Pancurajipost.com - Pantai Temajuk adalah destinasi wisata yang menawarkan keindahan alam yang masih perawan, dengan pasir putih, air jernih, dan panorama sunset yang memukau.
Keberadaan konservasi penyu dan budaya lokal Melayu menambah nilai edukasi dan budaya bagi pengunjung.
 |
| Pantai Temajuk Sambas, Foto (Taxi Kampoeng) |
Lokasi dan Akses
Google Map Pantai Temajuk Sambas
Alamat dan Nomor Telepon Pantai Temajuk Sambas
Akses
Desa Temajuk berada di ujung barat laut Kalimantan Barat, berbatasan langsung dengan Malaysia (Sarawak) melalui darat dan berhadapan dengan Laut Natuna di sisi laut.
Dari pusat Kota Sambas (Tugu Tabrani), jarak ke Pantai Temajuk sekitar 145 km, Perjalanan darat dari Kota Sambas memakan waktu sekitar 3–4 jam menggunakan mobil atau sepeda motor.
Rute utama melewati jalur Sambas–Paloh–Temajuk. Jalan menuju Temajuk sebagian besar sudah diaspal, tetapi beberapa ruas masih berupa jalan tanah atau berbatu, terutama mendekati desa. Pengunjung disarankan menggunakan kendaraan yang tangguh, seperti motor trail atau mobil 4x4, terutama di musim hujan.
Sedangkan dari Kota Pontianak (Bandara Internasional Supadio), ibu kota provinsi, jaraknya sekitar 383 Km atau sekitar 8 jam perjalanan darat melalui Jalur Pasir Panjang Singkawang.
Dan dari pintu masuk Indonesia Malaysia (PLBN Aruk) ke Pantai temajuk hanya sekitar 79,6 Km atau sekitar 1 jam 35 menit berkendara.
Transportasi Umum
Tidak ada transportasi umum langsung ke Temajuk. Pengunjung bisa menggunakan angkutan umum (seperti bus atau travel) dari Pontianak ke Sambas, lalu melanjutkan dengan ojek atau mobil sewaan ke Desa Temajuk.
Perbatasan
Karena berdekatan dengan perbatasan Malaysia, pengunjung mungkin melewati pos pemeriksaan TNI. Pastikan membawa identitas diri (KTP atau paspor) untuk keperluan pemeriksaan.
Daya Tarik Wisata
Pantai Temajuk menawarkan kombinasi keindahan alam, budaya lokal, dan petualangan yang menjadikannya destinasi yang menarik.
Keindahan Pantai
 |
| Pantai Temajuk Sambas |
Di beberapa bagian pantai, terdapat formasi batu karang besar yang menjadi spot menarik untuk fotografi. Salah satu ikonnya adalah Batu Besar, sebuah formasi batu besar di tepi pantai yang sering dijadikan latar foto.
 |
| Pasir putih disekitar Pantai Temajuk Sambas, Foto (Street Kings Team) |
Sunset Spektakuler
 |
| Sunset Pantai Temajuk Sambas, Foto (HAZIQ CHANNEL TV) |
Konservasi Penyu
Pantai Temajuk adalah salah satu lokasi penting untuk peneluran penyu di Kalimantan Barat, terutama penyu hijau (Chelonia mydas) dan penyu sisik (Eretmochelys imbricata). Musim peneluran biasanya berlangsung antara Juli hingga September.
Terdapat pusat konservasi penyu yang dikelola oleh masyarakat lokal dan organisasi lingkungan, seperti Kelompok Konservasi Penyu Temajuk.
Pengunjung dapat melihat proses peneluran (pada malam hari) atau pelepasan tukik (anak penyu) ke laut, yang biasanya menjadi pengalaman edukatif dan berkesan.
Aktivitas ini biasanya diatur oleh pemandu lokal untuk memastikan tidak mengganggu habitat penyu.
Hutan dan Ekosistem Alami
 |
| Hutan di Pantai Temajuk Sambas |
Bukit-bukit kecil di sekitar pantai juga menawarkan pemandangan panorama laut dari ketinggian.
Budaya dan Interaksi Lokal
Desa Temajuk dihuni oleh masyarakat Melayu Sambas yang ramah. Pengunjung dapat berinteraksi dengan warga lokal, belajar tentang budaya Melayu, dan menikmati kuliner khas seperti ikan bakar, udang, atau kepiting segar yang disediakan oleh warung lokal.
Desa ini juga memiliki nilai historis sebagai salah satu desa perbatasan dengan Malaysia, memberikan pengalaman unik untuk melihat kehidupan masyarakat di wilayah perbatasan.
Aktivitas Wisata
 |
| Camping disekitar Pantai Temajuk Sambas, Foto (Muaz) |
Memancing: Nelayan lokal sering menawarkan jasa memancing di laut, dengan potensi menangkap ikan segar untuk diolah langsung.
Camping: Pantai Temajuk cocok untuk camping, dengan suasana malam yang tenang dan pemandangan langit berbintang. Pengunjung bisa membawa tenda sendiri atau menyewa dari warga lokal.
