Pancurajipost.com - Pulau Maratua adalah salah satu pulau terluar Indonesia yang terletak di Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur, dan merupakan bagian dari gugusan Kepulauan Derawan.
Pulau Maratua ini dikenal sebagai destinasi wisata bahari kelas dunia yang menawarkan keindahan alam bawah laut, pantai pasir putih, dan ekosistem yang kaya.
![]() |
Pulau Maratua Foto Drone |
Letak Geografis dan Administrasi
Google Map Pulau Maratua
Alamat dan Nomor telepon Pulau Maratua
Lokasi
![]() |
Pulau Maratua, SUmber : Google |
Luas Wilayah
Daratan pulau ini mencakup 384,36 km², sedangkan wilayah perairannya mencapai 3.735,18 km².
Administrasi
Maratua merupakan kecamatan tersendiri sejak tahun 2003, dengan pusat pemerintahan di Kampung Teluk Harapan (Bohe Bukut).
Kecamatan ini terdiri dari empat desa utama: Bohe Silian, Payung-Payung, Teluk Harapan, dan Teluk Alulu.
Penduduk
Diperkirakan dihuni oleh sekitar 3.600–5.000 jiwa (sekitar 900–1.000 kepala keluarga), mayoritas dari suku Bajo yang bermigrasi dari Sulawesi Selatan ratusan tahun lalu, ditambah pendatang dari berbagai daerah.
Aksesibilitas
Pulau Maratua terletak di tengah lautan, sehingga akses menuju pulau ini relatif menantang, namun infrastruktur yang semakin berkembang memudahkan perjalanan:
Jalur Laut
Dari Dermaga Sanggam di Tanjung Redeb (ibu kota Kabupaten Berau), perjalanan menggunakan speedboat memakan waktu sekitar 2,5–3 jam, tergantung kondisi cuaca.
Dari Kota Tarakan, waktu tempuh sekitar 3,5 jam, sedangkan dari Tanjung Batu hanya sekitar 1 jam.
Biaya sewa speedboat dari Tanjung Redeb ke Maratua untuk kapal berkapasitas 16 orang sekitar Rp3.000.000.
Jalur Udara
Bandara Maratua, yang mulai beroperasi sejak Juni 2017, memiliki landasan pacu sepanjang 1.600 meter dan lebar 30 meter, dengan kapasitas terminal 36.000 penumpang per tahun.
Penerbangan perintis tersedia dari Balikpapan, Samarinda, Berau, atau Tarakan, menggunakan pesawat kecil seperti Cessna atau ATR-72 (kapasitas 12–50 penumpang) yang dioperasikan oleh maskapai seperti Susi Air, Wings Air, atau Garuda Indonesia (charter).
Jadwal penerbangan biasanya pada hari Selasa, Kamis, dan Sabtu, dengan waktu tempuh maksimal 1,5 jam.
Rute populer meliputi Jakarta–Balikpapan (Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan)–Berau (Bandar Udara Kalimarau) –Maratua (Bandar Udara Maratua) atau Samarinda (Bandar Udara APT Pranoto)–Maratua (Bandar Udara Maratua), (penerbangan bersubsidi sejak Januari 2023).
Tantangan
Cuaca buruk, seperti angin kencang atau badai, dapat memengaruhi perjalanan laut, dan ketersediaan transportasi masih terbatas, membuat biaya perjalanan relatif mahal.
Keindahan Alam dan Wisata Bahari
Pulau Maratua dikenal sebagai "Maldives-nya Indonesia" karena keindahan pantai berpasir putih, air laut jernih, dan kekayaan ekosistem bawah lautnya.
Terumbu Karang dan Biota Laut
![]() |
Terumbu Karang Pulau Maratua Foto (IG @ahmadsuburr) |
Ekosistem mangrove (369 hektar) dan padang lamun (1.549 hektar) dengan spesies seperti Halodule uninervis dan Enhalus acoroides menambah keanekaragaman hayati.
Spot penyelaman terkenal meliputi:
![]() |
Menyelam di Pulau Maratua Foto (IG @meigianasmdh) |
Jetty Dive: Kedalaman 10–25 meter, menampilkan udang harlequin, ikan mandarin, gurita biru, dan terumbu karang raksasa.
Turtle Traffic: Kedalaman 5–15 meter, terkenal dengan penyu hijau, penyu sisik, lobster, dan belut moray.
The Channel: Kedalaman 30–40 meter, menantang dengan keberadaan hiu kepala martil, hiu abu-abu, dan hiu moncong putih.
Spot lain seperti Mid Reef, Eel Garden, Hanging Garden, dan Cabbage Garden juga menawarkan pemandangan biota laut yang memukau.
Pulau ini merupakan lokasi bertelur terbesar penyu hijau di Indonesia, dan wisatawan dapat melihat lumba-lumba menyertai kapal menuju pulau.
Pantai Pasir Putih
![]() |
Pantai Pulau Maratua Foto (IG @pulaumaratua) |
![]() |
Kejernihan dan berenang di laut Pulau Maratua Foto (IG @pulaumaratua) |
Aktivitas Wisata
Snorkeling dan diving adalah aktivitas utama, cocok untuk pemula hingga penyelam berpengalaman.
Island-hopping ke pulau-pulau terdekat seperti Sangalaki (konservasi penyu), Kakaban (danau ubur-ubur tanpa sengat), atau Derawan (1,5 jam perjalanan).
