Pancurajipost.com - Bendungan Sungai Terik adalah sebuah infrastruktur pengelolaan air yang merupakan bagian dari Sungai Setiu, yang menjadi sumber air penting bagi masyarakat sekitar, termasuk untuk kebutuhan air bersih Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Kecamatan Batu Sopang.
![]() |
Bendungan Sungai Terik, Foto (UDA KARIM) |
Selain fungsi utamanya sebagai penyedia air, Bendungan Sungai Terik juga menjadi bagian dari destinasi wisata air yang dikenal sebagai Pemandian Sungai Terik, yang menarik perhatian wisatawan lokal, terutama keluarga dan anak-anak.
Bersama Air Terjun Gunung Rambutan, Wisata Mangrove Lati Tuo, Air Terjun Doyam Turu, dan The Sultan Hill, Bendungan Sungai Terik memperkaya khazanah pariwisata Paser, mendukung visi Paser MAS dan potensi sebagai penyangga wisata IKN Nusantara.
Lokasi dan Aksesibilitas
Google Map Bendungan Sungai Terik
Alamat dan Nomor Telepon Bendungan Sungai Terik
Alses
Bendungan Sungai Terik berada di aliran Sungai Setiu, yang bersumber dari daerah tebing di Desa Rantau Buta.
Bendungan Sungai Terik mudah dijangkau karena berada di jalur utama Kecamatan Batu Sopang, sekitar 45–50 km dari Tanah Grogot (Bundaran Simpang 5), ibu kota Kabupaten Paser dengan waktu tempuh sekitar 60 menit menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat. Jalan menuju lokasi sudah diaspal, sehingga cukup nyaman untuk dilalui, baik pada musim kemarau maupun hujan.
Bendungan Sungai Terik berjarak sekitar 18 km dari simpang tiga Kuaro dan 10 km dari Batu Kajang, menjadikannya mudah diakses oleh wisatawan dari wilayah tetangga seperti Tanah Grogot atau bahkan Samarinda (sekitar 6 jam perjalanan).
Kedekatan dengan Wisata Lain
Bendungan Sungai Terik melengkapi destinasi wisata lain di Kabupaten Paser, membentuk ekosistem pariwisata yang beragam:
Air Terjun Gunung Rambutan (Kecamatan Batu Sopang): Berjarak sekitar 8 km (15 Menit perjalanan), menawarkan air terjun tiga tingkat yang mudah diakses dari Jalan Trans Kalimantan, cocok untuk wisata spontan. Bendungan Sungai Terik lebih ramah keluarga karena fokus pada pemandian anak-anak.
Wisata Mangrove Lati Tuo (Kecamatan Kuaro): Berjarak sekitar 27.2 Km (40 Menit perjalanan), menyajikan ekowisata mangrove dengan jembatan kayu dan susur sungai, ideal untuk wisata edukasi dan fotografi. Bendungan Sungai Terik lebih sederhana dan terjangkau, cocok untuk wisata singkat.
Air Terjun Doyam Seriam dan The Sultan Hill (Kecamatan Paser Belengkong): Berjarak sekitar 48–70 km (1 jam 30 menit berkendara), menawarkan air terjun tujuh tingkat dan wisata paralayang. Kedua destinasi ini lebih cocok untuk petualangan dan eksplorasi budaya, sedangkan Bendungan Sungai Terik lebih fokus pada rekreasi air keluarga.
Bukit Sembinai (Kecamatan Batu Sopang): Terletak di Desa Kasungai, sekitar 7.7 km (25 Menit berkendara) dari Bendungan Sungai Terik, menawarkan wisata pendakian dan panjat tebing untuk pecinta adrenalin. Bendungan ini menjadi pelengkap untuk wisata santai setelah petualangan di Bukit Sembinai.
Keunikan dan Daya Tarik
Struktur Bendungan
Bendungan Sungai Terik adalah bendungan kecil yang dibangun untuk mengendalikan aliran Sungai Setiu, dengan fungsi utama menyediakan air baku untuk PDAM Kecamatan Batu Sopang.
