Review Waduk Panji Sukarame, panorama alam hutan tropis khas Kalimantan

 Pancurajipost.com - Waduk Panji Sukarame adalah telaga alam yang dibendung untuk keperluan irigasi sawah penduduk sekitar,  memiliki luas sekitar 32 hektar dan dikelilingi oleh panorama alam yang asri, termasuk hutan tropis khas Kalimantan yang rimbun, menjadikannya salah satu kawasan wisata andalan di Tenggarong. 

Berjarak sekitar 25 menit perjalanan ke arah barat dari pusat Kota Tenggarong, Waduk Panji Sukarame berada di kawasan Rondong Demang, tidak jauh dari Stadion Rondong Demang, yang dikenal sebagai lokasi seremonial Festival Erau.

Waduk Panji Sukarame, Tenggarong
Waduk Panji Sukarame, Tenggarong Foto (Ardiat Yudha)

Sejarah dan Latar Belakang

Waduk Panji Sukarame awalnya adalah telaga alam yang dibendung untuk keperluan irigasi sawah penduduk sekitar. 

Pembendungan ini menciptakan danau buatan yang ternyata memiliki panorama indah, dengan air yang tenang dan dikelilingi vegetasi hijau. 

Melihat potensi wisata dari keindahan alamnya, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara mengembangkan waduk ini menjadi destinasi wisata keluarga sejak beberapa dekade lalu. Selain fungsi irigasi, waduk ini kini menjadi tempat rekreasi yang populer bagi warga lokal maupun wisatawan dari luar Tenggarong.

Daya Tarik Wisata

Panorama alam Waduk Panji Sukarame
Panorama alam Waduk Panji Sukarame Foto (hdr25)

Pemandangan Alam yang Asri

Waduk Panji Sukarame menawarkan pemandangan danau buatan yang dikelilingi hutan tropis, memberikan suasana sejuk dan menenangkan. Air waduk yang tenang mencerminkan keindahan alam sekitar, menjadikannya tempat ideal untuk bersantai, berfoto, atau menikmati waktu bersama keluarga.

Fasilitas Rekreasi

Sepeda air dan perahu bebek di Waduk Panji Sukarame
Sepeda air dan perahu bebek di Waduk Panji Sukarame Foto (andhikasya)
Waduk Panji Sukarame dilengkapi berbagai fasilitas untuk menunjang aktivitas wisata, meskipun beberapa di antaranya dilaporkan kurang terawat pada kunjungan tertentu. Fasilitas yang tersedia meliputi:

Sepeda air dan perahu bebek: Pengunjung dapat menikmati aktivitas air untuk menjelajahi waduk.

Flying fox: Tersedia untuk anak-anak hingga dewasa, meskipun pada 2018 dilaporkan sudah rusak dan tidak dikelola lagi.

Becak mini: Wahana untuk anak-anak.

Permainan Anak : terdapat area ayunan anak, panjat tali dan lain lain.

Jembatan dan Gazebo Waduk Panji Sukarame
Jembatan dan Gazebo Waduk Panji Sukarame Foto (Om Theo)

Jembatan warna-warni: Menambah estetika dan menjadi spot foto populer.

Menara pandang: Memungkinkan pengunjung melihat panorama waduk secara keseluruhan, meskipun ada laporan bahwa menara ini kurang terawat.

Gazebo: Banyak gazebo tersebar di sekitar waduk, cocok untuk piknik atau bersantai.

Kafe dan warung: Menyediakan makanan dan minuman, termasuk hidangan khas Kutai Kartanegara.

Taman Anggrek Sendawar

Di dalam kawasan waduk, terdapat Taman Anggrek Sendawar yang berdiri sejak 1995. Taman ini memiliki sekitar 43 jenis anggrek yang dibudidayakan, menjadi daya tarik tambahan bagi pengunjung yang tertarik dengan kekayaan flora Kalimantan. Pengunjung juga dapat membeli tanaman anggrek untuk dibawa pulang.

Kapal Kartanegara

Kapal Kartanegara di Waduk Panji Sukarame
Kapal Kartanegara di Waduk Panji Sukarame Foto (Wardireplay Setiawan)
Salah satu daya tarik unik adalah keberadaan kapal Kartanegara, pemberian Ratu Belanda kepada Sultan Kutai, yang terawat baik dan menjadi bukti sejarah hubungan kawasan ini dengan masa lalu. Kapal ini sering menarik perhatian pengunjung yang ingin mengetahui lebih banyak tentang sejarah lokal.

Akses dan Tiket Masuk

Google Map Waduk Panji Sukarame

Alamat dan nomor telepon Waduk Panji Sukarame

  • Alamat Waduk Panji Sukarame:Jl. Anggana, Kelurahan Panji, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur 
  • Kodepost Waduk Panji Sukarame:75513
  • Nomor telepon Waduk Panji Sukarame:-

Lokasi dan Akses: Waduk Panji Sukarame terletak di Jalan Waduk Panji Sukarame, Tenggarong, dan dapat dijangkau dengan kendaraan pribadi (roda dua atau empat) maupun kendaraan umum. 