Menikmati sunset di dermaga atau bersantai di pantai.
![]() |
Keindahan Sunset Pulau Maratua Foto (IG @pulaumaratua) |
Objek Wisata Lain
Gua Halo Tabung
![]() |
Gua Halo Tabung di Pulau Maratua Foto (Julius Jumadie) |
Goa Halo Tabung berada di Pulau Maratua, sekitar 30 meter dari pinggir pantai. Goa Halo Tabung memiliki kedalaman kurang lebih 33 meter.
Goa Halo Tabung vertikal di tengah pulau dengan air biru jernih, memiliki stalaktit dan stalakmit pada kedalaman hingga 15 meter. Akses melalui jalan setapak berbatu atau perairan saat air pasang, dengan tiket masuk Rp20.000/orang.
![]() |
Menyelam di Goa Halo Tabung Pulau Maratua Foto (IG @pulaumaratua) |
Air Goa Halo Tabung berasal dari air laut asin yang merembes melalui bebatuan karang di sekitarnya yang membentung sebuah Goa dan berbentuk seperti sebuah danau.
Ketika air pasang, maka ketinggian air di Goa Halo Tabung mengalami kenaikan air dan jika air surut, kita dapat melalui bentuk batu karang seperti Goa dengan berenang. Apabila air pasang, maka kita sedikit menyelam untuk melalui nya.
Menurut penjaga Goa Halo Tabung terdapat banyak Udang merah didalamnya, Udang udang ini diperkirakan harga nya sangat mahal.
Danau Haji Buang
![]() |
Danau Haji Buang di Pulau Maratua Foto (Eko Cahyono) |
Hutan Mangrove dan Pohon Kelapa
Wisatawan dapat menikmati kesegaran buah kelapa langsung dari pohon dan menjelajahi hutan mangrove disekitar Pulau Maratua.
Budaya dan Kuliner
![]() |
Menyeberangi Goa di Pulau Maratua Foto (IG @pulaumaratua) |
Penduduk Suku Bajo
Mayoritas penduduk adalah suku Bajo, dikenal sebagai pelaut ulung. Mereka memiliki kearifan lokal yang hangat, seperti kegiatan nelayan tradisional.
Sejarah
Nama "Maratua" berasal dari bahasa Bajau, dengan kemiripan fonem "mara" menjadi "mer" dalam bahasa Indonesia, berarti "mertua." Mitos lokal menyebutkan pulau ini terkait cerita pernikahan di kapal yang mengalami musibah.
Kuliner Khas
Makanan lokal yang populer termasuk satai payau, nasi bekepor, gence ruan, ayam cincane, dan sambal raja.
Acara Budaya
Maratua Jazz and Dive Fiesta, digagas sejak 2015, menjadi agenda tahunan yang menarik wisatawan.
Infrastruktur dan Fasilitas
Akomodasi
![]() |
Salah satu Penginapan di Pulau Maratua Foto (aldi andriawan) |
Banyak resort memiliki dermaga panjang menjorok ke laut, menyerupai nuansa Maldives.
Fasilitas Publik
- Terdapat Kantor Kas Bank Kaltimtara dengan ATM di dekat Dermaga Teluk Harapan.
- Dua menara telekomunikasi (BTS) tersedia, dengan rencana penambahan.
- Transportasi darat seperti bus untuk anak sekolah tersedia, meskipun terbatas.
- Ada usulan penyulingan air laut menjadi air bersih untuk mengatasi keterbatasan air tawar.
Tantangan
- Ketersediaan bahan pokok seperti beras mahal karena distribusi sulit.
- BBM bersubsidi sering terlambat, memengaruhi transportasi dan aktivitas pariwisata.
Potensi dan Tantangan Pariwisata
Potensi
- Maratua digadang-gadang sebagai destinasi unggulan untuk Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur, dengan target menjadi salah satu dari 10 destinasi wisata nasional, bahkan dunia.
- Kerjasama internasional, seperti dengan Seychelles, diusulkan untuk pengembangan listrik PLTS, sanitasi, dan pengelolaan sampah.
- Keanekaragaman hayati dan keaslian alamnya menarik wisatawan yang mencari destinasi alami dan tenang.
Tantangan
- Infrastruktur terbatas, terutama akses transportasi dan penginapan kelas atas.
- Pelestarian lingkungan perlu diperhatikan untuk menjaga ekosistem laut dari aktivitas manusia.
- Promosi dan pengelolaan wisata berkelanjutan diperlukan untuk meningkatkan kunjungan tanpa merusak alam.
Tips Wisata
Waktu Terbaik
\Bulan Mei hingga Oktober, saat cuaca cerah dan laut tenang, ideal untuk snorkeling dan diving.
Persiapan
- Bawa pakaian nyaman, perlengkapan mandi, obat-obatan pribadi, sunblock, dan peralatan fotografi.
- Pastikan kondisi fisik prima untuk aktivitas air.
- Pantau jadwal penerbangan atau speedboat, dan hindari musim hujan untuk perjalanan laut yang aman.
Harga
Perjalanan lebih hemat dengan open trip (misalnya, paket 4 hari 3 malam sekitar Rp3.850.000, mencakup Derawan, Kakaban, dan Sangalaki).
Rekomendasi: Untuk pengalaman hemat, kunjungi antara Maret dan Mei saat harga penginapan lebih rendah.
Posting Komentar untuk "Review Pulau Maratua, Pulau Terluar di Kalimantan Timur"