Review Stadion Rondong Demang, Tenggarong, Kutai Kartanegara

 Pancurajipost.com - Stadion Rondong Demang adalah sebuah stadion sepak bola yang terletak di Kelurahan Panji, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Indonesia. 

Stadion Rondong Demang merupakan salah satu fasilitas olahraga penting di Tenggarong dan memiliki peran signifikan dalam sejarah olahraga lokal, khususnya sepak bola, serta sebagai lokasi acara budaya seperti Festival Erau. 

Stadion Rondong Demang,Tenggarong foto drone
Stadion Rondong Demang,Tenggarong Foto Drone

Berikut adalah penjelasan mendetail tentang Stadion Rondong Demang, termasuk lokasinya yang dekat dengan Waduk Panji Sukarame dan Museum Kayu Tuah Himba.

Latar Belakang dan Sejarah

Pemilik: Stadion ini dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara, dikelola oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar.

Fungsi Awal: Stadion ini awalnya menjadi markas utama klub sepak bola lokal, Mitra Kukar (berjuluk Naga Mekes) dan Persikukar Kutai Kartanegara. Sebelum tahun 2010, Mitra Kukar menggunakan stadion ini sebagai kandang utama hingga mereka pindah ke Stadion Aji Imbut di Tenggarong Seberang setelah promosi ke Indonesia Super League pada musim 2010/2011.

Peran Budaya: Selain olahraga, stadion ini juga menjadi lokasi seremonial untuk Festival Erau, perayaan budaya besar di Kutai Kartanegara yang menampilkan tradisi dan seni lokal, menjadikannya pusat kegiatan komunitas yang penting.

Spesifikasi dan Fasilitas

Stadion Rondong Demang, Foto drone
 Stadion Rondong Demang, Foto drone
Kapasitas: Stadion Rondong Demang memiliki kapasitas sekitar 10.000 penonton, menjadikannya stadion berukuran sedang yang cocok untuk pertandingan lokal dan regional.

Tipe Stadion: Stadion ini diklasifikasikan sebagai stadion sepak bola lama dengan kategori C, yang menunjukkan bahwa fasilitasnya mungkin tidak memenuhi standar modern untuk pertandingan tingkat nasional atau internasional tanpa pembaruan.

Tribun Stadion Rondong Demang
Tribun Stadion Rondong Demang Foto (Andi Arsal)

Fasilitas:

  • Lapangan sepak bola utama yang digunakan untuk pertandingan dan latihan.
  • Tribun penonton dengan kapasitas 10.000 kursi.
  • Fasilitas pendukung seperti ruang ganti pemain, area parkir, dan infrastruktur dasar untuk penonton.

Stadion ini juga dilengkapi dengan atap untuk sebagian tribun, meskipun beberapa bagian atap dilaporkan rusak akibat angin kencang pada 2023.

Kondisi Terkini: Stadion ini menghadapi tantangan pemeliharaan. Pada 2023, hujan disertai angin kencang menyebabkan atap stadion beterbangan, merusak beberapa bangunan di sekitar, termasuk gedung PKK dan rumah warga. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar melakukan evakuasi untuk menangani kerusakan tersebut. Selain itu, stadion ini jauh dari standar modern, memicu usulan untuk redesain dengan pendekatan modern dan ramah lingkungan.

Penggunaan dan Kegiatan

Sepak Bola:

Kegiatan Sepak Bola di Stadion Rondong Demang
Kegiatan Sepak Bola di Stadion Rondong Demang Foto (Tahta tour & Travel official)
Stadion ini adalah markas bagi klub Mitra Kukar (kini berkompetisi di Liga 2) dan Persikukar Kutai Kartanegara. 

Pada 2019, Mitra Kukar mendaftarkan kembali Stadion Rondong Demang sebagai kandang untuk Liga 2 setelah sebelumnya menggunakan Stadion Aji Imbut.

Stadion ini juga digunakan untuk latihan Sekolah Sepak Bola (SSB) di Kukar, bersama dengan Lapangan Pemuda Tenggarong, untuk mendukung pengembangan talenta muda.

Turnamen lokal seperti Piala Soeratin U-17 Kaltim diadakan di stadion ini, menarik tim-tim muda dari wilayah Kalimantan Timur.

Acara Non-Olahraga:

Kegiatan Komunitas di Stadion Rondong Demang
Kegiatan Komunitas di Stadion Rondong Demang Foto (Andi Arsal)
Stadion ini menjadi lokasi seremonial untuk Festival Erau, acara budaya tahunan yang merayakan warisan Kesultanan Kutai Kartanegara.

Kegiatan komunitas seperti pawai marching band atau peluncuran buku oleh pejabat daerah juga sering diadakan di sini.

Sewa Fasilitas: Lapangan sepak bola Stadion Rondong Demang tersedia untuk disewa per kegiatan dengan nilai wajar sekitar Rp 1.203.000, menurut data Pemkab Kukar.

