Review Taman Nasional Gunung Palung (TNGP)

Pancurajipost.com -  Taman Nasional Gunung Palung (TNGP) adalah salah satu taman nasional yang terlengkap di antara taman-taman nasional di Indonesia. Taman Nasional Gunung Palung letaknya berada di kawasan Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Kayong Utara, Propinsi Kalimantan Barat. Taman nasional ini berada di ketinggian 900-1.116 mdpl dan telah diresmikan pada tanggal 24 Maret 1990.

Taman Nasional Gunung Palung (TNGP) Photo
Taman Nasional Gunung Palung (TNGP) Photo

Wisata di Taman Nasional Gunung Palung yang bisa anda nikmati seperti hiking, Fotografi dengan panorama alam, jungle tracking, wisata bahari di Pantai Pagar Mentimun serta Objek Penelitian.

Luas Taman Nasional Gunung Palung

TNGP mempunyai luas sekitar 90.000 hektar dan membentang dari Kecamatan Matan Hilir Utara, Sukadana, Simpang Hilir, Nanga Tayap dan Sandai.

Ekosistem

TNGP memiliki keanekaragaman ekosistem yang dikatakan sebagai yang terlengkap di antara taman-taman nasional di Indonesia. Pada Kawasan Ini terdapat Gunung Palung yang mempunyai ketinggian 1.116 meter. Selain itu, TNGP juga adalah habitat bagi sekira 2.200 ekor orangutan. Bekantan adalah mamalia dengan jumlah terbesar di TNGP.

Alamat Taman Nasional Gunung Palung

Taman Nasional Gunung Palung beralamatkan di antara Kabupaten Kayong Utara serta sebagian masuk di Kawsan Hutan Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat 

Kodepost Taman Nasional Gunung Palung : 78857

No telpon Taman Nasional Gunung Palung : (0534) 32720, Wa. 0822 5303 4343

Email : btn_gunungpalung@yahoo.com

Google Map Taman Nasional Gunung Palung

Jalur Transportasi menuju Taman Nasional Gunung Palung

Jalur Akses menuju Taman Nasional Gunung Palung terdiri dari dua jalur yang melalui pintu masuk Kabupaten Ketapang diantaranya

Jalur 1

Track 1 Bandara Supadio - Bandara Rahadi Oesman -Ketapang

Dari Bandara Internasional Supadio Kuburaya menuju Bandara Rahadi Oesman Ketapang menggunakan pesawat ATR dengan waktu tempuh sekitar 1  jam

Track 2 Jalur Air  Pontianak - Ketapang

Dari Pelabuhan Pontianak menuju Ketapang menggunakan Perahu Express Boat denganlama perjalanan sekitar 6 jam menuju Kota Ketapang.

Track 3 Ketapang - Teluk Melano

Dari Kota Ketapang dilanjutkan perjalanan memakai minibus/travel/taxy menuju Teluk Melano memakan waktu sekitar 2 jam. 

Track 4 Teluk Melano - Taman Nasional Gunung Palung (TNGP)

Setelah sampai di Teluk Melano dilanjutkan dengan perjalanan menggunakan perahu Long Boat ke TNGP dengan memakan waktu sekitar 6 jam. 

Jalur 2

Track 1 Pontianak - Teluk Batang

Perjalanan memakai perahu Express Boat dari Pontianak menuju Teluk Batang dengan waktu tempuh sekitar 4 jam. 

Track 2 Teluk Batang - Teluk Melano

Setelah sampai ke Teluk Batang dilanjutkan menuju Teluk Melano menggunakan jasa minibus/taxy dengan waktu tempuh sekitar 1 jam

Track 3 Teluk Melano -TNGP

Setelah sampai di Teluk Melano dilanjutkan menggunakan Long Boat menuju TNGP dengan waktu tempuh sekitar 6 jam.

Sejarah Taman Nasional Gunung Palung (TNGP)

Hutan Taman Nasional Gunung Palung (TNGP) Photo
Hutan Taman Nasional Gunung Palung (TNGP) Photo (Christian Maryo)

Masa Kolonial Belanda (1937)

Pada masa pemerintahan kolonial Belanda, berdasarkan Staat Blaat No.4/ 13IB/1937 tanggal 29 April 1937 kawasan ini awalnya seluas 30.000 hektar yang membentang di antara Gunung Palung dan Gunung Panti  sebagai kawasan hutan lindung.