Bendungan ini menciptakan kolam alami dengan air jernih yang bersumber dari tebing di Desa Rantau Buta, dikelilingi oleh bebatuan alami dan vegetasi hutan yang lebat.
Pemandian Sungai Terik
![]() |
Berendam di aliran Bendungan Sungai Terik, Foto (UDA KARIM) |
Aliran airnya yang jernih, dipinggir dan tengah terdapat bebatuan (kerikil kecil) untuk duduk duduk santai dan suasana alam yang asri menjadikannya tempat ideal untuk berenang, bermain air, atau sekadar bersantai.
![]() |
Bebatuan di Bendungan Sungai Terik |
Pengelola, Agung, menjelaskan bahwa pemandian ini telah beroperasi selama dua tahun (sejak sekitar 2023) dan dilengkapi dengan fasilitas seperti ban pelampung untuk keamanan anak-anak saat bermain di air.
Tidak ada tiket masuk khusus, hanya biaya sewa ban pelampung, menjadikannya destinasi yang sangat terjangkau.
Keindahan Alam
Kawasan Bendungan Sungai Terik dikelilingi oleh hutan tropis dengan pemandangan bebatuan dan aliran air yang jernih, memberikan suasana sejuk dan alami.
Sungai Setiu, yang mengalir melalui bendungan, memiliki air yang relatif bersih di luar musim hujan, meskipun kualitasnya dapat terpengaruh oleh aktivitas perkebunan dan pertambangan di sekitar.
Pemandangan ini menarik wisatawan lokal, terutama dari Batu Sopang dan Tanah Grogot, yang mencari tempat liburan akhir pekan atau hari libur seperti Lebaran.
Fasilitas dan Pengelolaan
Fasilitas Saat Ini
Ban Pelampung: Tersedia untuk disewa, memastikan keamanan anak-anak saat berenang. Pengelola menekankan pentingnya pengawasan orang tua untuk mencegah kecelakaan.
Fasilitas Dasar: Terdapat toilet, warung makan kecil, dan area peristirahatan sederhana. Namun, fasilitas masih terbatas dibandingkan destinasi wisata lain seperti Wisata Mangrove Lati Tuo.
Biaya Masuk: Tidak ada tarif masuk resmi, hanya biaya sewa ban pelampung, menjadikan Pemandian Sungai Terik salah satu destinasi wisata paling murah di Paser.
Pengelolaan
Bendungan dan pemandian dikelola oleh masyarakat lokal, dengan Agung sebagai salah satu pengelola utama.
Belum ada pengelolaan resmi dari Dinas Pariwisata atau pemerintah desa, tetapi koordinasi dengan Muspika Batu Sopang dan Disporapar Paser sedang dilakukan untuk meningkatkan tata kelola.
Pemerintah Kabupaten Paser berencana menyerahkan pengelolaan kepada pemerintah desa untuk memastikan keberlanjutan dan peningkatan ekonomi lokal, serupa dengan rencana untuk Air Terjun Gunung Rambutan.
Rencana Pengembangan
Rencana pengembangan mencakup penambahan fasilitas seperti gazebo, musala, dan area parkir yang lebih luas untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung.
Normalisasi drainase di sekitar bendungan diperlukan untuk mencegah luapan air atau longsor, terutama saat musim hujan, mengingat lokasinya di daerah bertebing.
Dampak Ekonomi
Bendungan Sungai Terik telah meningkatkan pendapatan masyarakat lokal melalui penyewaan ban pelampung dan penjualan makanan/minuman di warung sekitar.
Dengan pengelolaan yang lebih terstruktur, bendungan ini berpotensi menjadi destinasi wisata unggulan yang mendukung ekonomi kreatif Desa Sungai Terik, sejalan dengan visi Paser MAS (Maju, Adil, Sejahtera).