Dari pusat Kota Tenggarong atau Tugu Adipura atau Taman Tanjong, waktu tempuh sekitar 6 menit atau sekitar 2.5 Km, sedangkan dari Samarinda sekitar 1 jam, dan dari Balikpapan sekitar 3 jam perjalanan darat. Kondisi jalan menuju lokasi cukup baik, sehingga mudah diakses.

Jam Operasional: Waduk buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 17.30 Wita.

Harga Tiket Masuk: Harga tiket cukup terjangkau:

  • Rp 8.000 (dewasa) dan Rp 5.000 (anak-anak) 

Catatan: Harga tiket dapat berubah, jadi disarankan untuk memeriksa informasi terbaru sebelum berkunjung.

Waduk Panji Sukarame dan Museum Kayu

Kedekatan Lokasi: dari Waduk Panji Sukarame dengan Museum Kayu Tuah Himba jaraknya hanya 600 meter membuat pengunjung dapat dengan mudah mengunjungi kedua destinasi dalam satu perjalanan. 

Wisatawan sering menggabungkan kunjungan ke waduk untuk menikmati alam dengan kunjungan ke museum untuk pengalaman edukasi.

Tema Alam: Kedua tempat ini memiliki tema yang saling melengkapi, yaitu keindahan dan kekayaan alam Kalimantan. Waduk menawarkan pengalaman langsung dengan panorama alam, sementara museum memberikan wawasan mendalam tentang flora dan fauna Kalimantan, termasuk kayu dan satwa yang ada di sekitar waduk.

Akses Praktis: Baik Waduk Panji Sukarame maupun museum kayu terletak di kawasan yang mudah dijangkau, dengan jalan yang baik dan dekat dari pusat kota, menjadikannya kombinasi wisata yang efisien untuk keluarga atau wisatawan.

Kondisi Terkini dan Tantangan

Waduk Panji Sukarame Foto
Waduk Panji Sukarame Foto (Fahrul Musyafa)

Kunjungan Wisatawan: Meskipun populer, waduk sempat mengalami penurunan jumlah pengunjung selama pandemi Covid-19, dengan laporan pada 2020 menyebutkan kunjungan sangat sedikit. Namun, setelah pelonggaran pembatasan, wisatawan mulai kembali, meskipun belum sepadat sebelumnya.

Kebersihan: Ada catatan tentang ketidakrapian di beberapa sudut waduk, yang jika diperbaiki dapat meningkatkan daya tarik lokasi ini.

Toilet Waduk Panji Sukarame
Toilet Waduk Panji Sukarame Foto (Fitra Mursandi)

Toilet : Waduk Panji Sukarame memiliki toilet yang unik mirip dengan homestay bergaya minimalis astistik,menambah nilai instagramable.

Tips untuk Pengunjung

Waktu Terbaik: Kunjungi pada pagi atau sore hari untuk menikmati suasana sejuk dan cahaya yang ideal untuk fotografi.

Persiapan: Bawa bekal jika ingin piknik di gazebo, meskipun tersedia kafe dan warung. Gunakan pakaian dan alas kaki nyaman untuk menjelajahi area waduk dan museum.

Kombinasi Wisata: Rencanakan kunjungan ke Waduk Panji Sukarame dan Museum Kayu Tuah Himba dalam satu hari, karena jaraknya dekat dan tema wisatanya saling melengkapi.

Kesimpulan

Waduk Panji Sukarame adalah destinasi wisata alam yang menawarkan keindahan danau buatan dengan suasana asri, dilengkapi fasilitas rekreasi keluarga seperti sepeda air, taman anggrek, dan gazebo. 

Berjarak hanya 600 meter dari Museum Kayu Tuah Himba, waduk ini menjadi pelengkap sempurna untuk wisata edukasi di museum, yang menampilkan kekayaan hutan Kalimantan dan koleksi unik seperti buaya yang diawetkan. 

Kombinasi keduanya memberikan pengalaman wisata yang lengkap, dari menikmati alam hingga belajar tentang biodiversitas Kalimantan. Meskipun ada tantangan seperti pemeliharaan fasilitas, waduk ini tetap menjadi primadona wisata di Tenggarong yang patut dikunjungi.

YH Reporter
YH Reporter Saya adalah Seorang IT dan Penulis, Pernah Bekerja di Instansi Pemerintahan dan Swasta. Sumbangsih kepada Negara dengan mengangkat tulisan di Sektor Wisata sebagai 5 besar penggerak perekonomian Indonesia.

Posting Komentar untuk "Review Waduk Panji Sukarame, panorama alam hutan tropis khas Kalimantan"