Masa Kemerdekaan Indonesia (1981)

Pada masa kemerdekaan Indonesia, dikeluarkanlah Surat Keputusan Menteri Pertanian No. 101A/Kpts/VIII/12/ 1981 tertanggal 10 Desember 1981 status kawasan lindung berubah nama menjadi Suaka Margasatwa dengan menambahkan lagi kawasan sekitar 60.000 Ha, jadi total sekitar90.000 Ha.

Tahun 1990

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan No.448/Menhut-VI/1990 pada Pada tanggal 6 Maret 1990 , Suaka Margasatwa ini dicalonkan menjadi kawasan taman nasional.

Tepatnya pada tanggal 24 Maret 1990 kawasan dengan nama Suaka Margasatwa ini secara resmi dijadikan sebagai Taman Nasional Gunung Palung dengan luas  90.000 Ha.

Tahun 2000

Tahun 2000 sesuai dengan Surat Kepala Badan Planologi, Departemen Kehutanan dan Perkebunan Nomor 1097/VII/Kp/4.2.2/1999 tanggal 9 Juli 1999 terjadi rekonstruksi kawasan taman nasional oleh Subiphut Ketapang dan diperluas menjadi 95.542,10 Ha.

Pengelolaan Balai Besar Taman Nasional Gunung Palung (TNGP)

Setelah statusnya berubah dari suaka marga satwa menjadi taman nasional, kawasan  TNGP pengelolaanya diserahkan ke Balai Besar Taman Nasional Gunung Palung (TNGP)  dengan menerapkan sistem zonasi. 

Sistem Zonasi ini dimaksudkan untuk memudahkan dalam objek penelitian, kepentingan ilmu pengetahuan, pendidikan, pariwisata serta pelestaian alam.

Topografi Taman Nasional Gunung Palung

Taman Nasional Gunung Palung (TNGP)
Taman Nasional Gunung Palung (TNGP) Photo
Secara geografis, Taman Nasional Gunung Palung / Gunung Palung National Park membentang di antara 01°03’ – 01°22’ Lintang Selatan dan 109°54’ – 110°28’ Bujur Timur. dan berdasarkan letak administratif nya berada di Kabupaten Kayong Utara dan Kabupaten Ketapang , Provinsi Kalimantan Barat.

Batas sebelah utara

Untuk ebelah utara Taman Nasional Gunung Palung berbatasan dengan  Sungai Batu Barat, Sungai Air Merah, dan Sungai Matan. 

Batas Sebelah Timur

Dan sdi ebelah timur, Taman Nasional Gunung Palung berbatasan langsung dengan Desa Teluk Bayur, Desa Sempurna, dan Sungai Laur.

Batas Sebelah Selatan

Sebelah selatan Taman Nasional Gunung Palung berbatasan dengan Sungai Melinsum, Sungai Siduk, Sungai Lekahan, Hutan Lindung Gunung Tarak, Desa Riam Berasap Jaya, Desa Pangkalan Teluk, Desa Laman Satong, dan Selat Karimata.

Batas Sebelah Barat

Dan Batas sebelah barat Taman Nasional Gunung Palung berbatasan dengan Selat Karimata dan beberapa desa, diantaranya Desa Pangkalan Buton, Desa Sejahtera, Desa Gunung Sembilan, Desa Sutera, Desa Benawai Agung, Desa Pampang Harapan, Desa Sedahan Jaya, dan Desa Harapan Mulia.

Keadaan topografi Taman Nasional Gunung Palung terdiri dari perbukitan, pegunungan, sungai, rawa dan lereng.  Terdapat pegunungan dinamakan Gunung Palung dengan ketinggian 1.116 meter Mdpl.

Flora dan Fauna

Gambar Monyet di Taman Nasional Gunung Palung (TNGP)
Gambar Monyet di Taman Nasional Gunung Palung (TNGP)
Taman Nasional Gunung Palung sekitar 65 persen adalah hutan primer yang masih asli/tidak terganggu aktivitas manusia dan memiliki banyak ragam tumbuhan dan satwa liar. 

Taman Nasional Gunung Palung juga surganya habitat  langka ada sekitar  2.200 ekor Orangutan terbesar yaitu Bekantan. 

Bekantan di Taman Nasional Gunung Palung (TNGP) Photo
Bekantan di Taman Nasional Gunung Palung (TNGP) Photo IG (btn_gn_palung)

Taman Nasional Gunung Palung (TNGP)merupakan satu-satunya kawasan hutan tropika Dipterocarpus yang terbaik dan terluas di Kawasan Pulau Kalimantan.