Hubungan dengan Waduk Panji Sukarame dan Museum Kayu Tuah Himba

Kedekatan Lokasi:

Stadion Rondong Demang berjarak sekitar 600 meter dari Waduk Panji Sukarame, yang terletak di Jalan Waduk Panji Sukarame, Panji, Tenggarong. Jarak ini memungkinkan pengunjung untuk mengunjungi kedua lokasi dalam satu perjalanan singkat, baik dengan berjalan kaki (sekitar 7-10 menit) atau kendaraan.

Museum Kayu Tuah Himba juga sangat dekat, berjarak sekitar 1 km dari stadion dan hanya 600 meter dari Waduk Panji Sukarame. Ketiga lokasi ini berada di Kelurahan Panji, menjadikannya bagian dari kawasan wisata terpadu di Tenggarong.

Konteks Wisata:

Waduk Panji Sukarame menawarkan wisata alam dengan danau buatan, sepeda air, taman anggrek, dan panorama hutan tropis. 

Museum Kayu Tuah Himba memberikan dimensi edukasi dengan koleksi 220 jenis kayu, herbarium, kerajinan Dayak, dan buaya muara yang diawetkan. Pengunjung dapat menggabungkan wisata alam (waduk), olahraga/budaya (stadion), dan edukasi (museum) dalam satu kunjungan.

Taman Miana Panji menyajikan taman bunga yang indah, dilengkapi dengan susasana perbukitan diatas lereng Stadion Rondong Demang, dilengkapi dengan kuliner yang khas Tenggarong.

Ketiga destinasi ini saling melengkapi karena berada di kawasan yang sama, memiliki tema yang terkait dengan identitas lokal Kutai Kartanegara (alam, budaya, dan sejarah), dan mudah diakses melalui jalan utama di Tenggarong.

Stadion Rondong Demang melengkapi pengalaman ini dengan kegiatan olahraga atau budaya, seperti menonton pertandingan sepak bola atau menghadiri Festival Erau.

Akses dan Transportasi

Google Map Stadion Rondong Demang

Alamat dan nomor telepon Stadion Rondong Demang

  • Alamat Stadion Rondong Demang: Jl. Stadion Utara, Kelurahan Panji, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur 
  • Kodepost Stadion Rondong Demang: 75513
  • Nomor telepon Stadion Rondong Demang: 08115497676 (Dispora) Kukar

Stadion Rondong Demang terletak di pusat kota Tenggarong, dekat dengan berbagai landmark seperti Waduk Panji Sukarame (sekitar 600 meter), Museum Kayu Tuah Himba (sekitar 1 km), Museum Mulawarman, Planetarium Jagad Raya, dan Masjid Agung Sultan Sulaiman.

Rute dengan Kendaraan Pribadi (dari berbagai kota):

Dari Balikpapan: Balikpapan > Kilo > Karang Joang > Tol Balikpapan-Samarinda > Exit Palaran > Stadion Palaran > Loajanan Ilir > Loajanan Ulu > Loa Duri > Jembayan > Loa Kulu > Rempanga > Tenggarong > Timbau > Panji > Stadion Rondong Demang.

Dari Bontang: Bontang > Simpang 3 Bontang > Teluk Pandan > Danau Redan > Santan Ulu > Gunung Menangis > Marang Kayu > Perangat > Makarti > Sukadamai > Samberah > Tanah Datar > Sei Siring > Tanah Merah > Lempake > Samarinda > Jembatan Kutai Kartanegara > Tenggarong > Timbau > Panji > Stadion Rondong Demang.

Dari Sangatta: Sangatta > Sangkimah > Kandolo > Kampung Salak > Simpang Bontang Utara > rute sama seperti dari Bontang hingga Panji > Stadion Rondong Demang.

Transportasi Umum :

Dari Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (Balikpapan): Naik angkot 07 (Gunung Tembak-Terminal Damai) > turun di Terminal Damai > naik angkot 02A (Terminal Damai-Terminal Batu Ampar) > naik bis Balikpapan-Samarinda > turun di Simpang 3 Loajanan > naik angkot Loajanan-Tenggarong > turun di Stadion Rondong Demang dengan jarak sekitar 127 Km atau sekitar 3 jam 30 menit.

Dari Pelabuhan Kariangau atau Semayang: Naik angkot ke Terminal Batu Ampar > naik bis Balikpapan-Samarinda > turun di Simpang 3 Loajanan > naik angkot Loajanan-Tenggarong > turun di Terminal Timbau > naik angkot Tenggarong > turun di Stadion Rondong Demang.

Dari Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto (Samarinda): Naik bis Damri (Bandara APT Pranoto-Sei Kunjang) > turun di pertigaan Jembatan Mahkota 1 > naik angkot G (Pasar Pagi-Loajanan) > turun di Simpang 3 Loajanan > naik angkot Loajanan-Tenggarong > turun di Terminal Timbau > naik angkot Tenggarong > turun di Stadion Rondong Demang dengan jarak sekitar 55,5 Km atau sekitar 1 jam 35 menit.

