk, seperti angin kencang atau badai, dapat memengaruhi perjalanan laut, dan ketersediaan transportasi masih terbatas, membuat biaya perjalanan relatif mahal.

Keindahan Alam dan Wisata Bahari

Pulau Maratua dikenal sebagai "Maldives-nya Indonesia" karena keindahan pantai berpasir putih, air laut jernih, dan kekayaan ekosistem bawah lautnya.

Terumbu Karang dan Biota Laut 

Terumbu Karang Pulau Maratua
Terumbu Karang Pulau Maratua Foto (IG @ahmadsuburr)
Maratua memiliki terumbu karang tipe fringing reef dengan 206 spesies karang dan 257 spesies ikan karang, termasuk ikan badut, ikan sersan, ikan kakaktua, dan ikan kepe-kepe.

Ekosistem mangrove (369 hektar) dan padang lamun (1.549 hektar) dengan spesies seperti Halodule uninervis dan Enhalus acoroides menambah keanekaragaman hayati.

Spot penyelaman terkenal meliputi:

Menyelam di Pulau Maratua
Menyelam di Pulau Maratua Foto (IG @meigianasmdh)

Jetty Dive: Kedalaman 10–25 meter, menampilkan udang harlequin, ikan mandarin, gurita biru, dan terumbu karang raksasa.

Turtle Traffic: Kedalaman 5–15 meter, terkenal dengan penyu hijau, penyu sisik, lobster, dan belut moray.

The Channel: Kedalaman 30–40 meter, menantang dengan keberadaan hiu kepala martil, hiu abu-abu, dan hiu moncong putih.

Spot lain seperti Mid Reef, Eel Garden, Hanging Garden, dan Cabbage Garden juga menawarkan pemandangan biota laut yang memukau.

Pulau ini merupakan lokasi bertelur terbesar penyu hijau di Indonesia, dan wisatawan dapat melihat lumba-lumba menyertai kapal menuju pulau.

Pantai Pasir Putih

Pantai Pulau Maratua
Pantai Pulau Maratua Foto (IG @pulaumaratua)
Pantai dan Laguna: Bentuk pulau yang menyerupai huruf U menciptakan laguna tenang dan dangkal di bagian dalam, ideal untuk berenang atau bersantai. Pantai berpasir putih dan air biru toska menambah pesona.
Kejernihan dan berenang di laut Pulau Maratua
Kejernihan dan berenang di laut Pulau Maratua Foto (IG @pulaumaratua)

Aktivitas Wisata 

Snorkeling dan diving adalah aktivitas utama, cocok untuk pemula hingga penyelam berpengalaman.

Island-hopping ke pulau-pulau terdekat seperti Sangalaki (konservasi penyu), Kakaban (danau ubur-ubur tanpa sengat), atau Derawan (1,5 jam perjalanan).

Menikmati sunset di dermaga atau bersantai di pantai.

Keindahan Sunset Pulau Maratua
Keindahan Sunset Pulau Maratua Foto (IG @pulaumaratua)

Objek Wisata Lain

Gua Halo Tabung 

Gua Halo Tabung di Pulau Maratua
Gua Halo Tabung di Pulau Maratua Foto (Julius Jumadie)

Goa Halo Tabung berada di Pulau Maratua, sekitar 30 meter dari pinggir pantai. Goa Halo Tabung memiliki kedalaman kurang lebih 33 meter.

Goa Halo Tabung vertikal di tengah pulau dengan air biru jernih, memiliki stalaktit dan stalakmit pada kedalaman hingga 15 meter. Akses melalui jalan setapak berbatu atau perairan saat air pasang, dengan tiket masuk Rp20.000/orang.

Menyelam di Goa Halo Tabung Pulau Maratua
Menyelam di Goa Halo Tabung Pulau Maratua Foto (IG @pulaumaratua)

Air Goa Halo Tabung berasal dari air laut asin yang merembes melalui bebatuan karang di sekitarnya yang membentung sebuah Goa dan berbentuk seperti sebuah danau. 

Ketika air pasang, maka ketinggian air di Goa Halo Tabung mengalami kenaikan air dan jika air surut, kita dapat melalui bentuk batu karang seperti Goa dengan berenang. Apabila air pasang, maka kita sedikit menyelam untuk melalui nya.

Menurut penjaga Goa Halo Tabung terdapat banyak Udang merah didalamnya, Udang udang ini diperkirakan harga nya sangat mahal.

Danau Haji Buang 

Danau Haji Buang di Pulau Maratua
Danau Haji Buang di Pulau Maratua Foto (Eko Cahyono)
Danau air tawar Haji Buang yang menambah pesona wisata alam Maratua. Dengan air yang superjernih serta kondisi alam sekitar dikelilingi pepohonan rindang, menambah kesejukan dan kedamaian diri dalam berwisata.