Kawasan Taman Nasional Gunung Palung ditumbuhi oleh pulai (Alstonia scholaris), jelutung (Dyera costulata), ramin (Gonystylus bancanus), damar (Agathis borneensis), rengas (Gluta renghas), kayu ulin(Eusideroxylon zwageri), Bruguiera sp., Lumnitzera sp., Rhizophora sp., Sonneratia sp., ara si pencekik dan tumbuhan obat. 

Di kawasan ini terdapat tumbuhan unik diantaranya anggrek hitam(Coelogyne pandurata), yang bisa Anda temukan di Sungai Matan terutama di bulan Februari sampai April. Daya tarik anggrek hitam bisa anda lihat dari bentuk bunganya yang bercorak hijau dengan kombinasi bercak hitam pada bagian tengah bunga, dan lama mekarnya sekitar 5-6 hari.

Burung di Taman Nasional Gunung Palung (TNGP) Photo
Burung di Taman Nasional Gunung Palung (TNGP) Photo

Di Taman Nasional Gunung Palung ada sekitar 190 jenis burung dan 35 jenis mamalia yang memiliki peran sebagai pemencar biji tumbuhan di hutan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kemungkinan besar dari seluruh jenis burung yang ada di Kalimantan ada di TNGP seperti Bekantan (Nasalis larvatus), beruang madu (Helarctos malayanus euryspilus), orangutan (Pongo satyrus), bajing tanah bergaris empat (Lariscus hosei), kijang (Muntiacus muntjak pleiharicus),, kukang (Nyticebus coucang borneanus), rangkong badak (Buceros rhinoceros borneoensis), klampiau (Hylobates muelleri), kancil (Tragulus napu borneanus), ayam hutan (Gallus gallus), enggang gading (Rhinoplax vigil), beruk (Macaca nemestrina nemestrina), buaya siam (Crocodylus siamensis), kura-kura gading (Orlitia borneensis), dan penyu tempayan (Caretta caretta) merupakan satwa yang sering terlihat di Taman Nasional Gunung Palung ini.

Kondisi Tanah

Taman Nasional Gunung Palung memiliki Jenis tanah yang berhasil terdentifikasi di cukup bervariasi, mulai dari podsolik merah kuning, podsol, aluvial, gambut , bebatuan, granit dan sandstone.

Kondisi Iklim Taman Nasional Gunung Palung

Taman Nasional Gunung Palung memiliki iklim tropis dengan rata-rata curah hujan antara 2.730 – 4.040 mm mm per tahun dan suhu udara berkisar antara 25,5° - 35° C. 

Daerah Aliran Sungai 

Terdapat tiga Daerah Aliran Sungai yang mengalir di kawasan taman nasional ini diantaranya  DAS Tulok. DAS Simpang, serta DAS Pawan 

Ekosistem

Ada beberapa tipe ekosistem Taman Nasional Gunung Palung yang bisa dijumpai antara lain 

  • Ekosistem hutan rawa gambut, 
  • Ekosistem hutan rawa air tawar, 
  • Ekosistem dataran rendah dipterocarp, 
  • Ekosistem hutan mangrove,
  • Ekosistem tanah aluvial, 
  • Dan ekosistem sub montana.

Sebagai kawasan yang masih sangat asri, ada banyak sekali kegiatan yang dapat dilakukan oleh pengunjung di Taman Nasional Gunung Palung seperti rekreasi dan penelitian. Berikut adalah beberapa destinasi wisata yang biasanya menjadi tujuan wisata pengunjung di taman nasional ini.

Objek Wisata

1. Gunung Palung

Foto Gunung Palung di Taman Nasional Gunung Palung
Foto Gunung Palung di Taman Nasional Gunung Palung
Gunung Palung menyimpan banyk misteri yang belum terungkap, berbagai satwa liar ada disana, berbagai pepohonn yang langka juga ada disana.

Cerita Mistis Gunung Palung Ketapang

Menurut mbah turkani tokoh yang berada di kawasan gunung palung, Ciri ciri alam penghuni Gunung Palung adalah tidak ada kandungan garam di kawasan hutan, tidak ada matahari, yang ada gelap dan dingin.

Mbah Turkani menuturkan bahwa di Gunung Palung sampai sekarang masih terdapat tambang, kapal yang sudah menjadi batu, dan hanya orang orang pilihan yang bisa melihat kerajaan di Gunung Palung.

Dan sebenarnya, Gunung palung adalah salah satu pagar ghaib yang ada di Kalimantan, misteri yang ada digunung itu tidak boleh diceritakan , karena merupakan pagar kehudupan orang kalimantan barat, dan pagar gaib yang paling kuat berada di batu daya, Kalimantan Barat.