Fotografi: Batu karang, pasir putih, dan sunset menjadikan pantai ini surga bagi pecinta fotografi.
Edukasi Konservasi: Mengikuti kegiatan pelepasan tukik atau tur konservasi penyu memberikan pengalaman yang mendidik.
Fasilitas
 |
| Fasilitas disekitar Pantai Temajuk Sambas, Foto (rico jo) |
Penginapan
Tersedia homestay sederhana yang dikelola oleh warga Desa Temajuk. Homestay ini menawarkan kamar dengan fasilitas dasar seperti tempat tidur, kamar mandi, dan listrik terbatas.
Beberapa penginapan menawarkan paket termasuk makanan dan tur lokal. Harga bervariasi, mulai dari Rp100.000–Rp300.000 per malam, tergantung fasilitas.
Untuk pengalaman unik, pengunjung bisa memilih camping di tepi pantai dengan menyewa tenda atau membawa peralatan sendiri.
Warung Makan
Terdapat warung-warung kecil yang menyediakan minuman khas pantai seperti kelapa muda, makanan laut segar, seperti ikan bakar, udang, dan kepiting, serta makanan khas Melayu seperti nasi lemak atau soto. Harga makanan relatif terjangkau, sekitar Rp15.000–Rp50.000 per porsi.
Fasilitas Lain
- Toilet umum dan kamar bilas tersedia di beberapa titik, meskipun masih sederhana.
- Area parkir untuk kendaraan tersedia di dekat pantai.
- Pusat konservasi penyu menyediakan informasi dan tur edukasi.
- Listrik dan Sinyal: Listrik di Desa Temajuk terbatas, biasanya menggunakan genset, sehingga pengunjung disarankan membawa power bank. Sinyal telepon juga terbatas, dengan beberapa provider memiliki jangkauan yang lemah.
Waktu Kunjungan Terbaik
Musim : Musim kemarau (Juni–September) adalah waktu terbaik untuk berkunjung karena cuaca cerah, laut tenang, dan jalan lebih mudah dilalui. Musim hujan (Oktober–Maret) dapat membuat akses jalan sulit dan laut berombak.
Peneluran Penyu: Untuk melihat penyu bertelur, datanglah pada malam hari antara Juli dan September. Pelepasan tukik biasanya dilakukan pagi atau sore hari sesuai jadwal konservasi.
Hari: Akhir pekan dan musim liburan biasanya lebih ramai, jadi jika ingin suasana tenang, kunjungi pada hari kerja.
Tips berkunjung ke Pantai Temajuk Sambas
Persiapan Perjalanan
- Bawa kendaraan yang sesuai untuk medan off-road, terutama jika berkunjung di musim hujan.
- Siapkan identitas diri (KTP/paspor) karena berada di wilayah perbatasan.
- Bawa bekal makanan, minuman, dan obat-obatan pribadi karena fasilitas di lokasi terbatas.
Peralatan
- Untuk camping, bawa tenda, sleeping bag, dan perlengkapan masak sederhana.
- Gunakan pakaian dan sepatu yang nyaman untuk trekking atau berjalan di pantai.
- Bawa peralatan snorkeling sendiri jika ingin menjelajahi bawah laut, karena penyewaan di lokasi terbatas.
Konservasi dan Etika
- Jangan mengganggu penyu atau telurnya. Ikuti panduan dari pemandu konservasi saat mengamati peneluran.
- Jaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Keamanan
- Perhatikan arus laut saat berenang, karena beberapa area bisa memiliki arus yang kuat.
- Selalu beri tahu warga lokal atau pemandu jika ingin menjelajahi area hutan atau bukit.
Fotografi
Bawa kamera atau ponsel dengan baterai cadangan untuk mengabadikan pemandangan sunset dan formasi batu karang.
Spot terbaik untuk foto adalah di sekitar Batu Besar atau bukit kecil dengan pemandangan pantai.
Pertanyaan yang sering ditanyakan di Pantai Temajuk Sambas
Di mana lokasi Pantai Temajuk?
Pantai Temajuk terletak di Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, berbatasan langsung dengan Malaysia.
Apa daya tarik utama Pantai Temajuk?
Pantai Temajuk Sambas terkenal dengan pantai pasir putih, air laut jernih, sunset indah, konservasi penyu, dan aktivitas seperti snorkeling serta panen ubur-ubur.
Bagaimana cara menuju Pantai Temajuk?
Untuk menuju ke Pantai Temajuk Sambas, dari Pontianak, perjalanan darat sekitar 10-12 jam (370 km) atau dari Sambas sekitar 3-5 jam dengan menyeberangi dua sungai menggunakan feri.
Berapa harga tiket masuk Pantai Temajuk?
Rp5.000 per orang, tetapi harga dapat berubah sewaktu-waktu.
Apa saja fasilitas di Pantai Temajuk?
Penginapan (homestay, resort), warung makan, toilet, camping ground, dan pelampung untuk berenang
Posting Komentar untuk "Review Pantai Temajuk Sambas, Permata Wisata Pesisir Kalimantan Barat"