Hutan Mangrove dan Pohon Kelapa 

Wisatawan dapat menikmati kesegaran buah kelapa langsung dari pohon dan menjelajahi hutan mangrove disekitar Pulau Maratua.

Budaya dan Kuliner

Menyeberangi Goa di Pulau Maratua
Menyeberangi Goa di Pulau Maratua Foto (IG @pulaumaratua)

Penduduk Suku Bajo 

Mayoritas penduduk adalah suku Bajo, dikenal sebagai pelaut ulung. Mereka memiliki kearifan lokal yang hangat, seperti kegiatan nelayan tradisional.

Sejarah 

Nama "Maratua" berasal dari bahasa Bajau, dengan kemiripan fonem "mara" menjadi "mer" dalam bahasa Indonesia, berarti "mertua." Mitos lokal menyebutkan pulau ini terkait cerita pernikahan di kapal yang mengalami musibah.

Kuliner Khas

Makanan lokal yang populer termasuk satai payau, nasi bekepor, gence ruan, ayam cincane, dan sambal raja.

Acara Budaya

Maratua Jazz and Dive Fiesta, digagas sejak 2015, menjadi agenda tahunan yang menarik wisatawan.

Infrastruktur dan Fasilitas

Akomodasi 

Penginapan di Pulau Maratua
Salah satu Penginapan di Pulau Maratua Foto (aldi andriawan)

Terdapat resort mewah seperti Maratua Paradise Resort, Noah Maratua Resort, dan Arasatu Villas & Sanctuary (harga Rp2–4 juta/malam) serta penginapan sederhana seperti homestay (Rp500.000–600.000/malam, termasuk makan).

Banyak resort memiliki dermaga panjang menjorok ke laut, menyerupai nuansa Maldives.

Fasilitas Publik 

  • Terdapat Kantor Kas Bank Kaltimtara dengan ATM di dekat Dermaga Teluk Harapan.
  • Dua menara telekomunikasi (BTS) tersedia, dengan rencana penambahan.
  • Transportasi darat seperti bus untuk anak sekolah tersedia, meskipun terbatas.
  • Ada usulan penyulingan air laut menjadi air bersih untuk mengatasi keterbatasan air tawar.

Tantangan 

  • Ketersediaan bahan pokok seperti beras mahal karena distribusi sulit.
  • BBM bersubsidi sering terlambat, memengaruhi transportasi dan aktivitas pariwisata.

Potensi dan Tantangan Pariwisata

Potensi 

  • Maratua digadang-gadang sebagai destinasi unggulan untuk Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur, dengan target menjadi salah satu dari 10 destinasi wisata nasional, bahkan dunia.
  • Kerjasama internasional, seperti dengan Seychelles, diusulkan untuk pengembangan listrik PLTS, sanitasi, dan pengelolaan sampah.
  • Keanekaragaman hayati dan keaslian alamnya menarik wisatawan yang mencari destinasi alami dan tenang.

Tantangan 

  • Infrastruktur terbatas, terutama akses transportasi dan penginapan kelas atas.
  • Pelestarian lingkungan perlu diperhatikan untuk menjaga ekosistem laut dari aktivitas manusia.
  • Promosi dan pengelolaan wisata berkelanjutan diperlukan untuk meningkatkan kunjungan tanpa merusak alam.

Tips Wisata

Waktu Terbaik

\Bulan Mei hingga Oktober, saat cuaca cerah dan laut tenang, ideal untuk snorkeling dan diving.

Persiapan 

  • Bawa pakaian nyaman, perlengkapan mandi, obat-obatan pribadi, sunblock, dan peralatan fotografi.
  • Pastikan kondisi fisik prima untuk aktivitas air.
  • Pantau jadwal penerbangan atau speedboat, dan hindari musim hujan untuk perjalanan laut yang aman.

Harga

Perjalanan lebih hemat dengan open trip (misalnya, paket 4 hari 3 malam sekitar Rp3.850.000, mencakup Derawan, Kakaban, dan Sangalaki).

Rekomendasi: Untuk pengalaman hemat, kunjungi antara Maret dan Mei saat harga penginapan lebih rendah.

YH Reporter
YH Reporter Saya adalah Seorang IT dan Penulis, Pernah Bekerja di Instansi Pemerintahan dan Swasta. Sumbangsih kepada Negara dengan mengangkat tulisan di Sektor Wisata sebagai 5 besar penggerak perekonomian Indonesia.

Posting Komentar untuk "Review Pulau Maratua, Pulau Terluar di Kalimantan Timur"