Review Air Terjun Doyam Turu, Kabupaten Paser

 Pancurajipost.com - Air Terjun Doyam Turu, juga dikenal sebagai Air Terjun Lempesu atau Air Terjun Doyam Turu Liang Batulis, adalah salah satu destinasi wisata alam populer yang menawarkan kombinasi keindahan alam, sejarah, dan budaya di Kabupaten Paser. Dengan tujuh tingkatan air terjun, kolam alami yang jernih, dan gua bersejarah, tempat ini cocok untuk wisatawan yang mencari petualangan, relaksasi, atau wawasan budaya. 

Pengembangan fasilitas sejak 2024, termasuk anggaran Rp3 miliar untuk perbaikan infrastruktur, menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk menjadikan air terjun ini sebagai destinasi unggulan. Kedekatannya dengan The Sultan Hill dan Gunung Boga menambah nilai strategisnya sebagai bagian dari kawasan wisata terpadu.

Air Terjun Doyam Turu, Kabupaten Paser
Air Terjun Doyam Turu, Kabupaten Paser, Foto (Marsuni Se'na)

Lokasi dan Aksesibilitas

Google Map Air Terjun Doyam Turu

Alamat dan Nomor Telepon Air Terjun Doyam Turu

Alamat : Air Terjun Doyam Turu, Desa Lempesu, Kecamatan Paser Belengkong, Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur.

Kodepost Air Terjun Doyam Turu :76271

Nomor Telepon Air Terjun Doyam Turu : (0543) 21096 (Disporapar Paser)

Akses

Air Terjun Doyam Turu terletak di Desa Lempesu, Kecamatan Paser Belengkong, sekitar 25.1 kilometer dari ibu kota Kabupaten Paser, (Bundaran Simpang 5) Tanah Grogot. Jarak tempuhnya sekitar 30 - 50 menit menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat. 

Lokasi ini berdekatan dengan destinasi wisata lain seperti Gunung Boga (Gunung Embun) dan The Sultan Hill, yang menjadikannya bagian dari paket wisata terpadu di kawasan Paser Belengkong. 

Akses menuju air terjun cukup baik, dengan sebagian besar jalan sudah diaspal atau diperkeras. Namun, beberapa bagian masih berupa tanah dan kerikil, yang dapat menjadi tantangan saat musim hujan karena jalan bisa licin.

Dari area parkir, pengunjung harus berjalan kaki sekitar 10–15 menit melalui jalan setapak yang berkelok-kelok untuk mencapai lokasi air terjun. Jalan setapak ini dikelilingi oleh pemandangan hutan yang sejuk, sehingga perjalanan terasa menyenangkan meskipun sedikit melelahkan. 

Kedekatan dengan Wisata Lain: Air Terjun Doyam Turu berlokasi dekat dengan The Sultan Hill (venue paralayang) dan Gunung Boga, yang hanya berjarak sekitar 15–20 menit berkendara. Hal ini memungkinkan wisatawan untuk mengunjungi beberapa destinasi dalam satu perjalanan. 

Keunikan Geografis dan Alam

Nama dan Makna

Keindahan alam Air Terjun Doyam Turu
Keindahan alam Air Terjun Doyam Turu, Foto (Susi Susanti)
Nama “Doyam Turu” berasal dari bahasa Banjar, yang berarti “tujuh tingkat,” merujuk pada struktur air terjun yang memiliki tujuh undakan dengan ketinggian bervariasi. 

Tingkatan tertinggi dilaporkan mencapai sekitar 20 meter, meskipun beberapa sumber menyebutkan ketinggian hingga 50 meter untuk air terjun di kawasan lain di Paser. Nama lain, “Liang Batulis,” berarti “gua batu tulis,” merujuk pada gua di dekat air terjun yang konon memiliki tulisan-tulisan kuno. 

Keindahan Alam

Kolam Air Terjun Doyam Turu, Kabupaten Paser
Kolam Air Terjun Doyam Turu, Kabupaten Paser, Foto (H. Musafir)
Air terjun ini dikelilingi oleh hutan lebat dengan pepohonan tinggi, menawarkan suasana yang sejuk, tenang, dan asri. Aliran airnya jernih, landai diantarata bebatuan yang datar dan segar, mengalir dari Sungai Lempesu, membentuk kolam alami yang cukup luas di bagian bawah air terjun. 

Kolam ini cocok untuk berenang atau sekadar berendam menikmati kesegaran air. Pemandangan di sekitar air terjun diperkaya oleh flora khas Kalimantan Timur, seperti rotan, anggrek, dan sarang semut, serta fauna seperti burung enggang, monyet, dan ikan kecil. 