Harapan dan Potensi
Bendungan Sungai Terik memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata air yang terjangkau, terutama dengan lokasinya yang strategis dan air yang jernih di musim kemarau. Dengan pengelolaan yang baik, tempat ini dapat menjadi alternatif destinasi keluarga selain Air Terjun Gunung Rambutan atau Wisata Mangrove Lati Tuo.
Kedekatannya dengan IKN Nusantara (sekitar 100–120 km) menjadikannya penyangga wisata potensial, terutama bagi wisatawan yang melintasi jalur Kaltim-Kalsel.
Pengembangan Infrastruktur
Rencana penyerahan pengelolaan kepada pemerintah desa dan penambahan fasilitas seperti musala dan gazebo dapat meningkatkan daya tarik dan kenyamanan.
Kolaborasi dengan perusahaan seperti PT Kideco Jaya Agung, yang telah mendukung pengembangan wisata di Paser, dapat mempercepat pembangunan infrastruktur.
Konservasi Lingkungan
Upaya pelibatan masyarakat, seperti yang dilakukan oleh Kelompok Studi Konservasi Hutan dan Sungai SMAN 1 Batu Sopang, dapat memperkuat pemantauan kualitas air dan menjaga keberlanjutan lingkungan.
Dengan pengendalian aktivitas perkebunan dan pertambangan di sekitar Sungai Setiu, kualitas air dapat dipertahankan untuk mendukung wisata dan kebutuhan PDAM.
Tips Berkunjung ke Bendungan Sungai Terik
- Persiapan: Bawa pakaian ganti, alas kaki anti-slip, dan perlengkapan renang untuk anak-anak. Pastikan mengawasi anak-anak selama bermain air, mengingat insiden tenggelam pada 2021.
- Waktu Terbaik: Kunjungi pada musim kemarau (April–September) untuk menikmati air yang jernih dan aman. Hindari musim hujan (Oktober–Maret) karena risiko luapan air dan kekeruhan.
- Keamanan: Perhatikan peringatan dari pengelola dan BPBD tentang risiko banjir atau longsor di daerah bertebing. Selalu ikuti saran pengelola untuk menggunakan ban pelampung.
Pertanyaan yang sering ditanyakan di Bendungan Sungai Terik
Apakah di Bendungan Sungai Terik ada MCK?
Ya, Tersedia MCK. Khusus Toilet dikenakan biaya Rp.3000 untuk perawatan.
Apa fungsi utama Bendungan Sungai Terik?
Bendungan Sungai Terik berfungsi untuk pengendalian banjir, penyediaan air irigasi untuk pertanian, dan/atau pembangkit listrik tenaga air (PLTA) serta mendukung kebutuhan masyarakat sekitar, seperti mandi, mencari ikan dan lain sebagainya.
Bagaimana Bendungan Sungai Terik membantu pertanian di sekitarnya?
Bendungan ini mengatur aliran air untuk irigasi, memastikan pasokan air yang stabil ke lahan pertanian, terutama pada musim kemarau. Hal ini membantu mencegah gagal panen dan mendukung irigasi pertanian.
Apakah ada masalah lingkungan terkait Bendungan Sungai Terik?
Masalah lingkungan yang umum terjadi di bendungan termasuk pendangkalan akibat endapan lumpur, pencemaran air dari limbah, atau gangguan ekosistem sungai. Untuk mencegahnya, diperlukan upaya konservasi seperti penghijauan hulu sungai , larangan pembuangan limbah ke sungai, kerja bakti membersihkan area Bendungan Sungai Terik.
Apakah Bendungan Sungai Terik menjadi destinasi wisata?
Bendungan Sungai Terik adalah destinasi wisata, bendungan sering kali dimanfaatkan untuk kegiatan wisata seperti mandi dan berendam, mencari udang, ikan dan lain lain.
Posting Komentar untuk "Review Bendungan Sungai Terik, Pemandian di Kabupaten Paser"