Jarak dari Pusat Kota/ Tugu Adipura atau Taman Tanjong: Stadion ini hanya berjarak sekitar 1,5 Km atau sekitar 5-10 menit dari pusat Kota Tenggarong, sangat mudah diakses dengan kendaraan pribadi, ojek, atau angkot lokal.

Tantangan dan Perkembangan

Pemeliharaan: Stadion Rondong Demang menghadapi masalah pemeliharaan, seperti kerusakan atap akibat angin kencang pada 2023 dan fasilitas yang dianggap tidak memenuhi standar modern. 

Anggaran pemeliharaan dari APBD Kukar terbatas, dengan alokasi sekitar Rp 5 miliar per tahun yang juga mencakup pengelolaan Stadion Aji Imbut, jauh dari kebutuhan ideal.

Redesain: Ada usulan untuk meredesain stadion dengan pendekatan modern dan ramah lingkungan untuk meningkatkan standar fasilitas, mempertahankan identitas sebagai stadion olahraga, dan meminimalkan dampak lingkungan. Proyek ini masih dalam tahap konsep, melibatkan pengumpulan data primer dan sekunder untuk perencanaan.

Pengelolaan: Dispora Kukar didorong untuk mencari cara kreatif, seperti menyelenggarakan acara non-olahraga, untuk meningkatkan pendapatan dari sewa fasilitas guna mendukung pemeliharaan.

Signifikansi dan Daya Tarik

Identitas Lokal: Stadion ini dijuluki “Kandang Neraka” oleh pendukung Mitra Kukar, mencerminkan semangat suporter lokal yang mendukung tim dengan penuh antusiasme.

Kegiatan Komunitas: Selain sepak bola, stadion ini menjadi pusat kegiatan budaya seperti Festival Erau, menjadikannya simbol kebanggaan masyarakat Tenggarong.

Kombinasi Wisata: Kedekatan dengan Wadek Panji Sukarame dan Museum Kayu Tuah Himba memungkinkan pengunjung untuk menikmati paket wisata lengkap:

  • Olahraga dan budaya di Stadion Rondong Demang (menonton pertandingan atau menghadiri festival).
  • Wisata alam di Waduk Panji Sukarame dengan sepeda air dan taman anggrek.
  • Edukasi di Museum Kayu Tuah Himba dengan koleksi kayu dan fauna Kalimantan.

Akses Mudah: Lokasinya di pusat kota dan dekat dengan destinasi wisata lain menjadikan stadion ini mudah diintegrasikan dalam rencana perjalanan wisatawan.

Tips untuk Pengunjung

Waktu Kunjungan: Kunjungi saat ada pertandingan sepak bola (misalnya Liga 2 atau Piala Soeratin) untuk merasakan atmosfer “Kandang Neraka” atau saat Festival Erau untuk pengalaman budaya.

Persiapan: Bawa topi atau payung jika berkunjung di siang hari karena tribun mungkin tidak sepenuhnya terlindung dari matahari. Untuk acara malam, bawa jaket karena cuaca Tenggarong bisa sejuk.

Kombinasi Wisata: Rencanakan kunjungan ke Waduk Panji Sukarame (pagi/sore untuk pemandangan terbaik) dan Museum Kayu Tuah Himba (siang untuk tur edukasi) dalam satu hari. Ketiganya dapat dicakup dalam 4-6 jam.

Transportasi: Gunakan angkot lokal dari Terminal Timbau untuk akses murah, atau sewa ojek online untuk kenyamanan. Parkir tersedia di stadion untuk kendaraan pribadi.

Keamanan: Perhatikan barang bawaan saat acara ramai seperti pertandingan atau festival. Patuhi protokol keamanan jika ada, terutama pasca-kejadian angin kencang yang merusak atap.

Kesimpulan

Stadion Rondong Demang adalah fasilitas olahraga ikonik di Tenggarong yang tidak hanya menjadi markas sepak bola untuk Mitra Kukar dan Persikukar, tetapi juga pusat kegiatan budaya seperti Festival Erau. 

Dengan kapasitas 10.000 penonton, stadion ini memiliki peran penting dalam sejarah olahraga lokal, meskipun menghadapi tantangan pemeliharaan dan kebutuhan modernisasi. 

Pengunjung dapat menikmati kombinasi olahraga, budaya, alam, dan edukasi dalam satu perjalanan, menjadikan Stadion Rondong Demang sebagai destinasi yang kaya akan pengalaman di Kutai Kartanegara.

YH Reporter
YH Reporter Saya adalah Seorang IT dan Penulis, Pernah Bekerja di Instansi Pemerintahan dan Swasta. Sumbangsih kepada Negara dengan mengangkat tulisan di Sektor Wisata sebagai 5 besar penggerak perekonomian Indonesia.

Posting Komentar untuk "Review Stadion Rondong Demang, Tenggarong, Kutai Kartanegara"