Gua Batulis

Gua batu tulis di Air Terjun Doyam Turu
Gua batu tulis di Air Terjun Doyam Turu, Foto (Muhammad Liyas)
Salah satu daya tarik unik adalah keberadaan gua bernama Liang Batulis, yang memiliki serambi luas dan dihuni oleh ribuan kelelawar. Konon, gua ini menyimpan tulisan-tulisan kuno yang merupakan peninggalan Kerajaan Sadurengas, menambah nilai sejarah dan misteri tempat ini. 

Nilai Sejarah dan Budaya

Kerajaan Sadurengas

 Air Terjun Doyam Turu memiliki nilai sejarah yang signifikan karena lokasinya pernah menjadi pusat Kerajaan Sadurengas (juga dikenal sebagai Kesultanan Paser) sebelum ibu kotanya dipindahkan ke Benuwo (sekarang Paser Belengkong). 

Kerajaan Sadurengas, yang berdiri sekitar tahun 1575, adalah salah satu kerajaan tertua di Kalimantan. Nama “Lempesu” sendiri berasal dari kata “Bapesu” dalam bahasa Paser, yang berarti pertemuan beberapa anak sungai, mencerminkan karakteristik geografis desa yang dikelilingi sungai-sungai kecil. 

Peninggalan Budaya

Selain gua dengan tulisan kuno, kawasan Paser Belengkong juga menyimpan peninggalan lain seperti Istana Paser Balengkong (sekarang Museum Sadurengas) dan kompleks makam raja-raja Paser, yang menjadi situs wisata religi populer, terutama saat Idul Fitri. Air Terjun Doyam Turu menawarkan pengalaman wisata yang memadukan keindahan alam dengan edukasi sejarah dan budaya. 

Fasilitas dan Pengembangan

Air Terjun Doyam Turu telah dilengkapi dengan fasilitas dasar seperti lahan parkir yang luas, toilet (MCK), dan beberapa tempat peristirahatan. 

Namun, di masa lalu (sekitar 2017), fasilitas seperti jembatan titian dan pondok istirahat sempat rusak berat akibat kurangnya perawatan, menyebabkan penurunan jumlah pengunjung. 

Pengembangan Terkini

Pemerintah Kabupaten Paser, melalui Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar), telah mengalokasikan anggaran Rp3 miliar dari APBD 2024 untuk memperbaiki dan menambah fasilitas. Pengembangan ini mencakup:

  • Penataan gerbang pintu masuk.
  • Pembangunan gazebo, musala, kios, dan kantin untuk mendukung UMKM lokal.
  • Perbaikan area parkir dan jembatan.
  • Penyediaan area camping untuk wisatawan yang ingin bermalam. 

Tujuan Pengembangan

Perbaikan ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung dan menjadikan Air Terjun Doyam Turu sebagai destinasi wisata unggulan yang mendunia. Lokasinya yang dekat dengan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara juga menjadikannya penyangga wisata strategis di Kalimantan Timur. 

Pertanyaan yang sering ditanyakan di Air Terjun Doyam Turu

Di mana lokasi Air Terjun Doyam Turu?

Terletak di Desa Lempesu, Kecamatan Pasir Belengkong, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, sekitar 30 km dari pusat Kota Tanah Grogot. 

Bagaimana cara menuju ke  Air Terjun Doyam Turu dan apa aksesnya?

Ke  Air Terjun Doyam Turu dapat diakses dengan kendaraan roda dua atau empat; setelah parkir, berjalan kaki 10-15 menit melalui jalan setapak berkelok di hutan. Jalur sudah diperbaiki, tapi hati-hati saat hujan. 

Berapa harga tiket masuk ke  Air Terjun Doyam Turu?

Masuk gratis sebagai wisata alam terbuka, tapi jika sudah dikelola dengan bagus akan diberlakukan karcis masuk ke  Air Terjun Doyam Turu.

Jam buka dan waktu terbaik berkunjung ke  Air Terjun Doyam Turu?

 Air Terjun Doyam Turu terbuka setiap hari pagi hingga sore (sekitar 08.00-17.00 WIB); waktu terbaik pagi atau siang untuk cuaca cerah dan menghindari keramaian. 

Apa yang bisa dilakukan di  Air Terjun Doyam Turu dan tips berkunjung?

Berenang di kolam alami, trekking ke 7 tingkat air terjun, eksplor gua Batulis dengan tulisan kuno Kerajaan Sadurengas. Tips: Pakai pakaian nyaman, bawa air minum, dan kunjungi saat musim kemarau untuk keamanan. 

YH Reporter
YH Reporter Saya adalah Seorang IT dan Penulis, Pernah Bekerja di Instansi Pemerintahan dan Swasta. Sumbangsih kepada Negara dengan mengangkat tulisan di Sektor Wisata sebagai 5 besar penggerak perekonomian Indonesia.

Posting Komentar untuk "Review Air Terjun Doyam Turu, Kabupaten Paser"