Apakah anda telah membaca Makam keramat sembilan dan tujuh di Ketapang? ceritanya mirip dengan misteri gunung palung, nama makamnya tidak ada yang tau dan tidakboleh diceritakan kepada publik.

1. Wisata Alam Riam Berasap

riam berasap Taman Nasional Gunung Palung
Riam berasap Taman Nasional Gunung Palung Photo
Riam berasap di Taman Nasional Gunung Palung berada di hulu Sungai Siduk, Desa Riam Berasap Jaya, Kabupaten Kayong Utara berupa air terjun yang membelah perbukitan dan pegunungan disertai dengan aliran sungai dibawahnya.

Jalur Transportasi

Untuk menuju Objek Wisata Riam Berasap, jarak tempuhnya membutuhkan waktu sekitar4 jam dan sepanjang perjalanan, anda akan melihat beberapa air terjun lainnya yang indah indah, yang bisa anda kunjungi juga antara lain  Riam Karung, Riam Bekinjil, dan Riam Ambar.

2. Lubuk Baji

Batu Bulan LUBUK BAJI di  Taman Nasional Gunung Palung Photo
 Batu Bulan LUBUK BAJI di  Taman Nasional Gunung Palung Photo
Lubuk Baji adalah nama hutan di Taman Nasional Gunung Palung berada di Kawasan Desa Sedahan Jaya, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara. 

Di kawasan hutan lubuk baji terdapat wisata perbukitan dan air terjun diantaranya wisata batu bulan yang berada di puncak bukit, terlihat negeri diatas awan, pemandangan yang indah menyejukan hati terasa berada di atas awan. Batu Bulan ini terletak di ketinggian 345 Mdpl
Air Terjun Lubuk Baji Taman Nasional Gunung Palung
Air Terjun Lubuk Baji Taman Nasional Gunung Palung

Kemudian tidak jauh dari batu bulan terdapat Air terjun dinamakan air terjun lubuk baji yang bisa anda nikmati untuk berendam, mandi melepas lelah selama perjalanan.

Jalur Transportasi

Terdapat dua jalur yang bisa dan mudah dilalui :

  1. Jalur 1 (Jalur Pendek dengan waktu tempuh 2 jam berjalan kaki). Berangkat dari Desa Sedahan, kemudian Dusun Segua, dan akhirnya sampai di Air Terjun Lubuk Baji. 
  2. Jalur 2 (Jalur Panjang dengan waktu sekitar 4 jam berjalan kaki). Berangkat dari Desa Pangkalan Buton (Simpang empat Sukadana),dilanjutkan perjalanan  ke Dusun Air Pauh, lalu anda akan sampai ke Air Terjun Lubuk Baji.

3. Wisata Bukit Peramas

Bukit Peramas Taman Nasional Gunung Palung photo
Bukit Peramas Taman Nasional Gunung Palung photo
Wisata Alam Bukit Peramas terletak di Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara. Dibagian barat berbatasan langsung dengan Pantai Pulau Datok yaitu dibatasi oleh aliran sungai. Puncak Bukit Peramas sebagi lokasi traking, yang bisa anda lakukan sambil menikmati keindahan puncak bukit yang begitu indah.

4. Wisata Batu Barat

Batu Barat Taman Nasional Gunung Palung (TNGP) Photo
Batu Barat Taman Nasional Gunung Palung (TNGP) Photo
Batu Barat adalah tempat untuk rekreasi dan bersantai di kawasan Taman Nasional Gunung Palung tepatnya berada di Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara, Provinsi Kalimantan Barat. Kondisi kawasan di dalam desa ini dipisahkan oleh sungai besar yang mengaliri mulai Matan sampai ke Teluk Melano, yang menjadi batas taman nasional.

5. Objek Penelitian

Dengan kekayaan Flora dan Faun serta ondisi alam yang bermacam macam jenis, Kawasan Taman Nasional Gunung Palung sangat cocok untuk objek penelitian.

Untuk itu di Taman Nasional Gunung Palung telah terbangun beberapa fasilitas untuk keperluan objek penelitiandiantaranya stasiun penelitian dan perpustakaan. Tersedia juga Wisma khusus peneliti yang ingin berlama lama disini.

Ikuti Media Sosial IG Taman Nasional Gunung Palung 

YH Reporter
YH Reporter Saya adalah Seorang IT dan Penulis, Pernah Bekerja di Instansi Pemerintahan dan Swasta. Sumbangsih kepada Negara dengan mengangkat tulisan di Sektor Wisata sebagai 5 besar penggerak perekonomian Indonesia.

Posting Komentar untuk "Review Taman Nasional Gunung Palung (TNGP)"